Anda di halaman 1dari 12

PERTEMUAN 7

MENGELOLA INFORMASI
Informasi adalah sekumpulan data/ fakta
 Informasi dan
yang diorganisasi atau diolah dengan cara
Organisasi
tertentu sehingga mempunyai arti bagi
 Hubungan
penerima.
Informasi dan Data yang telah diolah menjadi sesuatu yang
Organisasi berguna bagi si penerima maksudnya yaitu
 Peran Menajer
dapat memberikan keterangan atau
dalam Organisasi pengetahuan.
 Nilai dan Cara Dengan demikian yang menjadi sumber
Memperoleh informasi adalah data.
Informasi Organisasi adalah kelompok masyarakat yang
 Pengukuran Nilai saling bekerja sama untuk mencapai suatu
Informasi tujuan tertentu dan komunikasi adalah
 Sumber Informasi perekat yang memungkinkan kelompok

 KESIMPULAN masyarakat tersebut secara bersama-sama


melakukan fungsinya dengan baik.
 Informasi dan Sistem informasi dan organisasi memiliki hubungan
Organisasi yang saling terkait satu sama lain. Sistem informasi
harus selalu disesuaikan dengan organisasi. Organisasi
 Hubungan
harus mampu mengoptimalkan sistem informasi
Informasi dan sehingga mendapatkan keuntungan dari teknologi-
Organisasi teknologi yang ada.
 Peran Menajer Interaksi antara teknologi informasi dan organisasi
dalam Organisasi sangat dipengaruhi oleh faktor mediasi, yaitu
lingkungan, kultur, struktur, prosedur baku, proses
 Nilai dan Cara
bisnis, politik, keputusan manajemen dan peluang.
Memperoleh
Informasi Manajer harus mampu memahami sistem informasi,
karena sangat akan mempengaruhi kehidupan
 Pengukuran Nilai
organisasi.
Informasi
 Sumber Informasi Manajer perlu memilih sistem apa dan bagaimana yang
akan dibangun didalam organisasi.
 KESIMPULAN
Dalam sebuah organisasi diperlukannya sebuah peran
 Informasi dan manajer. Dimana manajer pada semua level dalam
suatu organisasi bisnis memiliki peran strategis bagi
Organisasi pengembangan organisasi ke depan. diantaranya :
 Hubungan
Informasi dan a. Peran Antarpribadi
Peran antarpribadi menunjukkan bahwa seorang
Organisasi
manajer harus mampu memerankan dirinya sebagai
 Peran Menajer seorang tokoh figur (figurehead role), pemimpin (leader
dalam Organisasi role), dan penghubung (liaison role).
b. Peran Informasional
 Nilai dan Cara
Peran informasional mencakup peran pemantauan
Memperoleh (monitor role), peran penyebar informasi (disseminator
Informasi role) dan peran juru bicara (spokesperson role).
 Pengukuran Nilai c.  Peran Keputusan
Peran keputusan (decisional role) mencakup tiga peran
Informasi penting yaitu : peran wirausaha (entrepreneur role),
 Sumber Informasi peran pemecah masalah (disturbance bandler role) serta
peran pengalokasi sumber daya (resource allocator role)
 KESIMPULAN dan peran negosiator (negotiator role).
 Informasi dan
Organisasi Kualitas informasi dihasilkan dari proses intelektual seseorang
yang ditentukan oleh pengetahuan, pengalaman, selera dan
 Hubungan keimanan. Suatu informasi dapat dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk
Informasi dan mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir
Organisasi secara pasti nilai keuntungannya (dalam satuan uang), tetapi
kita dapat menaksir nilai efektifitas dari informasi tersebut.
 Peran Menajer Singkatnya, secara umum nilai informasi harus mencakup:
dalam Organisasi
 Nilai dan Cara 1. Isi informasi (luas bidang cakupan)

Memperoleh 2. Kecermatan pembuatan dan format penyajian


Informasi 3. Kemutakhiran informasi (up-to-dateness)
 Pengukuran Nilai
4. Kualitas informasi (kredibilitas dan akseptibilitas)
Informasi
 Sumber Informasi 5. Frekuensi penyajian informasi.

 KESIMPULAN
Pengukuran nilai informasi berdasarkan sifat atau
komponen yang dapat menentukan nilai informasi
diantaranya sebagai berikut:
1. Mudah diperoleh
 Informasi dan Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna
Organisasi apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang
 Hubungan penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai
jika sulit diperoleh. Informasi dapat diperoleh dengan
Informasi dan mudah jika memiliki suatu sistem.
Organisasi 2. Luas dan lengkap
 Peran Menajer Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna
dalam Organisasi apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas
dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap
 Nilai dan Cara menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan
Memperoleh secara baik.
Informasi 3. Ketelitian
Informasi akan lebih sempurna apabila mempunyai
 Pengukuran Nilai
ketelitian yang tinggi atau akurat. Informasi yang tidak
Informasi akurat akan mengakibatkan kesalahan pengambilan
 Sumber Informasi keputusan.
4. Kecocokan
 KESIMPULAN Informasi harus sesuai dengan kebutuhan informasi
pengguna sehingga informasi itu memiliki nilai karena
bermanfaat.
5. Ketepatan waktu
Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui lebih pendek
dari pada siklus untuk mendapatkan informasi. Informasi
penting dan bernilai menjadi tidak bernilai apabila terlambat
diterima karena tidak dapat dimanfaatkan dalam proses
 Informasi dan pengambilan keputusan.
Organisasi 6. Kejelasan
Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai
 Hubungan
informasi, kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk atau
Informasi dan format informasi.
Organisasi 7. Keluwesan (Flexibility)
Berkaitan dengan kegunaan informasi untuk berbagai
 Peran Menajer pengambilan keputusan. Makin banyak keputusan yang diambil
dalam Organisasi dari suatu informasi makin luwes informasi tersebut.
8. Dapat dibuktikan
 Nilai dan Cara Berkaitan dengan tepat tidaknya informasi itu diuji
Memperoleh kebenarannya oleh beberapa orang sehingga dapat memperoleh
kesimpulan yang sama. Kebenaran informasi bergantung pada
Informasi
validitas data sumber yang diolah. 
 Pengukuran Nilai 9. Tidak ada prasangka
Informasi Informasi semakin bernilai jika didalamnya tidak dimasukkan
unsur opini, sebab dengan memasukkan unsur opini maka
 Sumber Informasi informasi bersifat bias.
 KESIMPULAN 10. Dapat diukur
Pengukuran informasi umumnya dimaksudkan untuk
mengukur dan melacak kembali validitas sumber data yang
digunakan
Untuk mendapatkan informasi yang akurat yang perlu
 Informasi dan diperhatikan adalah:
a. Sumber informasi
Organisasi Untuk mendapatkan informasi yang akurat tidak kalah penting
 Hubungan adalah tentang sumber informasi itu sendiri. Sumber informasi
Informasi dan ada berbagai macam, antara lain: tokoh (orang), media massa,
media elektronik, buku, jurnal, artikel, pengumunan lembaga
Organisasi atau instansi.
 Peran Menajer b. Kesesuaian antara kebutuhan informasi dengan informasi yang
dicari (didapatkan)
dalam Organisasi Bisa terjadi sumber informasi yang kita gunakan sudah akurat
 Nilai dan Cara (dalam arti dari sumber yang bisa dipercaya dan
dipertanggungkawabkan), tetapi informasi yang kita dapatkan
Memperoleh menjadi tidak akurat.Kenapa ini bisa terjadi.Ini terjadi karena
Informasi adanya miss understanding antara kebutuhan informasi kita
dengan informasi yang kita cari atau kita dapatkan.
 Pengukuran Nilai c. Proses pemindahan informasi dari sumber ke penerima.
Informasi Proses pemindahan informasi bisa melalui melihat, membaca,
mendengarkan, atau merasakan.Untuk bisa mendapatkan
 Sumber Informasi informasi yang akurat, masing-masing fungsi iniharus berjalan
 KESIMPULAN dengan baik. Bisa jadi, sumber dan kesesuaian kebutuhan
informasi (poin 1 dan 2 ) sudah terpenuhi dengan baik,
 Informasi dan
Organisasi Sumber informasi merupakan penyedia sekumpulan informasi
yang telah di kelompokan berdasarkan masing–masing kategori.
 Hubungan
Informasi dan Sumber informasi bisa berupa Perpustakaan, Majalah, Surat
Kabar dan Website.
Organisasi
 Peran Menajer Dikalangan masyarakat saat ini dimana persaingan bisnis begitu
keras dengan keadaan seperti itu tentunya beberapa kalangan
dalam Organisasi masyarakat yang berfikiran maju berusaha untuk memenuhi
 Nilai dan Cara kebutuhan akan informasi sebagai syarat bersaing dalam pasar
global ini dan internet merupakan salah satu alterinatif baik
Memperoleh untuk media pencari dan penyebar informasi dalam pasar
Informasi global.
 Pengukuran Nilai
Informasi
 Sumber Informasi

