Anda di halaman 1dari 40

Kemagnetan

Kelompok2

1. Hadi utomo (834792808)


2. Laila iid safitri (836798495)
3. Efi karlina (834792743)
4. Wiwin apriantina (834792585)
5. Romauli sitepu (837661039)
Judul Percobaan 1
Percobaan bentuk medanmagnet

Tujuan Percobaan
Menunjukanbentuk medan magnet sebuah magnet batang
dengan serbuk-serbuk besi

Alat dan Bahan


1. Karton putih
2. Magnet batang
3. Serbuk-serbuk besi secukupnya
Landasan Teori
Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di
sekitarnya yang memiliki sifat khusus. Setiap magnet mempunyai
sifat kemagnetan. Apa sih sifat kemagnetan? Sifat kemagnetan adalah
kemampuan benda dalam menarik benda-benda lain di sekitarnya.

Cara Kerja
1)Letakkan sebuah magnet batang di atas meja.
2)Peganglah selembar karton putih di atas magnet tersebut.
3)Taburlah serbuk-serbuk besi secara merata di atas karton, kemudian
ketuklah karton itu secara perlahan beberapa kali.
4)Amatilah dan gambarkan pola-pola yangdibentuk serbuk-serbuk
besi itu.
5) Dari hasilpengamatan anda buatlah kesimpulan tentang medan
magnet
Hasil Pengamatan

A B C
Pembahasan Kesimpulan
Gambar A menunjukan bahwa  :
Setelah melakukan
Garis Fluks Magnet
·       Fluks (garis gaya magnet) : gaya pada percobaan, dapat
magnet yang tidak terlihat. disimpulkan bahwa
·       Arah : meninggalkan kutub utara menuju
kutub selatan kemudian kembali ke kutub utara
kutub magnet yang
melalui magnet. sama apabila didekatkan
2.      Gambar B menujukna pola yang dibuat
akan saling tolak-
oleh serbuk besi detelah magnet diletakan diatas
serbuk besi menolak, apabila kutup
3.      Gambar C menunjukan bahwa apa bila yang berbeda di
kutub N (utara) didekatkan ke kutub S (selatan)
maka akan kutub N (utara) akan tertarik ke kutub dekatkan akan tarik
S (selatan), begitu juga sebaliknya. Apa bila menarik. Magnet kutub
kutub N di (utara) dekatkan ke kutub N (utara)
maka akan saling tolak-menolak, begitu juga utara akan selalu tertarik
kutub S (selatan) di dekatkan ke kutub S (selatan) ke magnet kutub
akan saling tolak menolak.
selatan.
Pertanyaan dan Jawaban
1)Jelaskan apa yang dimaksud dengan medan magnet?
a. Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan
magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos
yang berarti batu Magnesian.
b. Magnet ialah sejenis logam yang juga dikenali dengan nama besi
berani. Magnet mempunyai medan magnet dan dapat menarik butir-butir
besi lain ke arahnya.

2)Apakah sebuah magnet selalu memiliki kutub Utara dan kutub Selatan?
Berikan penjelasan!
Ya, Setiap magnet mempunyai satu 'kutub selatan' dan satu 'kutub utara'.
Apabila satu hujung magnet didekati suatu hujung magnet yang lain, kedua-
dua hujung akan menarik di antara satu dengan yang lain sekiranya hujung-
hujung magnet itu mempunyai kutub yang berlainan. Sebaliknya akan
berlaku sekiranya kedua-dua hujung mempunyai kutub yang sama
Kesulitan yang di alami
Mencari alat untuk praktek
Judul Percobaan 2
Mengamati Gejala Medan Magnet

Tujuan Percobaan
Untuk menjelaskan pengaruh arus listrik terhadap medan
magnet

Alat dan Bahan


1. Kabel secukupnya.
2. Baterai 1,5 volt 4 buah.
3. Bola lampu 2,5 volt -3,6 volt/0,007A.
4. Kompas
5. Kumparan tipis.
Landasan Teori
Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah (besi yang kesambar petir) suatu
medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang
menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran
mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu
dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan
medan magnet dari ferromagnet "permanen").

