Filosofi Dasar Ekonomi Syariah
Filosofi Dasar Ekonomi Syariah
OLEH : Kurnia.Permatasari
Kurnia Permatasari
Education 2001-2002 Institute Pertanian Bogor (IPB)
Magister Management Agribusiness
1987-1992 University of Padjadjaran (UNPAD)
Faculty Of Economics.
Instructure of LPPI
2005 - 2009 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Syariah
Policy and SOP Manager
MENTEGA
Mekanisme harga tidak dapat diharapkan menyelesaikan permasalahan
ekonomi secara otomatis sehingga dibutuhkan kebijakan oleh negara
dalam bentuk perencanaan pembangunan . Tidak ada suatu negarapun
yang menetapkan mekanisme harga secara total atau menerapkan
perencanaan secara total.
Pada Ekonomi Syariah seluruh ekonom Muslim sepakat dibangun atas
dasar prinsip syariah dan melibatkan Tuhan, namun apa & bagaimana
konsepnya maka terbagi dlm 3 mazhab
1.Mazhab Iqtishaduna
Mazhab ini memandang ilmu ekonomi tidak bisa sejalan dengan
Islam. Mazhab ini juga mengatakan bahwa Islam tidak mengenal
sumber daya yang terbatas karena menurutnya semua sudah ada
takarannya sehingga keinginan manusia pun bersifat terbatas.
2.Mazhab Mainstream
Mazhab ini setuju bahwa masalah ekonomi muncul akibat sumber
daya yang terbatas dihadapkan pada keinginan manusia yang tidak
terbatas. Perbedaan dengan ekonomi konvensional adalah
penentuan skala prioritas pada ekonomi islam berdasarkan norma-
norma dalam al Quran dan sunnah.
3. Mazhab Alternatif Kritis
Mereka berpendapat bahwa analisis kritis tidak hanya dilakukan
untuk ekonomi konvensional namun juga untuk ekonomi Islam
karena ekonomi Islam muncul sebagai tafsiran manusia atas Al
Quran dan Sunnah dimana mungkin terjadi kesalahan dan
perbedaan tafsir.
5. Rancang Bangun Ekonomi Islam
Landasan Ekonomi Islam berdasarkan Karim terdiri dari :
a. Aqidah (Tauhid), Perilaku ekonomi didasari prinsip-prinsip yang
berasal dari Allah SWT
b. Adil, tidak menzalimi orang lain
c. Nubuwwa, percaya dan yakin bahwa ilmu Allah itu benar dan
membawa keselamatan dunia dan ahirat
d. Khilafah, berarti pemimpin artinya negara memegang peranan
penting dalam mengatur segenap aktivitas dalam perekonomian
e. Ma’ad atau return, Islam membolehkan mengambil keuntungan
dalam melakukan aktivitas perekonomian.
AHLAK
MULTITYPE ECONOMIC SOSIAL
OWNERSHIP FREEDOM JUSTICE