Kegunaan dan Keterbatasan Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi (income statement) adalah laporan yang menyajikan ukuran keberhasilan operasi perusahaan selama periode tertentu. Lewat Laporan Laba Rugi, investor dapat mengetahui besarnya tingkat profitabilitas yang dihasilkan investee, kreditu dapat mempertimbangkan kelayakan kredit debitur, dan penetapan pajak. Laba tidak sama dengan jumlah kas yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan. kebanyakan laba terkait dengan akuntansi akrual, sehingga besarnya laba dan arus kas dari operasi berbeda. Keterbatasan Laporan Laba Rugi 1. Pos-pos yang tidak dapat diukur secara akurat tidak dilaporkan . contoh, pada saat terjadi perubahan nilai sementara (harga Pasar), keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi atas sekuritas investasi tertentu (khususnya sekuritas yang tersedia untuk dijual) tidak dicatat dalam Laporan Laba Rugi mengingat ketidakpastian mengenai realisasi atas perubahan nilai tersebut sampai sekuritas benar – benar dijual. 2. Laba dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan. sebagai contoh adalah alternatif dalam metode penyusutan aktiva. Meskipun aktivanya sama, namun karena adanya perbedaan dalam penggunaan metode penyusutan, maka dapat dipastikan bahwa besarnya beban penyusutan kedua aktiva berbeda. 3. Laba juga dipengaruhi oleh faktor estimasi (melibatkan pertimbangan subjektif manajemen). contoh, estimasi mengenai besarnya nilai residu danmasa manfaat dari sebuah aktiva tetap. Contoh lainnya adalah penggunaan estimasi dalam pengukuran biaya garansi (product waranty expense) dan beban piutang tak tertagih (bad debts expense) Pengakuan Pendapatan dan Keuntungan Berdasarkan akuntansi akrual (sesuai dengan PABU), pengakuan pendapatan tidak harus menunggu sampai kas diterima. 2 (dua) kriteria pertimbangan dalam menentukan kapan pendapatan dan keuntungan harus diakui : (1) telah direalisasi atau dapat direalisasi, dan (2) telah dihasilkan/telah terjadi. Pendapatan dikatakan telah direalisasi (realized) jika barang atau jasa telah dipertukarkandengan kas. Pendapatan dikatakan dapat direalisasi (realizable) apabila aktiva yang diterima dapat segera dikonversi menjadi kas. Sebagai pengecualian dari pengakuan pendapatan yang dilakukan pada saat titik penjualan, pendapatan juga dapat diakui pada saat ; (1) proses produksi masih berlangsung, (2) akhir produksi, (3) pada saat kas diterima, (4) kontrak kerja/proyek. Pengakuan Beban dan kerugian Secara garis besar, pengakuan beban dapat dibagi ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu : 1. Penandingan langsung (direct matching), 2. Alokasi sistematis dan rasional (systematic and rasional allocation), dan 3. Pengakuan segera (immadiate recognition). Penandingan Langsung (direct matching) Mengkaitkan beban dengan pendapatan tertentu sering dikenal sebagai proses penandingan. Contoh, harga pokok penjualan merupakan beban langsung yang dapat ditandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan dari penjualan barang. Alokasi sistematis dan rasional (systematic and rasional allocation) Melibatkan pengeluaran modal yang memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Contoh pengeluaran modal adalah biaya – biaya yang dikeluarkan untuk membeliaktiva tetap, tambahan komponen aktiva tetap, dan atau untuk mengganti komponen aktiva tetap yang ada dengan tujuan untuk memperoleh manfaat, meningkatkan efisiensi, kapasitas, dan atau memperpanjang masa manfaat dari aktiva terkait. Pengakuan segera (immadiate recognition) Dilakukan atas beban – beban yang hanya memberikan manfaat dalam periode ketika beban tersebut dibayarkan atau terjadi, dan tidak terkait dengan pendapatan tertentu, tetapi secara tidak langsung membantu menciptakan pendapatan. Contoh, beban umum dan administratif. Format Laporan Laba Rugi Pendapatan adalah arus masuk aktiva atau peningkatan lainnya atas aktiva atau penyelesaian entitas (atau kombinasi keduanya) dari pengiriman barang, pemberian jasa, atau aktivitas lainnya yang merupakan operasi utama atau operasi sentral perusahaan. Beban adalah arus kas keluar atau penggunaan lainnya atas aktiva atau terjadinya kewajiban entitas yang disebabkan oleh pengiriman atau pembuatan barang, pemberian jasa, atau aktivitas lainnya yang merupakan operasi utama atau operasi sentral perusahaan. Keuntungan adalah kenaikan dalam ekuitas (aktiva bersih) entitas yang ditimbulkan oleh transaksi peripheral (transaksi diluar operasi utama atau operasi sentral perusahaan) atau transaksi insidentil dan dari seluruh transaksi lainnya serta peristiwa maupun keadaan – keadaan lainnya yang mempengaruhi entitas, tidak termasuk yang berasal dari pendapatan atau investasi oleh pemilik. Kerugian adalah penurunan dalam ekuitas (aktiva bersih) entitas yang ditimbulkan oleh transaksi peripheral (transaksi diluar operasi utama atau operasi sentral perusahaan) atau transaksi insidentil dan dari seluruh transaksi lainnya serta peristiwa maupun keadaan – keadaan lainnya yang mempengaruhi entitas, tidak termasuk yang berasal dari pendapatan atau investasi oleh pemilik.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Manajemen Risiko Dan Uang Untuk Trading Harian Dan Swing Trading: Panduan Lengkap Cara Memaksimalkan Keuntungan Anda Dan Meminimalkan Risiko Anda Dalam Perdagangan Forex, Futures, Dan Saham