Cara Kerja
1)Susunlah peralatan seperti gambar di bawah ini. Dalam keadaan saklar S terbuka, letakkan
penghantar di atas kompas pada posisi sejajar.lampukompas
2)Alirkan arus listrik ke dalam penghantar dengan menutup saklarS (arus mengalir jika lampu
menyala).a. Apakah jarum kompas menyimpang? Mengapa demikian?b. Ke mana arah jarum
kompas menyimpang (ke kiri atau ke kanan)?Jelaskan!
3)Buka saklar S, balik polaritas baterai, kemudian alirkan kembali arus listrik melalui penghantar
dengan menutup skalar.a. Apakah jarum kompas menyimpang? Mengapa demikian?b. Ke
mana arah menyimpangnya?
4)Dari percobaan langkah (2) dan (3) buatlah kesimpulan!
5)Lakukanlah langkah (1), (2), dan (3), tetapi dengan memakai 4 baterai yang dirangkai secara
seri. Dan berdasarkan percobaan tersebut jawablah pertanyaan di bawah ini.
Hasilpengamatan
Keadaan saklar Jarum kompas menyimpang Arah simpangan kompas

No. Jenis rangkaian Terbuka Tertutup Ya Tidak Kanan Kiri

1 Seri 2 baterai √ √

2 Seri 2 baterai √ √ √

Seri 2 baterai
(polaritas baterai
3 dibalik) √ √

4 Seri 4 baterai √ √

5 Seri 4 baterai √ √ √
PEMBAHASAN
Berdasarkan data di atas, pada penggunaan 2 baterai dalam
keadaan saklar (S) terbuka, kami letakkan penghantar di atas
kompas pada posisi sejajar kemudian kami alirkan arus listrik
ke dalam penghantar dengan menutup saklar (S), ternyata
jarum kompas menyimpang ke kanan. Kemudian kami
membuka saklar (S) dan membalik polaritas baterai, kemudian
mengalirkan arus listrik melalui penghantar dengan menutup
saklar (S) dan ternyata jarum kompas menyimpang karena ada
arus listrik yang mengalir. Langkah terakhir, batu baterai diganti
menjadi 4 buah, dan ternyata jarum kompas mengalami
penyimpangan yang cukup besar. Hal ini membuktikan bahwa
makin besar aliran listrik, makin besar pula gaya magnet yang
terjadi.
KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan diatas, dapat
disimpulkan bahwa arus listrik menghasilkan medan
magnet dan medan magnetik melakukan gaya pada
arus listrik. Perubahan medan magnet dapat
menghasilkan arus listrik.
Pertanyaan dan Jawaban
1. Jika baterai dirangkai 4 buah, apakah penyimpangan jarum kompas lebih
besar/lebih kecil? Jelaskan!
Jawab : Penyimpangan jarum kompas lebih besar jika menggunakan 4 baterai,
karena arus listrik juga cukup besar. Sehingga gaya magnetik yang ditimbulkan
makin besar pula.
2. Dari pengamatan Anda, jika arus (I) yang dialirkan pada rangkaian lebih besar,
apakah induksi magnet (B) yang terjadi lebih besar? Jelaskan!
Jawab : Jika arus (I) yang dialirkan pada rangkaian lebih besar, maka induksi
magnet (B) titik besar karena arus listrik menghasilkan medan magnetik dan medan
magnetik melakukan gaya pada arus listrik.
Makin cepat medan magnetik berubah, makin besar juga induksinya.
3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan medan magnet!
Jawab : Makin besar arus dan makin dekat dengannya arus itu, maka makin kuat
medan magnetiknya dan gaya pada arus listrik dalam medan magnetik sama dengan
besar gaya pada elemen arus (I) sepanjang A1 ketika berada dalam medan
magnetik.
Pertanyaan dan Jawaban
4. a) Jika kawat penghantar ditempatkan lebih dekat ke jarum kompas, bagaimana
penyimpangan jarum? (menyimpang lebih besar/lebih kecil). Jelaskan!
b) Jika kawat penghantar ditempatkan lebih jauh ke jarum kompas, bagaimana
penyimpangan jarum? (menyimpang lebih besar/lebih kecil). Jelaskan!
Jawab :
a) Jika kawat penghantar ditempatkan lebih dekat ke jarum kompas, maka
penyimpangan jarum lebih besar kaena makin dekat jarak benda ke magnet, maka
makin kuat gaya yang ditimbulkan oleh magnet.
b) Jika kawat penghantar ditempatkan lebih jauh ke jarumj kompas, maka
penyimpangan jarum lebih kecil karena makin jauh jarak benda ke magnet, maka
makin lemah gaya yang ditimbulkan.
5. Dari jawaban perntanyaan (4) jelaskan hubungan antara induksi magnet (B)
dengan jarak antara kompas ke penghantar.
Jawab : Hubungan antara induksi magnet dengan jarak antara kompas ke penghantar
makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya induksi magnet dan
makin jauh jarak benda ke magnet, maka makin lemah induksi magnetnya.
Dokumentasi
Judul Percobaan 3
Mengamati sifat-sifat magnet

Tujuan Percobaan
Untuk menjelaskan sifat-sifat magnet

Alat dan Bahan


1. Magnet batang 2 buah.
2. Statis
3. Benang secukupnya.
4. Benda-benda yang dapat ditarik magnet (misalnya
besi, aluminium, kaca, dan seng).
Landasan Teori
Macam-Macam Sifat Magnet
1. Magnet dapat menarik benda
Sifat magnet yang pertama ialah dapat menarik suatu benda lain. Beberapa benda yang bisa
ditarik berasal dari bahan logam, besi, baja, dan masih banyak lagi.
2. Medan magnet membentuk gaya magnet
Gaya magnet tidak hanya ada di kutub-kutubnya saja. Namun, gaya magnet dapat timbul di
sekitar magnet.
3. Magnet memiliki dua kutub
Seperti sudah dijelaskan, magnet memiliki dua kutub utama, di antaranya kutub utara dan
kutub selatan. 
4. Kutub magnet tidak dapat tarik menarik atau akan tolak menolak
Gaya magnet memiliki gaya tarikan dan gaya tolakan. Apabila kutub yang sama
didekatkan, akan saling tolak-menolak.Begitu sebaliknya, jika kutub utara dan kutub
selatan didekatkan maka dengan begitu akan saling tarik-menarik.
5. Sifat magnet dapat hilang
Sifat lain dari magnet, yakni dapat menghilang atau melemah. Hal ini disebabkan adanya
perbakaran, jatuh secara terus-menerus pada magnet tersebut.
Cara kerja
1)Beri tanda S untuk kutub selatan, dan U untuk kutub utara pada kedua
magnet batang yang tersedia.
2)Gantunglah salah satu magnet dengan menggunakan benang pada statis
(lihat gambar).
3)Dekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub Selatan
magnet batang yang digantung secara perlahan-lahan. Amatilah apa yang
terjadi pada magnet batang yang digantung.
4)Dekatkan kutub Utara magnet yang dipegang pada kutub selatan
magnet batang yang digantung secara perlahan-lahan. Amati apa yang
terjadi pada magnet batang yang digantung.
5) Dengan cara yang lama, dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang
pada kutub utara magnet yang digantung. Amati apa yang terjadi.
6)Dekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet
yang digantung. Amati apa yang terjadi.
Hasil pengamatan
1. Jika didekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub selatan
magnet batang yang digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadi akan
menjauhi magnet yang dipegang.
2. Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub selatan magnet
batang yang digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadimagnet batang
yang digantung menjadi magnet yang dipegang.
3. Jika dilakukan cara yang lama, didekatkan kutub selatan magnet yang dipegang
pada kutub utara magnet yang digantung, maka yang terjadi kedua kutub akan tarik
menarik.
4. Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet
yang digantung,
maka yang terjadi akan menjauhi magnet yang dipegang.
Jawaban Pertanyaan
Pembahasan
 Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, apabila kutub selatan
magnet yang
 dipegang ke kutub selatan magnet batang yang digantung maka
perlahan-lahan dan terjadi
 adalah magnet batang yang digantung menjauhi magnet yang dipegang.
Selanjutnya kami
 dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang pada kutub utara magnet
yang digantung
 Ternyata magnet batang yang digantung menjauhi magnet yang
dipegang. Jika dengan
 cara lama didekatkan kutup selatan magnet yang dipegang pada kutup
utara magnet yang
 digantung, maka kedua kutub akan tarik menarik. Terakhir kami
dekatkan kutub utara
 magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantung,
ternyata magnet yang
Kesimpulan

Berdasarkan percobaan kami, sifat-sifat magnet adalah :


a. Jika kedua kutub magnet yang sejenis di dekatkan maka
magnet tersebut akan
saling menjauhi (tolak-menolak)
b. Jika kutub-kutub magnet yang berlawanan (berbeda
kutubnya atau tidak
sejenis) didekatkan maka magnet tersebut akan tarik-
menarik (mendekat).
Pertanyaan & Jawaban
soal
1) Jelaskan sifat-sifat magnet!
2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan dipol magnet!
Jawab
1.Sifat-sifat magnet
a. Mempunyai dua ujung yang disebut kutub-kutub magnet, yang merupakan
bagian-bagian magnet yang mempunyai kemagnetan paling kuat.
b. Salah satu ujung magnet selalu menunjuk ke utara dan magnet lain
menunjuk ke selatan.
c. Dua magnet yang saling didekatkan akan melakukan gaya satu sama lain.
- Gaya tolak-menolak, akan terjadi apabila kutub-kutub yang didekatkan
sejenis (kutub utara dengan kutub utara, kutub selatan dengan kutub selatan).
- Gaya tarik-menarik akan terjadi jika kutub-kutub magnet yang didekatkan
berlawanan jenis (kutub utara dengan kutub selatan).
2. Dipol magnet adalah magnet selalu mempunyai 2 kutub
Pertanyaan & Jawaban
Soal
3) Apabila sebuah magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil,
mungkinkah bagian kecil magnet tersebut hanya memiliki sebuah kutub? Jelaskan!
4) Dari hasil percobaan yang Anda lakukan, berilah kesimpulan tentang sifat-sifat
magnet.
Jawab

3. Jika sebuah magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, maka bagian
kecil magnet tersebut tetap mempunyai 2 buah kutub, karena hal ini merupakan
asas piranti (kompas). Setiap magnet apapun bentuknya pasti
mempunyai 2 kutub yaitu kutup utara dan kutub selatan
4. Berdasarkan percobaan kami, sifat-sifat magnet adalah :
a. Jika kedua kutub magnet yang sejenis di dekatkan maka magnet tersebut akan
saling menjauhi (tolak-menolak)
b. Jika kutub-kutub magnet yang berlawanan (berbeda kutubnya atau tidak
sejenis) didekatkan maka magnet tersebut akan tarik-menarik (mendekat).
Kesulitan yang dialami
Mencari medan magnet
Dokumentasi

https://slideplayer.info/slide/2976768/
Judul Percobaan 4
Cara membuat magnet

Tujuan Percobaan
Dapat membuat magnet dengan cara gesekan, elektromagnetik, dan
magnet induksi

Alat dan Bahan


1. Klip kertas 3- 5 buah.
2. Magnet batang I buah.
3. Kabel kecil berukuran 1 m 5 buah.
4. Baterai 1,5 volt 4 buah.
5. Paku besi 4 buah.
6. Isolasi secukupnya.
Landasan teori
Ada tiga cara untuk membuat magnet yaitu dengan
cara menggosokkan magnet permanen, induksi
magnet permanen, dan juga induksi elektromagnetik.
Cara paling sederhana dalam membuat magnet
adalah dengan menggosokkan magnet permanen ke
benda feromagnetik.
Cara kerja
Anda dapat menciptakan magnet buatan melalui 3 cara,yaitu dengan
cara gesekan, elektromagnetik, dan cara magnet induksi.

Membuat magnet melalui gesekan


a)Siapkan sebuah paku besi yang bukan magnet, lalu dekatkan ujung paku
tersebut pada beberapa klip kertas. Amati apakah paku tersebut dapat
menarik klip kertas?
b)Geseklah paku besi pada sebuah magnet batang dalam satu arah saja
secara berulang-ulang kira-kira 10 detik lamanya. Dekatkan batang paku
besi yang telah digosok pada beberapa klip. Amati apa yang terjadi pada
klip!
c)Lakukan hal yang sama seperti pada nomor 2,tetapi dalam waktu yang
lebih lama, misalnya 40 detik. Amati apa yang terjadi pada klip!
Membuat magnet dengan cara induksi.
a) Peganglah sebuah magnet batang di salah satu kutubnya,
sedangkan kutub yang lain menjadi pusat bumi.
b) Dekatkan sebuah klip tepat di ujung salah satu kutub
magnet batang.Amati apa yang terjadi?
c)Dekatkan lagi sebuah klip kedua tepat di ujung klip yang
pertama. Amati apa yang terjadi?
d) Lakukan hal yang sama pada nomor b dan nomor c
hingga menggunakan klip sebanyak 4 buah. Amatilah apa
yang terjadi
Membuat magnet dengan cara elektromagnetik
a)Rangkailah alat seperti gambar berikut ini.

Amatilah, apakah paku menjadi magnet atau tidak? Mengapa demikian?


b) Tutuplah saklar S, lalu dekatkan sebuah paku yang lain pada paku
yang dililiti kumparan. Amatilah apakah paku tersebut sudah menjadi
magnet? Jelaskan!
c) Lakukanlah hal yang sama pada nomor a dan nomor b, tetapi dengan
cara mengurangi jumlah lilitan kumparan pada paku. Amatilah apakah
kemagnetan yang terjadi pada paku makin besar atau makin kecil? Beri
penjelasan!
d) Lakukan hal yang sama pada nomor c, tetapi dengan cara menambah
lilitan kumparan pada paku!
Hasil pengamatan magnet dengan di gesek

Jumlah Paku Kecil yang


No. Jumlah Gosokan
Menempel

1 5 kali gosokan 1 paku


2 15 kali gosokan 4 paku
3 30 kali gosokan 6 paku

Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat


disimpulkan bahwa semakin banyak gosokan yang
diberikan magnet ke paku besar maka sifat
kemagnetan semakin kuat sehingga semakin banyak
paku kecil yang dapat menempel ke paku besar.
Hasil pengamatan magnet dengan cara induksi

Jarak Paku Besar Jumlah Paku Kecil


No.
&Magnet yang Menempel
1 6 cm 1 paku
2 4 cm 2 paku
3 2 cm 4 paku
4 1 cm 5 paku
Dari pengamatan yang telah dilakukuan dapat disimpulkan
bahwa semakin dekat jarak antara paku besar dengan magnet,
maka sifat magnet yang dimiliki paku besar semakin kuat
sehingga paku kecil yang menempel semakin banyak.
Hasil pengamatan magnet dengan cara
elektromagnetik
Jumlah Paku Kecil yang
No. Jumlah Lilitan
Menempel
1 5 lilitan 1 paku
2 10 lilitan 2 paku
3 20 lilitan 4 paku

Dari pengamatan yang telah dilakukuan dapat


disimpulkan bahwa semakin banyak lilitan, maka
sifat magnet pada paku semakin kuat sehingga
semakin banyak paku kecil yang akan menempel.
Pertanyaan
Jawaban
1) Jelaskan cara membuat magnet!
Cara membuat magnet ada 3, yaitu :
1. Dengan cara digesek-gesekkan (gosokan). Pembuatan magnet
dapat dilakukan dengan cara menggesekkan besi dengan salah satu
ujung magnet, semakin banyak gesekan semakin kuat sifat
kemagnetan paku tersebut. Sifat kemagnetan berlangsung sementara.
2. Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Arus listrik dapat
menimbulkanmedan magnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik
disebut elektromagnetik, jika arus listrik diputus sifat
kemagnetannya akan hilang
3. Dengan cara induksi. Benda magnetis yang menempel pada
magnet dapat menjadi sifat seperti magnet. Benda ini dapat menarik
benda-benda magnetis lainnya. Jika benda dilepaskan dari magnet,
maka sifat kemagnetannya akan hilang.
2) Jelaskan faktor apakah yang dapat mempengaruhi
kekuatan magnet!
2.Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan magnet
adalah :
1. Jarak magnet terhadap benda magnetik.
2. Besar kecilnya arus listrik.
3. Ketebalan yang menjdi penghalang antara magnet dan
benda magnetis
4. Waktu; lama tidaknya gesekan.
5. Jumlah lilitan kumparan.
3) Jelaskan hubungan antara kuat magnet dengan
jumlah lilitan kumparan dan arus listrik!
3. Hubungan antara kuat magnet dengan jumlah lilitan
kumparan dan arus listrik adalah :
Makin banyak jumlah lilitan kumparan, maka makin besar
arus listrik yang mengalir sehingga kekuatan magnet makin
besar pula. Jadi banyaknya jumlah lilitan kumparan sangat
mempengaruhi terhadap kekuatan magnet

 
Kesulitan yang dialami
Mencari medan magnet
Dokumentasi

https://www.ruangguru.com/blog/cara-membuat-
magnet
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai