Pasal 1 angka 11, 17, 18, 21, Pasal 30, Pasal 31 UUPM
BAB IV PP No. 45 Tahun 1995 diubah dengan PP No. 12 Tahun 2004 tentang
Penyelengaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal
KMK No 179/KMK.010/2003 Tentang Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan
Efek (Dicabut dgn PMK No.153 Tahun 2010)
Peraturan BAPEPAM No. V.A.1 Tentang Perizinan Perusahaan Efek dicabut diganti dengan
POJK No. 20/POJK.04/2016 Tentang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan
Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek
Peraturan BAPEPAM No. V.D.5 Tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih
Disesuaikan
Peraturan BAPEPAM No. V.D.3 Tentang Pengendalian Interen dan Penyelengaraan
Pembukuan Perusahaan Efek.
PENGERTIAN
Perusahaan Efek adalah pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi
Efek, Perantara Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi
MANAJER INVESTASI
Pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola
portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali Perusahaan Asuransi, Dana
Pensiun, dan Bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Manager Investasi
Mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah (discretionary fund), atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah (mis : Reksa Dana).
Pengecualian : Perusahaan Asuransi, Dana Pensiun, dan Bank yang melakukan sendiri
kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PERIZINAN
Setiap Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Perusahaan Efek wajib memperoleh izin
usaha dari OJK (dahulu Bapepam)
Izin Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek berlaku juga sebagai izin usaha sebagai Perantara
Pedagang Efek
PERSYARATAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)
Tata Kelola Perusahaan Efek Yang Baik yang selanjutnya disebut Tata Kelola adalah tata kelola
Perusahaan Efek yang menerapkan prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability),
pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness).
Perusahaan Efek wajib menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dalam setiap kegiatan usaha
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi, yang diwujudkan dalam bentuk antara lain :
a. Komitmen pemegang saham dan RUPS;
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;
c. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
d. Larangan Direksi dan Dewan Komisaris;
e. Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris;
f. Etika Bisnis;
g. Pengendalian internal;
h. Rencana Bisnis;
i. Kebijakan sistem pelaporan pelanggaran dan kebijakan sistem pengaduan nasabah;
j. Situs Web; dan
k. Pelaporan.
Pemegang saham/Pengendali Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi
Efek atau Perantara Pedagang Efek wajib memenuhi persyaratan-persyaratan, sebagai berikut :
Sumber dana yang digunakan dalam rangka kepemilikan saham Perusahaan Efek yang
melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek atau Perantara Pedagang Efek
dilarang berasal:
a. dari pinjaman atau utang dalam bentuk apapun dari pihak manapun; dan/atau
b. dari dan untuk tujuan pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme.
Manajer Investasi :
Komite Investasi adalah komite yang bertugas mengarahkan dan mengawasi Tim Pengelola
Investasi dalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi.
Tim Pengelola Investasi adalah tim yang bertugas mengelola Portofolio Efek untuk para
Nasabah atau portofolio investasi kolektif untuk kepentingan sekelompok Nasabah.
Koordinator Fungsi Kepatuhan adalah direksi atau pegawai Manajer Investasi yang bertugas
mengkoordinir hal-hal yang terkait dengan kepatuhan Manajer Investasi.
PERTANGGUNGJAWABAN
Perusahaan Efek bertanggungjawab atas segala kegiatan yang berkaitan dengan efek yang dilakukan
oleh direktur, pegawai, pihak lain yang bekerja untuk Perusahaan Efek tersebut.
Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara
Pedagang Efek bertanggung jawab penuh secara hukum dan finansial atas segala tindakan yang
dilakukan untuk dan atas nama Perusahaan Efek oleh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, Wakil
Perusahaan Efek, pegawai, dan pihak lain yang bekerja untuk Perusahaan Efek tersebut.
Kewajiban, a.l :
-Mendahulukan kepentingan nasabahnya sebelum melakukan transaksi untuk kepentingannya sendiri.
-Memperhatikan profil nasabah (keadaan keuangan dan maksud serta tujuan investasi)
-Keterbukaan Informasi :
-Pengungkapan kepentingan PPE dalam efek yang direkomendasikannya sebelum
nasabahnya membeli atau menjual efek yang direkomendasikan
-Pengungkapan pihak yang berkepentingan atas transaksi yang dilakukan dengan
nasabah (untuk kepentingan sendiri / untuk kepentingan pihak terafiliasinya).
-Membubuhi jam, hari, dan tanggal atas semua pesanan nasabah pada formulir pemesanan.
-Memberikan konfirmasi kepada nasabah sebelum berakhirnya hari bursa setelah dilakukan transaksi.
-Menerbitkan tanda terima setelah menerima efek atau uang dari nasabah.
Larangan, a.l :
-Menggunakan efek dan atau uang yang diterima dari nasabah sebagai jaminan untuk
memperoleh pinjaman untuk kepentingan perusahaan efek tersebut tanpa persetujuan tertulis
dari nasabah yang bersangkutan.
-Memberikan rekomendasi kepada nasabah untuk membeli, menjual atau mempertukarkan efek
tanpa memperhatikan tujuan investasi, keadaan keuangan nasabah.
-Memberikan jaminan atas kerugian yang diderita nasabah dalam suatu transaksi efek
Kewajiban a.l. :
-Pengungkapan adanya hubungan afiliasi atau hubungan yang bersifat material antara penjamin emisi
efek dengan emiten
-Hubungan antara penjamin emisi efek dan para nasabahnya wajib didasarkan pada tingkat integritas
usaha yang tinggi.
-Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek wajib bertanggung jawab
atas pembayaran hasil penawaran umum kepada Emiten sesuai dengan kontrak penjaminan emisi.
-Wakil Penjamin Emisi Efek yang terlibat dalam penjaminan emisi wajib membuat catatan dan
dokumentasi atas segala hal penting yang dilakukan berkaitan dengan aktivitas penjaminan untuk
menunjukkan bahwa penjaminan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan kecermatan profesinya.
-Perusahaan Efek sebagai Penjamin Emisi Efek wajib bertanggung jawab atas aktivitas dalam penawaran
umum sesuai dengan jadwal yang tercantum dalam prospektus, antara lain : pemasaran efek,
penjatahan efek dan pengembalian uang pembayaran pemesanan efek yang tidak memperoleh
penjatahan.
Larangan a.l. :
-Dalam hal under-subscribe, penjamin emisi efek, agen penjual atau pihak yang terafiliasi
dilarang menjual efek yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan kontrak penjamin emisi,
kecuali melalui bursa efek jika telah diungkapkan dalam prospektus bahwa efek tersebut akan
dicatatkan di bursa efek (UUPM).
(Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam penawaran umum, Perusahaan Efek yang
melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, agen penjual atau pihak yang
terafiliasi dilarang menjual Efek yang telah dibeli atau akan dibeli berdasarkan kontrak penjamin
emisi, kecuali melalui bursa Efek (POJK)).
-Apabila dalam suatu penawaran umum terdapat lebih dari 1 penjamin pelaksana emisi efek,
para penjamin pelaksana emisi efek tsb dapat membagi tugas di antara mereka, dengan
ketentuan pembagian tugas tersebut tidak membebaskan para penjamin pelaksana emisi
efek dari tanggung jawabnya baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama.
Larangan, a.l:
-Memberi saran kepada nasabah tanpa dasar pertimbangan rasional, yang tidak sesuai dengan
profil nasabah mengenai tujuan investasi dan keadaan keuangan.
-Memberi laporan atau saran kepada nasabah yang tidak disiapkan olehnya tanpa
menyebutkan pihak yang menyiapkan laporan atau saran tersebut.
-Melakukan pemesanan beli / jual efek untuk rekening nasabah tanpa wewenang tertulis dari
nasabah ybs.
-Melakukan kebijakan sendiri dalam melaksanakan amanat beli atau jual efek untuk nasabah
tanpa terlebih dahulu memperoleh wewenang tertulis dari nasabah tersebut. (jika ada
wewenang penuh, dapat dilakukan)
-Mendorong perdagangan atas rekening nasabah secara berlebihan dalam jumlah atau
frekuensi dipandang dari sudut sumber keuangan, tujuan investasi, dan sifat dari rekening
nasabah tersebut.
-Memberi gambaran yang salah kepada nasabah atau calon nasabah mengenai:
- kualifikasi dari manajer investasi atau
- sifat dari jasa yang diberikan, atau
- mengabaikan untuk menyampaikan fakta material yang diperlukan agar
pernyataan yang dibuat sehubungan dengan kualifikasi manajer investasi, sifat
jasa dan fakta material tersebut tidak menyesatkan.
-Meminta imbalan yang sangat tinggi dibandingkan dengan imbalan yang diminta oleh MI lain
atas jasa yang sama tanpa memberitahukan kepada nasabah bahwa terdapat pilihan pemberi
jasa yang lain.
-Tidak mengungkapkan secara tertulis benturan kepentingan dari manajer investasi yang dapat
mengurangi obyektivitas dari nasihat tersebut.
-Menjanjikan suatu hasil tertentu atas jasa pengelolaan yang diberikan atau apabila nasabah
mengikuti nasihat yang diberikan.
-Mengungkapkan informasi mengenai nasabah kepada pihak ketiga kecuali diharuskan oleh
peraturan perundangan yang berlaku.
-Merubah kontrak pengelolaan investasi tanpa persetujuan tertulis dari nasabah.
Kewajiban:
-Memahami dan mematuhi peraturan perundang-undangan Pasar Modal Indonesia;
-Bertindak dan bersikap profesional serta mempunyai wawasan yang luas di bidang Pasar
Modal; dan
-Menjadi anggota asosiasi yang mewadahi Wakil Penjamin Emisi Efek atau Wakil Perantara
Pedagang Efek yang telah mendapatkan pengakuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
-Mengikuti pendidikan berkelanjutan yang diselenggarakan oleh asosiasi yang mewadahi Wakil
Penjamin Emisi Efek dan/atau Wakil Perantara Pedagang Efek, atau pihak lain, yang diakui
Otoritas Jasa Keuangan paling kurang 2 (dua) tahun sekali.
Larangan
Dilarang bekerja rangkap pada lebih dari satu Perusahaan Efek dan/atau lembaga jasa
keuangan lainnya.
TUGAS RUMAH