Anda di halaman 1dari 23

Epidemiologi dan

Ekonomi Veteriner
Dr. Freshinta Jellia Wibisono, drh., M.Vet
S1 Kedokteran Hewan - UWKS
MK. EPIDEMIOLOGI DAN EKONOMI VETERINER

Bobot Nilai
Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut :
- Ujian tengah semester 30%
- Ujian akhir semester 30%
- Praktikum 20%
- Paper pelaporan dan nilai quis 10%
- Presensi dan keaktifan dalam diskusi (75% kehadiran) 10%

Kriteria Penilaian :
Penilaian akan dilakukan oleh dosen dengan menggunakan kriteria sebagai berikut

Nilai Akhir Semester Perhitungan/Pemrosesan Nilai Mentah Akhir menjadi Nilai


(NAS) adalah : Akhir Semester dapat digunakan standar sebagai berikut :
A =4 >80 =A
AB = 3,5 70 – 79 = AB
B =3 60 – 69 =B
BC = 2,5 50 – 59 = BC
C =2 45 – 49 =C
D =1 40 – 44 =D
E =0 <40 =E
Presensi wajib melalui elena
UTS. UAS dan Pengumpulan tugas / prak-
tikum sesuai jadwal
Pengantar epidemiologi
Pengertian Epidemiologi

Epi  Tentang
Demos  Masyarakat
Logos  Ilmu

Epidemiologi 
adalah studi yang mempelajari distribusi, dinamika, dan determinant
penyakit, keadaan kesehatan pada populasi, serta penerapannya un-
tuk mengendalikan masalah masalah kesehatan (CDC, 2021)

Epidemiologi Veteriner  ????????


Distribusi 
Penyebaran manusia / hewan yang terserang penyakit
Berdasarkan jenis kelamin, umur, tempat, dll

Dinamika 
Distribusi yang berkaitan dengan faktor risiko timbulnya
penyakit

Determinant 
Faktor penyebab atau faktor faktor yang mempengaruhi
penyakit
Tujuan epidemiogi

1. Mendeskripsikan distribusi, kecenderungan pola dan riwayat


alamiah penyakit atau keadaan kesehatan suatu populasi
2. Menjelaskan etiologi penyakit, melalui identifikasi “sebab: atau de-
terminant penyakit
3. Meramalkan / memprediksi jumlah kejadian penyakit (frekuensi)
4. Mengendalikan penyebaran penyakit dan masalah kesehatan pop-
ulasi
5. Menghitung kerugian ekonomi akibat penyakit atau keuntungan
pada populasi tertentu  ekonomi veteriner

2 hal yang penting dalam epidemiogi


1. Distribusi penyakit
2. Determinan penyakit
Distribusi penyakit

Epidemiologi mempelajari Pola penyebaran, kecenderungan, dan dampak penyakit


terhadap kesehatan populasi

Studi epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari distribusi, kecenderungan,


dampak penyakit menurut orang, tempat dan waktu disebut Epidemiologi deskriptif

Epidemiologi analitik

Epidemiologi mempelajari faktor faktor risiko dan faktor faktor etiologi (kausa) penyakit

Studi epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari paparan, faktor risiko, kausa,
dan faktor faktor yang dihipotesiskan mempunyai hubungan dengan kejadian penyakit
disebut epidemiologi analitik
SEJARAH EPIDEMIOLOGI

Epidemiologi berkembang dengan pengaruh dari


berbagai bidang ilmu dan peristiwa termasuk
kedokteran klinis, kedokteran social, revolusi
industri, revolusi mikrobiologi, demografi,
sosiologi, ekonomi, statistika, fisika, kimia, dan
biologi molekuler
SEJARAH EPIDEMIOLOGI
SEJARAH EPIDEMIOLOGI
 Hippocrates (abad ke 5 S.M) judul tulisan “epidemics” terdapat bahasan :
“airs, waters and places”
 penyakit di masyarakat dan hubungan sebab akibat terjadinya penyakit dalam masyarakat
 hubungan faktor lingkungan dengan kejadian penyakit (konsep epidemiologi pertama)

 Galen  mengemukakan 3 faktor utama terjadinya penyakit 1. faktor atmosfer,


2. faktor internal, 3, faktor predisposisi (dasar pengembangan epidemiologi)

 Catatan kematian PES, data metriologi dan lingkungan dianalisa secara statistic
 Jhon Gran (1662)

 Menganalisa banyaknya kejadian untuk kebutuhan dinas kesehatan inggris


 William Farr (1839)
 Meletakkan dasar dasar epidemiologi

 Memberantas kholera di London dengan perbaikan air minum


 Jhon Snow (1848)
 Menerapkan praktis epidemiologi
•Mulai menyadari bahwa sifat penularan penyakit terjadi karna adanya kontak dengan penderita
•Sehingga dimulai usaha isolasi dan karantina sbagai pencegahan penularan penyakit
Perkembangan Epidemiologi
 The black death
 Revolusi industri dan percival pott
 Vaksinasi Jenner
 Surveillance wiliam far
 Penyelidikan epidemiologi snow
 Revolusi mikrobiologi dan teori kuman
 Epidemiologi modern
 Epidemiologi klinik dan evidence based
The black death
Kejadian ini lebih sering disebut sebagai wabah sampar

Pada akhir kejadian ini dua orang peneliti biologi


molekuler (scott dan duncan) menjawab penyebab ke-
matian sampar yang semula dikarenakan bakteria tetapi
disebabkan oleh virus yang dikenal dengan filovirus
yang mirip ebola
Revolusi industri dan percival pott

Abad 18 terjadi revolusi industri yang mendorong kemajuan


pesat berbagai ilmu pengetahuan, termasuk epidemiologi

Pada perkembangan industri muncul berbagai kasus kasus


seperti kanker

Laporan pervical pott (1713 – 1788) melaporkan kasus kanker


skrotum diantara petugas pembersih kerak cerobong asap
pabrik
Vaksinasi Jenner
Edward Jenner (1749 – 1823) lebih tertarik untuk menemukan
pendekatan pencegahan cacar yang lebih aman

Jenner mengemukakan hipotesis bahwa infeksi cowpox dapat


memberikan kekebalan infeksi cacar

Terlepas dari etika dalam melakukan eksperimen, Jenner telah


berjasa besar dalam menyelamatkan jutaan manusia diseluruh
dunia dari kecacatan dan kematian karena cacar dengan
metode vaksinasi
Surveillance wiliam far
Pada pertengahan abad ke 19, Inggris menghadapi masalah
besar kesehatan masyarakat (endemic kolera)

Willilam far adalah seorang dokter pada tahun 1839 diberi


tanggung jawab sebagai kepala kantor register di Inggris

William far melakukan pencatatan yang terus menerus


mengenai jumlah dan penyebab kematian, dan menggunakan
informasi untuk perencanaan dan evaluasi program kesehatan
Penyelidikan epidemiologi snow
John Snow (1813 – 1958) merupakan seorang dokter yang sadar bahwa perbaikan
kesehatan masyarakat tidak mungkin dicapai hanya dengan pendekatan klinis pada
pasien pasien saja secara individu, melainkan harus dilakukan pendekatan komunitas
yang lebih luas

John Snow merumuskan hipotesa bahwa kematian karena kolera akan lebih rendah
pada penduduk yang mendapat air dari Lambeth company daripada penduduk
yang mendapat air dari southwark-Vauxhall

John Snow juga membuat peta plot kematian antara kolera dan lokasi pompa air
dalam komunitas

Kasus kolera ditunjukkan mengelompok diseputar pompa pompa air yang


menyalurkan supplay air Southwark-Vauxhall.
Revolusi mikrobiologi dan teori kuman
Abad ke 19 menyaksikan kemajuan pasar epidemiologi den-
gan ditemukannya mikroskop  alat yang mampu melihat
struktur dan dinamika mikroba

Keadaan ini menjawab berbagai pertanyaan yang berkaitan


dengan penyakit

Isolasi kuman dan biakan kuman dapat menjawab kejadian


penyakit
Epidemiologi modern
Prinsip dan metodologi riset epidemiologi mengalami
kemajuan pesat pasca perang dunia II

Ketika pola penyakit di negara maju bergeser dari penyakit


infeksi ke arah penyakit kronis

Pada kondisi jaman ini dikenal berbagai perkembangan


epidemiologi salah satu nya pengembangan software statistic
komputer
Epidemiologi klinik dan evidence based

Epidemiologi klinik merupakan penerapan prinsip dan


metodologi penyakit yang banyak dijumpai di klinik

Data data klinik merupakan salah satu dasar yang dapat


digunakan menjadi apa yang seharusnya dilakukan dan apa
yang seharusnya dikerjakan
Ruang lingkup Epidemiologi

 Epidemiologi deskriptif

 Epidemiologi Analitik
TUGAS PROFESI DOKTER HEWAN
Menekan serendah mungkin kasus penyakit ternak,
 meningkatkan seoptimal mungkin status kesehatan ternak dalam
meningkatkan produktivitas / reproduktivitas nya dan
mengamankan produk asal ternak bagi kesehatan manusia /
kesehatan masyarakat veteriner

Setiap penyakit harus dikaji secara epidemiologis


Berdasarkan data yang diperoleh
Kejadian suatu penyakit beserta kerugian ekonomi yang ditimbulkan dapat diramalkan

Epidemiologi penting
 Berperan dalam usaha pencegahan, pengendalian, serta pemberantasan penyakit.
Terutama yang memiliki nilai ekonomi penting serta bersifat strategis.
KLINIS PATOLOGI EPIDEMIOLOGI
Yang diteliti Hewan sakit Hewan mati Hewan sakit, mati & sehat
Populasi Individu Individu Masyarakat
Tempat Klinik/RS / Laboratorium Lapangan / Desa /
pemeriksaan Puskesmas Kecamatan / Wilayah
Sasaran Pengobatan Pengobatan hewan Pengendalian/
Utama pasien lain pencegahan peny.
Alat Alat medis Alat laboratorium Epidemiologi biostatistik
Cara Anamnese, Gambaran Patologis Pengumpulan data
diagnosis Symptoma Anatomis kesakitan / kematian,
klinis & hasil Pola penyakit (jumlah &
laboratorium sifat penyakit)
Pertanyaan -Peny apa ? -Peny apa ? -Peny apa ?
-Cara -Patogenese ? -Individu mana yg kena?
pengobatan? -Apa penyebabnya ? -Kapan & di mana ?
-Apa penyebabnya ?
-hal ini terjadi ?
-cara pengendalian
/pencegahan ?
Terapi Obat, rawat, - Imunisasi, penyuluhan,
radiologi sanitasi, dll

Anda mungkin juga menyukai