1. zat-zat antibakteri
asam borat, asam benzoat, ZnO, Zn salisilat,
Mg stearat, penisilin, streptomisin
2. zat-zat yang dapat mengikat zat-zat berbau
klorofil, talk, kaolin, resin.
Berdasarkan bentuknya deodoran dibagi menjadi 4:
a. Bedak (powder)
pengisi : kaolin, talk, Ca-karbonat, Mg-karbonat.
b. Cair (liquid)
diberikan dalam bentuk spray atau aerosol.
diperlukan zat pendorong : flourocarbon,
hidrokarbon, gas yang diberi tekanan tinggi
seperti gas CO2, NO2, dan N2.
c. Krim
emulsi m/a.
Zat yang umum digunakan ZnO
d. Batang
Ada 2 tipe : tipe alkohol gel dan tipe lemakPasta
Sasaran utama deodorant adalah daerah ke-
tiak.
Biasanya, setelah berkeringat daerah ketiak
yang selalu mengeluarkan bau tak sedap.
Sebetulnya keringat manusia tidak berbau.
Bau badan disebabkan oleh bakteri yang
melakukan aktivitasnya di lingkungan yang
lembab dan basah.
Wilayah ketiak menjadi "sarang" berkembang
biaknya bakteri penyebab bau karena ketiak
termasuk salah satu bagian tubuh yang selalu
hangat pada tubuh manusia.
Kelenjar keringat di ketiak berperan sebagai
pemasok air dan bulu-bulu ketiak memperbe-
sar luas area pertumbuhan bakteri sehingga
bakteri penyebab bau bisa melakukan aktivi-
tasnya dengan bebas.
Deodorant mengurangi bau badan dengan
cara:
Mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab