Anda di halaman 1dari 56

PEMBUBARAN PERSEKUTUAN

KARENA PERUBAHAN PEMILIK


Pembubaran persekutuan terjadi karena
beberapa sebab,

dalam akuntansi pembubaran persekutuan


disebabkan oleh 4 hal yaitu :
1. Masuknya Seseorang atau lebih anggota baru

2,. Pengunduran diri seorang anggota

3. Kematian seorang anggota atau lebih

4. Penyatuan dan atau perubahan bentuk


badan Usaha
1.
Masuknya Seseorang atau lebih
anggota baru

Apabilah seseorang atau lebih


anggota baru masuk kedalam
persekutuan, maka persekutuan lama
dibubarkan dan diganti dengan
persekutuan baru.
Cara seseorang masuk dalam persekutuan
yaitu :

1. Membeli sebagian 2. Menanamkan


atau seluruh modal kekayaan pada
(penyertan) persekutuan
seseorang atau lebih ( Kekayaan
anggota lama persekutuan
(tidak ada kekayaan bertambah)
baru yang diterima
persekutuan)
Contoh :
A dan B adalah anggota-anggota dalam persekutuan yang
membagi laba (rugi) dengan perbanding yang sama. Berikut
ini adalah neraca persekutuan A&B pada akhir tahun buku
2016 :
Persekutuan A&B
Neraca, per 31 Desember 2016
Macam-macam aktiva Rp. 1.250.000,-
Macam-macam hutang Rp. 250.000,-
Modal A Rp. 600.000,-
Modal B Rp. 400.000,-
Jumlah hutang dan modal Rp. 1.250.000,-
Pada saat itu C ingin masuk dalam persekutuan dengan
membeli ¼ hak penyertaan A dan B dengan membayar
Rp. 250.000,-
Jawaban :
Modal A Rp. 600.000,-
Modal B Rp. 400.000,-
Rp. 1.000.000,-

Modal C : ¼ x Rp 1.000.000,- = Rp. 250.000


Setoran Modal Tuan C Rp. 250.000,-

Modal Persekutuan Baru Rp. 1.000.000,-


(Tidak ada tambahan kekayaan baru)
Setoran Modal C Rp. 250.000,- mengurang
Modal A dan B sbb:
Modal A : 600.000 = 6/10 x Rp. 250.000= Rp. 150.000,-
Modal B : 400.000 = 4/10 x Rp. 250.000= Rp. 100.000,-
1.000.000 Rp. 250.000,-
Jurnal :
Modal A Rp. 150.000,-
Modal B Rp. 100.000,-

Modal C Rp. 250.000,-


Modal A, B dan C menjadi :

Sebelum Setelah
Masuknya C Masuknya C

Modal A Rp. 600.000,- Rp. 450.000,-


Modal B Rp. 400.000,- Rp. 300.000,-
Modal C --- Rp. 250.000,-
Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
Pemberian Bonus dan atau Goodwill Kepada Anggota
Lama

a. Pemberian Bonus
Contoh :
Tuan L, M dan N anggota persekutuan dengan
modal Rp . 50.000,- 30.000 dan 20.000. pembagian
laba disepakati : 45%, 35% dan 20%.
Tuan O ingin masuk dalam persekutuan dan
diterima oleh anggota lama. Tua O menyerahkan
uang sebesar Rp. 40.000,-untuk penyertaan modal
sebanyak 25% dari modal persekutuan yang baru.
Buatlah jurnal masuknya Tuan O dalam
persekutuan
Jawaban

Modal Persekutuan Lama : Rp. 100.000,-


Setoran Tuan O : Rp. 40.000,-
Jumlah Modal Persekutuan Baru : Rp. 140.000,-

Modal Tuan O : 25% x Rp. 140.000,- = Rp. 35.000,=

Setoran Tuan O : Rp. 40.000,-


Modal Tuan O yg Diperhitungkan : Rp. 35.000,-
Bonus Untuk Anggota lama ; Rp. 5.000,-
Pembagian Bonus : (menambah modal L, M, N ):
Tuan L : 45% x Rp. 5.000,- = Rp. 2.250,-
Tuan M : 35% x Rp. 5.000,- = Rp. 1.750,-
Tuan N : 20% x Rp. 5.000,- = Rp. 1.000,-
Rp. 5.000,-

Jurnal masuknya Tuan O :


Kas Rp. 40.000,-
Modal L Rp. 2.250,-
Modal M Rp. 1.750,-
Modal N Rp. 1.000,-
Modal O Rp. 35.000,-
b. Pembentukan Goodwill

Jawaban :

Modal Persk. Baru : 100/25 x Rp. 40.000,- = Rp. 160.000,-

Modal Angg. lama : Rp. 100.000,-


Setoran Tuan O : Rp. 40.000,-

Modal Persekutuan Riel Rp. 140.000,-

Goodwill Untuk Anggota lama Rp. 20.000,-


Pembagian Goodwill : (menambah modal L, M, N ):
Tuan L : 45% x Rp. 20.000,- = Rp. 9.000,-
Tuan M : 35% x Rp. 20.000,- = Rp. 7.000,-
Tuan N : 20% x Rp. 20.000,- = Rp. 4.000,-
Rp. 20.000,-
Jurnal masuknya Tuan O :
Kas Rp. 40.000,-
Goodwill Rp. 20.000,-
Modal L Rp. 9.000,-
Modal M Rp. 7.000,-
Modal N Rp. 4.000,-
Modal O Rp. 40.000,-
Pemberian Bonus dan atau Goodwill Kepada Anggota
Baru

a. Pemberian Bonus

Contoh :
Tuan L, M dan N tersebut di atas setuju
Tuan O masuk dalam persekutuan. Tua O
menyerahkan uang sebesar Rp. 40.000,-untuk
penyertaan modal sebanyak 40% dari modal
persekutuan yang baru.
Buatlah jurnal masuknya Tuan O dalam
persekutuan
Jawaban

Modal Persekutuan Lama : Rp. 100.000,-


Setoran Tuan O : Rp. 40.000,-
Jumlah Modal Persekutuan Baru : Rp. 140.000,-

Modal Tuan O : 40% x Rp. 140.000,- = Rp. 56.000,

Setoran Tuan O : Rp. 40.000,-


Modal Tuan O yg Diperhitungkan : Rp. 56.000,-
Bonus Untuk Anggota Baru ; Rp. 16.000,-
Pembagian Bonus : (megurangi modal L, M, N ):
Tuan L : 45% x Rp. 16.000,- = Rp. 7.200,-
Tuan M : 35% x Rp. 16.000,- = Rp. 5.600,-
Tuan N : 20% x Rp. 16.000,- = Rp. 3.200,-
Rp. 16.000,-

Jurnal masuknya Tuan O :


Kas Rp. 40.000,-
Modal L Rp. 7.200,-
Modal M Rp. 5.600,-
Modal N Rp. 3.200,-
Modal O Rp. 56.000,-
b. Pembentukan Goodwill

Jawaban :
Modal Persk. Baru : 100/60 x Rp. 100.000,- = Rp. 167.000,-
Modal Angg. lama : Rp. 100.000,-
Setoran Tuan O : Rp. 40.000,-
Modal Persekutuan Riel Rp. 140.000,-
Rp. 27.000,-
Goodwill Untuk Anggota Baru
Pembentukan Goodwill : menambah modal O ):

Kas Rp. 40.000,-


Goodwill Rp. 27.000,-
Modal O Rp. 67.000,-
Soal :
Tuan P dan Q mendirikan sebuah
persekutuan dgn modal Rp. 100.000, dan
Rp. 140.000,-
Keuntungan dan kerugian dibagi sama,
Tuan R ingin masuk kedalam
persekutuan dengan menyetor uang
Rp. 120.000 untuk ¼ bagian modal
persekutuan yang baru
Buatlah jurnal masuknya tuan R dengan
bonus dan goodwll
2.
Pengunduran Diri Seorang Anggota
Ada 2 cara penyelesaian jika ada anggota yang
mengundurkan diri yaitu :

1. Bagian penyertaan anggota yang


mengundurkan diri dijual kepada anggota lain

atau anggota yang baru


2. Bagian penyertaannya dikembalikan dalam
bentuk uang tunai atau harta kekayaan
lainnya
sesuai dengan perhitungan bagian
penyertaannya.
Pembayaran kepada anggota yang
mengundurkan diri dapat dilakukan melalui 2
cara yaitu :

1. Pembayaran kepada anggota yang


mengundurkan diri dengan jumlah
yang melampaui saldo modalnya.

2. Pembayaran kepada anggota yang


mengundurkan diri dengan jumlah
yang lebih rendah dari saldo
modalnya
1. Pembayaran kepada anggota yang
mengundurkan diri dengan jumlah yang
melampaui saldo modalnya.

Hal ini terjadi apabila penilaian kembali


kekayaan perusahaan lebih tinggi dari
laporan keuangan. Dengan demikian
anggota yangakan meneruskan usaha
berani memberikan bonus atau goodwill
kepada anggota yang mengundurkan diri.
a. Pemberian Bonus
Contoh ;
Tuan S, T dan U adalah anggota persekutuan
yang mempunyai modal masing-masing
Rp. 200.000,-. Perjanjian pembagian laba
adalah perbandingan : 50%:25%:25%. Tuan U
menyatakan mengundurkan diri dan diterima
baik oleh semua anggota. Para anggota setuju
untuk membayar kepada Tuan U sebanyak
Rp. 230.000,-. Kelebihan pembayaran kepada U
diberikan sebagai bonus. Buatlah jurnal yang
diperlukan.
Jawab

Modal U Rp. 200.000,-


Uang yang dibayarkan Rp. 230.000,-
Bonus kepada U Rp. 30.000,-
Bonus kepada U : (megurangi modal S dan T):
Tuan S : 50 : 50/75 x Rp. 30.000,- = Rp. 20.000,-
Tuan T : 25 : 25/75 x Rp. 30.000,- = Rp. 10.000,-
75 Rp. 30.000,-
Jurnal :
Modal U Rp. 200.000,-
Modal S Rp. 20.000,-
Modal T Rp. 10.000,-
Kas Rp. 230.000,-
b. Pembentukan Goodwill

Contoh ;
Berdasarkan contoh diatas, Tuan S dan T
tidak ingin saldo modalnya dikurangi
meskipun mereka bersedia membayar
sebesar Rp. 230.000,- kepada Tuan U.
Buatlah jurnal yang dibutuhkan.
Misalnya goodwill dibentuk untuk seluruh
anngota.
Jawab
Modal U Rp. 200.000,-
Uang yang dibayarkan Rp. 230.000,-
Rp. 30.000,-

Pembentukan Goodwill : 100/25 x Rp. 30.000 = Rp 120.000


Goodwill menambah modal S, T dan U
Tuan S : 50% x Rp. 120.000,- = Rp. 60.000,-
Tuan T : 25% x Rp. 120.000,- = Rp. 30.000,-
Tuan U : 25% x Rp. 120.000,- = Rp. 30.000,-
Rp. 120.000,-
1. Jurnal Pembentukan Goodwil:

Goodwill Rp. 120.000,-

Modal S Rp. 60.000,-


Modal T Rp. 30.000,-
Modal U Rp. 30.000,-

2. Jurnal pembayaran kepada U :


Modal U Rp. 230.000,-
Kas Rp. 230.000,-
2. Pembayaran kepada anggota yang
mengundurkan diri dengan jumlah yang
lebih rendah dari saldo modalnya

Hal ini terjadi apabila penilaian kembali


kekayaan perusahaan lebih rendah dari
laaporan keuangan. Dengan demikian
anggota yang akan mengundurkan diri
berani memberikan bonus atau goodwill
kepada anggota yang lama
a. Pemberian Bonus

Contoh :
Berdasarkan contoh diatas, Tuan U
menyetujui untuk menerima Rp. 170.000,-.
Buatlah jurnal
Jawab

Modal U Rp. 200.000,-


Uang yang dibayarkan Rp. 170.000,-
Bonus kepada S dan T Rp. 30.000,-
Bonus : (menambah modal S dan T):
Tuan S : 50 : 50/75 x Rp. 30.000,- = Rp. 20.000,-
Tuan T : 25 : 25/75 x Rp. 30.000,- = Rp. 10.000,-
75 Rp. 30.000,-
Jurnal :
Modal U Rp. 200.000,-
Modal S Rp. 20.000,-
Modal T Rp. 10.000,-
Kas Rp. 170.000,-
b. Pembentukan Goodwill

Contoh :
Berdasarkan contoh diatas, Tuan U bersedia
menerima Rp. 170.000. Buatlah jurnal.
Jawab
Modal U Rp. 200.000,-
Uang yang dibayarkan Rp. 170.000,-
(Rp. 30.000,-)

Pembentukan Goodwill : 100/25 x Rp. 30.000 = Rp 120.000


Goodwill mengurangi modal S, T dan U
Tuan S : 50% x Rp. 120.000,- = Rp. 60.000,-
Tuan T : 25% x Rp. 120.000,- = Rp. 30.000,-
Tuan U: 25% x Rp. 120.000,- = Rp. 30.000,-
Rp. 120.000,-
Jurnal Pembentukan Goodwil:

Modal S Rp. 60.000,-


Modal T Rp. 30.000,-
Modal U Rp. 200.000,-
Goodwill Rp. 120.000,-
Kas Rp. 170.000,-
ATAU :
Jurnal :
Modal U Rp. 200.000,-
Goodwill Rp. 30.000,-
Kas Rp. 170.000,-
Soal ;
Tuan A, B dan C adalah anggota persekutuan yang
mempunyai modal masing-masing Rp. 300.000,-.
Rp. 400.000,- dan Rp 500.000,- Perjanjian
pembagian laba adalah perbandingan Modal. Tuan
A menyatakan mengundurkan diri dan diterima
baik oleh semua anggota. Para anggota setuju untuk
membayar kepada Tuan A sebanyak Rp.
500.000,-.
a. Buatlah jurnal yang diperlukan jika kelebihan
diperlakukan sebagai bonus.
b. Buatlah jurnal yang diperlukan jika kelebihan
diperlakukan sebagai Goodwill.
c. Buatlah jurnal jika kepada Tuan U dibayar
Rp. 350.000,-
3.
Kematian Seorang
Anggota

Kematian Seorang Anggota atau Lebih


(Sama dengan Pengunduran diri seorang
anggota)
4
Penyatuan atau
Perubahan Bentuk Badan
Usaha
Apabila persekutuan diubah menjadi
perseroan, maka proses akuntansinya
ada 2 cara yaitu :

1. Perseroan akan melanjutkan buku


persekutuan

2. Perseroan membuka buku-buku baru


Contoh :
Tuan V dan W adalah anggota-anggota
persekutuan yang membagi laba (rugi)
dengan perbandingan yang sama. Mereka
memutuskan untuk melebur
persekutuannya menjadi sebuah perseroan
dengan modal 500 lembar saham biasa
nominal @ Rp. 1.000,-. Posisi keuangan
persekutuan sebelum diadakan peleburan
adalah sebagai berikut :
Persekutuan V & W
Neraca per 31 Desember 2008

Aktiva Hutang dan Modal


Kas Rp. 4.000,- Hutang Dagang Rp. 20.000,-
Piutang Dagang Rp. 42.000,- Wesel Bayar Rp. 12.000,-
Modal V Rp 120.000,-
Cad. Ker. Piutang ( Rp. 4.000,-) Modal W Rp. 168.000,-
Persediaan Barang Dagang Rp. 118.000,- Jumlah Hutang & Modal Rp. 320.000,-
Gedung Rp. 150.000,-
Ak. Penyusutan Gedung (Rp. 30.000,-)
Tanah Rp. 40.000,-
Jumlah Aktiva Rp. 320.000,-
Tuan V dan W menghendaki agar
penilaian kembali beberapa aktiva yaitu
:
Piutang dagang (NB) Rp. 36.000,-
Gedung (Nilai Buku) Rp. 130.000,-
Tanah (NB) Rp. 84.000,-
Buatlah jurnal dan neraca PT. V & W
per 1 Januari 2009
Jawaban :

1. Melanjutkan Buku-buku Persekutuan

a. Mencatat penilaian kembali aktiva persh. :

NB. Piutang Dagang Lama Rp. 38.000,-


NB. Piutang Dagang Baru Rp. 36.000,-
Penurunan NB. Piutang Dagang Rp. 2.000,-

*NB piutang dagang turun dengan cara menaikan cad ker


piutang Rp. 2.000,- K
NB. Gedung Lama Rp. 120.000,-
NB.Gedung Baru Rp. 130.000,-
Nb. Gedung Naik Rp. 10.000,-

*NB gedung naik dengan cara mengurangi Ak Peny


Gedung Rp. 10.000,- D

Tanah Lama Rp. 40.000,-


TanahBaru Rp. 84.000,-
Tanah Naik Rp. 44.000,- D
Jurnal :

Tanah Rp. 44.000,-


Ak. Peny. Gedung Rp. 10.000,-

Cad. Ker. Piutang Dagang Rp. 2.000,-

Rekening Penyesuaian Modal Rp. 52.000,-


b. Pembagian Keuntungan Karena Penilaian Kembali. :

Keuntungan Rp 52.000,- menambah modal Tuan V dan W

Tuan V Rp. 26.000,-


Tuan W Rp. 26.000,-
Rp. 52.000,-
Jurnal :
Rekening Penyesuaian Modal Rp. 52.000,-
Modal V Rp. 26.000,-
Modal W Rp. 26.000,-
c. Pengeluaran Saham Untuk Tuan V dan W :

Modal Awal Tuan V Rp. 120.000,-


Pembagian Laba Rp. 26.000,-
Modal akhir Tuan V Rp. 146.000,-

Modal Awal Tuan W Rp. 168.000,-


Pembagian Laba Rp. 26.000,-
Modal akhir Tuan W Rp. 194.000,-

Tuan V akan menerima saham sebanyak :


Rp. 146.000 / Rp. 1.000,- = 146 lembar
TuanW akan menerima saham sebanyak :
Rp. 194.000 / Rp. 1.000,- = 194 lembar
Jumlah lembar Saham : 146 lembar + 194 lembar = 340 lembar

Jumlah Modal Saham : 340 lembar x Rp 1.000,- = Rp. 340.000,-

Jurnal :

Modal V Rp. 146.000,-


Modal W Rp. 194.000,-

Modal Saham Rp. 340.000,-


PT. VW
Neraca per 1 Januari 2009

Aktiva Hutang dan Modal


Kas Rp. 4.000,- Hutang Dagang Rp. 20.000,-
Piutang Dagang Rp. 42.000,- Wesel Bayar Rp. 12.000,-
Modal Saham Rp 340.000,-
Cad. Ker. Piutang Rp. 6.000,- (-)
Rp. 36.000,-
Persediaan Barang Dagang Rp. 118.000,-
Gedung Rp. 150.000,-
Ak. Penyusutan Gedung Rp. 20.000,- (-)
Rp. 130.000,-
Tanah Rp. 84.000,- Jumlah Hutang & Modal Rp. 372.000,-
Jumlah Aktiva Rp. 372.000,-
2. Perseroan Membuka Buku Baru

a. Pencatatan Pada Waktu Persekutuan Tuan V dan W Ditutup


(Dalam Buku Lama) :
Jurnal :
Hutang Dagang Rp. 20.000,-
Wesel Bayar Rp. 12.000,-
Cadangan Kerugian Piutang Rp. 6.000,-
Ak. Peny. Gedung Rp. 20.000,-
Piutang Perseroan Rp. 340.000,-
Kas Rp. 4.000,-
Piutang Dagang Rp. 42.000,-
Pers. Barang Dagang Rp. 118.000,-
Gedung Rp. 150.000,-
Tanah Rp. 84.000,-
b. Pencatatan Penerimaan Saham Tuan V dan W :

Jurnal :

Modal V Rp. 146.000,-

Modal w Rp. 194.000,-

Piutang Perseroan Rp. 340.000,-


c. Pencatatan Pada waktu Pemindahan Aktiva dan Hutang
Persekutuan Tuan V dan W (dalam Buku Baru)
Jurnal :
Kas Rp. 4.000,-
Piutang Dagang Rp. 42.000,-
Pers. Barang Dagang Rp. 118.000,-
Gedung Rp. 150.000,-
Tanah Rp. 84.000,-
Hutang Dagang Rp. 20.000,-
Wesel Bayar Rp. 12.000,-
Ak. Peny. Gedung Rp. 20.000,-
Cadangan Kerugian Piutang Rp. 6.000,-
Hutang Tuan V dan W Rp. 340.000,-
d. Pencatatan pada saat Perseroan Mengeluarkan
saham-saham untuk Tuan V dan w ::

Jurnal :

Hutang Tuan V dan W Rp. 340.000,-

Modal Saham Rp. 340.000,-


SOAL 2
Tanggal 3 Pebruari 2009 Persekutuan S, H & J menerima Novri
untuk menjadi anggota persekutuan. Novri menyerahkan uang
Rp. 28.000.000,- untuk penyertaan 20% dari modal
persekutuan.
Diminta :
Buatlah jurnal masuknya Novri dalam persekutuan dengan
ketentuan bahwa kelebihan/kekurangan setoran Novri
diperlakukan sebagai goodwill serta buatlah neraca
persekutuan per 3 Pebruari 2009
Buatlah jurnal dan neraca persekutuan per 28 Pebruari 2009
jika laba bulan Pebruari Rp. 9.000.000
Tugas :
Tuan V dan W adalah anggota-anggota
persekutuan yang membagi laba (rugi)
dengan perbandingan yang sama. Mereka
memutuskan untuk melebur
persekutuannya menjadi sebuah perseroan
dengan modal 500 lembar saham biasa
nominal @ Rp. 1.000,-. Posisi keuangan
persekutuan sebelum diadakan peleburan
adalah sebagai berikut :
Persekutuan V & W
Neraca per 31 Desember 2018

Aktiva Hutang dan Modal


Kas Rp. 4.000,- Hutang Dagang Rp. 20.000,-
Piutang Dagang Rp. 42.000,- Wesel Bayar Rp. 12.000,-
Modal V Rp 120.000,-
Cad. Ker. Piutang ( Rp. 4.000,-) Modal W Rp. 168.000,-
Persediaan Barang Dagang Rp. 118.000,- Jumlah Hutang & Modal Rp. 320.000,-
Gedung Rp. 150.000,-
Ak. Penyusutan Gedung (Rp. 30.000,-)
Tanah Rp. 40.000,-
Jumlah Aktiva Rp. 320.000,-
Tuan V dan W menghendaki agar
penilaian kembali beberapa aktiva yaitu
:
Piutang dagang dihapus Rp. 1.000,-
Gedung (NB) Rp. 140.000,-
Tanah Rp. 90.000,-
Buatlah jurnal dan neraca PT. V & W
per 1 Januari 2019

Anda mungkin juga menyukai