Anda di halaman 1dari 38

MODEL

PENDIDIKAN DASAR
Cecep (1908105081)
Regina Nurul Fadila (1908105094)
Kartika Ekayanti (1908105110)
Yeyen Dida Khoerun Nisa (1908105119)
TABLE OF CONTENTS

01 02 03

Karakteristik Prinsip Metode


Pendidikan dasar adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan
dan keterampilan, menumbuhkan sikap dasar yang diperlukan dalam
masyarakat, serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti
pendidikan menengah. Pendidikan dasar diselenggarakan untuk
memberikan bekal dasar yang diperlukan untuk hidup dalam
masyarakat berupa pengembangan sikap, pengetahuan dan
keterampilan dasar. Pendidikan dasar disebut sekolah dasar (SD) yaitu
lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan
sebagai dasar untuk mempersiapkan siswanya yang dapat ataupun
tidak dapat melanjutkan pelajarannya ke lembaga pendidikan yang
lebih tinggi, untuk menjadi warga negara yang baik.

Pengertian
TUJUAN

1. Memberikan kemampuan membaca, menulis dan


berhitung
2. Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar
yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat
perkembangannya
3. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti
pendidikan di SLTP
Karakteristik
KARAKTERISTIK

SISWA GEDUNG
&
PERALATAN
PEMBELAJARAN

GURU PEMBELAJARAN

KURIKULUM
SISWA
Siswa SD adalah anak-anak yang berumur antara 6
– 12 tahun. Siswa SD, terutama yang dikelas-kelas
awal, masih memandang dunia ini sebagai sesuatu
keseluruhan yang terpadu (pandangan holistik),
contohnya korek api. Mereka hanya tahu itu korek
api tanpa tahu bagian-bagian atau struktur yang
menyusun korek api tersebut. Selain itu, variasi
kemampuan siswa SD jauh lebih besar dari variasi
siswa SLTP atau SLTA. Karena di SD menerima
siswa tanpa melihat kemampuan dan latar
belakang, tidak seperti SLTP atau SLTA yang
melalui tes atau NEM sehingga kemempuan siswa
relatife sama.
Guru SD dianggap sebagai guru kelas karena setiap
guru dituntut untuk mampu mengajarkan semua mata
pelajaran di SD, kecuali agama dan penjaskes. Dia juga
bertanggung jawab penuh akan kelas yang
dipegangnya, mulai dari kehadiran siswa sampai
pemberian rapor.

GURU
KURIKULUM

Secara umun kurikulum merupakan suatu program


belajar bagi murid yang memiliki tujuan yang ingin ?
dicapai pengalaman belajar yang diberikan dan strategi
cara melaksanakan program tersebut. Fungsi kurikulum
bagi siswa diharapkan agar mereka mendapat sejumlah
pengetahuan dan kecakapan yang baru yang dapat
dikembangkan dan melengkapi bekal hidup mereka ?
setelah terjun kemasyarakat.
PEMBELAJARAN

Dasar-dasar pendidikan di SD tak dapat terpisahkan dari


tujuan pendidikan SD dan karakteristik siswa SD agar
mendapatkan karakteristik pembelajaran yang ideal.
Karakteristik pembelajaran di SD yaitu kegiatan konkret,
kegiatan manipulatif, dan pembelajaran terpadu.
Pembelajaran terpadu berusaha menyajikan satu topik
secara utuh dan bermakna bagi anak, dengan cara
mengaitkan topik-topik dari berbagai mata pelajaran, dan
data dalam satu mata pelajaran itu sendiri.
GEDUNG DAN PERALATAN PEMBELAJARAN

Pada umumnya gedung SD terdiri dari 3-6 ruang kelas ,dan satu
ruang guru. Berbeda halnya dengan dengan gedung dan peralatan
SD di daerah-daerah terpncil, tidak ada ruang khusus untuk
perpustakaan atau administrasi bahkan ruang guru pun sering
tidak tersedia. Namun jauh berbeda dengan gedung dan fasilitas
di daerah perkotaan yang umumnya menpunyai ruang-ruang
khusus dan peralatan pembelajaran yang jauh lebih lengkap.
PRINSIP
PRINSIP

Sunaryo Kartadinata
01 (1996)

Sunaryo Kartadinata
02 (1996: 68-71)

aspek perkembangan
03 kognitif

aspek perkembangan sosial-


04 emosional dan moral
Sunaryo Kartadinata (1996)
1. Perkembangan adalah proses yang tidak pernah berakhir, oleh karena itu pendidikan
atau belajar merupakan proses sepanjang hayat.
2. Setiap anak bersifat individual dan berkembang dalam percepatan individual.
Walaupun guru memahami dan memegang patokan atau target tertentu, namun guru
harus tetap memperhatikan keragaman siswa secara individual dalamaspek fisik,
psikis, dan sosial.
3. Semua aspek perkembangan saling berkaitan. Pendidikan jasmani harus menjadi
wahana bagi perkembangan aspek lainnya, begitu pula proses pembelajaran bidang
studi lainnya harus selalu dikaitkan dengan berbagai aspek perkembangan anak.
4. Perkembangan itu terarah dan dapat diramalkan. Perkembangan individu memiliki
sekuinsi tertentu dan dapat menjadi arah perkembangan. Secara umum
perkembangan manusia itu adalah sebagai berikut :
• Bergerak dari kepala ke kaki atau dari pusat ke bagaian.
• Bergerak dari struktur ke fungsi.
• Bergerak dari konkret ke abstrak.
• Bergerak dari egosentris ke perspektif menuju pemahaman.
• Bergerak dari heteronom ke otonom.
• Bergerak dari absolutisme ke relativisme.
• Bergerak spiral ke arah tujuan.
Sunaryo Kartadinata (1996: 68-71)

1. Guru sekolah dasar harus selalu peduli dan memahami anak


sebagai keseluruhan.
2. Kurikulum dan proses pembelajaran di SD harus bersifat terpadu.

Prinsip yang relevan dan penting bagi pembelajaran ialah bahwa anak
usia sekolah dasar harus dihadapkan kepada kegiatan aktif daripada
kepada kegiatan pasif
Aspek Perkembangan Kognitif

1. Kurikulum atau proses pembelajaran harus menyajikan bahan


ajaran yang sepadan dengan perkembangan anak yang
memungkinkan mereka melakukan eksplorasi, berpikir, dan
memperoleh kesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi
dengan anak lain dan orang dewasa. Ini berarti bahwa kurikulum
harus bermakna bagi anak itu sendiri.
2. Prinsip praktis yang relevan dengan pembelajaran ialah bahwa
anak usia sekolah dasar harus diberi kesempatan untuk bekerja
dalam kelompok kecil, dan guru menciptakan kemudahan diskusi
diantara anak dengan jalan memberikan komentar dan dukungan
atas pendapat dan gagasan anak.
Aspek Perkembangan Sosial-emosional
Dan Moral

1. Guru perlu mengetahui pentingnya pengembangan hubungan


kelompok positif serta mengembangkan kesempatan dan dukungan
bagi kerja sama kelompok yang tidak sekedar mengembangkan
ranah kognitif, tetapi juga meningkatkan interaksi sebaya
2. Untuk mengembangkan perasaan mampu ini, anak usia sekolah
dasar perlu memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diakui
oleh budayanya sebagai sesuatu yang penting terutama kecakapan
membaca, menulis, dan berhitung.
3. Guru dan orang tua perlu membantu anak menerima kata hatinya
dan memperoleh kemampuan mengendalikan diri.
METODE
Metode Ceramah
(Preaching Method)

]Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi


dan pengetahuan saecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya
mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan
sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan
informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan
yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa.

?
KELEMAHAN

1. Membuat siswa pasif


2. Mengandung unsur paksaan kepada siswa
3. Mengandung daya kritis siswa ( Daradjat, 1985)
4. Anak didik yang lebih tanggap dari visi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang
lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya.
5. Sukar mengontrol sejauhmana pemerolehan belajar anak didik.
6. Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata).
7. Bila terlalu lama membosankan.(Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
KELEBIHAN

1. Guru mudah menguasai kelas.


2. Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah
besar
3. Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar.
4. Mudah dilaksanakan (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
Metode diskusi
( Discussion method )

Muhibbin Syah ( 2000 ), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah


metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan
memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga
disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi
bersama ( socialized recitation ).

?
KELEMAHAN

1. Tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar.


2. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.
3. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara.
4. Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal (Syaiful
Bahri Djamarah, 2000)
KELEBIHAN
1. Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai
jalan.
2. Menyadarkan ank didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling
mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh
keputusan yang lebih baik.
3. Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun
berbeda dengan pendapatnya dan membiasakan bersikap toleransi. (Syaiful
Bahri Djamarah, 2000)
Metode demontrasi
( Demonstration method )

Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara


memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan
suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan
media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau
materi yang sedang disajikan. Muhibbin Syah ( 2000).

?
KELEMAHAN

1. Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan
dipertunjukkan.
2. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan
3. Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang
menguasai apa yang didemonstrasikan (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).
KELEBIHAN

1. Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atu
kerja suatu benda.
2. Memudahkan berbagai jenis penjelasan .
3. Kesalahan-kesalahan yeng terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melaui
pengamatan dan contoh konkret, drngan menghadirkan obyek sebenarnya
(Syaiful Bahri Djamarah, 2000).
Metode ceramah plus

Metode ceramah plus adalah metode mengajar yang menggunakan


lebih dari satu metode, yakni metode ceramah gabung dengan
metode lainnya.

?
Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas (CPTT)

Metode ini adalah metode mengajar gabungan antara ceramah dengan


tanya jawab dan pemberian tugas. Metode campuran ini idealnya dilakukan
secar tertib, yaitu :
1. Penyampaian materi oleh guru.
2. Pemberian peluang bertanya jawab antara guru dan siswa.
3. Pemberian tugas kepada siswa.
Metode ceramah plus diskusi dan tugas (CPDT)

Metode ini dilakukan secara tertib sesuai dengan urutan


pengkombinasiannya, yaitu pertama guru menguraikan materi
pelajaran, kemudian mengadakan diskusi, dan akhirnya memberi
tugas.
Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)

Metode ini dalah merupakan kombinasi antara kegiatan menguraikan


materi pelajaran dengan kegiatan memperagakan dan latihan (drill)
Metode resitasi
( Recitation method )

Metode resitasi adalah suatu metode mengajar dimana siswa


diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri

?
KELEMAHAN

1. Terkadang anak didik melakukan penipuan dimana anak didik hanya


meniru hasil pekerjaan temennya tanpa mau bersusah payah
mengerjakan sendiri.
2. Terkadang tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.
3. Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual (Syaiful
Bahri Djamarah, 2000)
KELEBIHAN

1. Pengetahuan yang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri


akan dapat diingat lebih lama.
2. Anak didik berkesempatan memupuk perkembangan dan
keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri
sendiri (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
Metode percobaan
( Experimental method )

Metode percobaan adalah metode pemberian kesempatan kepada


anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan
suatu proses atau percobaan. Syaiful Bahri Djamarah, (2000)
Metode percobaan adalah suatu metode mengajar yang
menggunakan tertentu dan dilakukan lebih dari satu kali. Misalnya
di Laboratorium.

?
KELEMAHAN

1. Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik


berkesempatan mengadakan ekperimen.
2. Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus
menanti untuk melanjutkan pelajaran.
3. Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan
teknologi.
KELEBIHAN
1. Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan
berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku.
2. Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi
(menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi.
3. Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan
baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
kesejahteraan hidup manusia.
THANK YOU
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai