MATERI
Part 01 PENGERTIAN IMU NISASI
SEJARAH PERKEMBANGAN
IMUNISASI
PENGERTIAN IMUNISASI
Imuunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak
diimunisasi, berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit
tertentu. Anak kebal atau resistenterhadap suatu penyakit tetapi belum
tentu kebal terhadap penyakit yang lain. Imunisasi adalah suatu upaya
untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalanseseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajang dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
ringan(Kemenkes RI,2013). Pada saat imunisasi akan diberikan vaksin,
Menurut Ahmadi (dalam Lienda Wati,2009) Vaksin adalah suatu bahan
yang berasal dari kuman atau virus yang menjadi penyebabpenyakit,
namun telah dilemahkan atau dimatikan, atau diambil sebagian, atau
mungkin tiruan dari kuman penyebab penyakit, yang secara sengaja
dimasukkan kedalam tubuh seseorang atau kelompok orang dengan
tujuan merangsang timbulnya zat anti penyakit tertentu pada orang-
orang tersebut.
SEJARAH IMUNISASI
Menurut keputusan Menteri Kesehatan RI “Imunisasi merupakan upaya
kesehatan masyarakat yang telah diselenggarakan di Indonesia sejak 1956”.
Program ini terbukti pula paling efektif dan efisien dalam pemberian layanan
kesehatan. Lewat program ini pula Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit
cacar sejak tahun 1974. Mulai tahun1977, selanjutnya kegiatan imunisasi
diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi (PPI) dalam rangka
pencegahan penularan terhadap beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah
dengan Imunisasi (PD3I), yaitu Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Campak,
Polio, Tetanus, Hepatitis-B, serta Pneumonia.
JENIS-JENIS
01
IMUNISASI
1. Imunisasi Wajib
Imunisasi wajib merupakan imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah untuk
seseorang sesuai dengan kebutuhannya dalam rangka melindungi yang
bersangkutan dan masyarakat sekitarnya dari penyakit menular tertentu.
Imunisasi wajib terdiri atas imunisasi rutin, imunisasi tambahan, dan imunisasi
khusus.
a. Imunisasi rutin
Imunisasi rutin merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara terus-
menerus sesuai jadwal. Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi dasar
danimunisasi lanjutan. Tahukah Anda mengenai jenis vaksin imunisasi rutin
yangada di Indonesia? Berikut akan diuraikan macam vaksin imunisasi rutin
meliputideskripsi, indikasi, cara pemberian dan dosis, kontraindikasi, efek
samping, serta penanganan efek samping.
1. IMUNISASI DASAR
JENIS-JENIS
IMUNISASI
IMUNISASI LANJUTAN
c. Imunisasi khusus
Imunisasi khusus merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan untuk melindungi masyarakat
terhadap penyakit tertentu pada situasi tertentu. Situasitertentu antara lain persiapan keberangkatan
calon jemaah haji/umrah, persiapanperjalanan menuju negara endemis penyakit tertentu dan kondisi
kejadian luarbiasa. Jenis imunisasi khusus, antara lain terdiri atas Imunisasi MeningitisMeningokokus
Imunisasi Demam Kuning, dan Imunisasi Anti-Rabies.
2. IMUNISASI PILIHAN