 KESIMPULAN
 Informasi dan Berdasarkan penciptaannya, terdapat tiga jenis sumber
Organisasi informasi, yaitu :
 Hubungan 1.  Sumber primer (primary sources) merupakan
informasi yang berasal dari penemuan baru atau ilmu
Informasi dan pengetahuan baru. Sumber primer disebut juga
Organisasi informasi yang berasal dari asalnya yang dihasilkan
 Peran Menajer penulis atau peneliti. Sumber primer terbagi atas 2, ada
yang diterbitkan dan ada yang tidak diterbitkan.
dalam Organisasi
2. Sumber sekunder (secondary sources) merupakan
 Nilai dan Cara penilaian, ringkasan ataukritikan terhadap suatu karya
Memperoleh atau penelitian seseorang. Informasi tentangsumber
Informasi primer yang disusun secara sistematis supaya mudah
diakses.
 Pengukuran Nilai
3.  Sumber tersier (tertiary sources) merupakan memuat
Informasi informasi berupa saringan,rangkuman atau kumpulan
 Sumber Informasi dari sumber primer dan sekunder.

 KESIMPULAN
 Informasi dan
Organisasi
Sistem informasi dan organisasi memiliki hubungan yang
 Hubungan
saling terkait satu sama lain. Sistem informasi harus
Informasi dan selalu disesuaikan dengan organisasi.Organisasi harus
Organisasi mampu mengoptimalkan sistem informasi sehingga
 Peran Menajer mendapatkan keuntungan dari teknologi-teknologi yang
dalam Organisasiada. Interaksi antara teknologi informasi dan organisasi
 Nilai dan Cara sangat dipengaruhi oleh faktor mediasi, yaitu lingkungan,
kultur, struktur, prosedur baku, proses bisnis, politik,
Memperoleh
keputusan manajemen dan peluang. Manajer harus
Informasi mampu memahami sistem informasi, karena sangat akan
 Pengukuran Nilai mempengaruhi kehidupan organisasi.
Informasi
 Sumber Informasi

 KESIMPULAN
 Manajer perlu memilih sistem apa dan bagaimana yang
akan dibangun didalam organisasi.
 Pengukuran nilai informasi berdasarkan sifat atau
komponen yang dapat menentukan nilai informasi
diantaranya: mudah diperoleh, luas dan lengkap, ketelitian,
kecocokan ketepatan waktu, kejelasan, dan lain
sebagainya.
 Sumber informasi merupakan penyedia sekumpulan
informasi yang telah di kelompokan berdasarkan masing-
masing kategori. Sumber informasi bisa berupa
perpustakaan, majalah, surat kabar dan website. Dimana
semua memiliki dampak positif dan negatif sumber
informasi yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai