OLEH :
MARDIANA MUHAMMAD FATHONI
DEDI PRATAMA RAHMA AGUSTINA
NETTY MARINI PURNAMASARI
MISE WARDANIYUSI RITA LESTARI
LASTRI RAMAULI RICO HERNANTO
MARTINA ARDI PAISOL
PENGERTIAN
Suatu komplikasi kehamilan yang ditandai
dengan timbulnya hipertensi ≥160/110 disertai
protein urine dan atau edema, pada kehamilan 20
minggu atau lebih.
PATOFISIOLOGIS
1. Prematuritas
3. Gawat janin
hari.
a. Indikasi
Ekalmsia.
b. Pengobatan
1) Dikamar bersalin (selama 24 jam )
Tirah baring
Inful RL yang mengandung 5% dextrose 60-125
cc/jam
10 gr MgSO₄ 50 % IM setiap 6 jam, s/d 24 jam
pasca persalinan ( kalau tidak ada kontra indikasi
pemberian MgSO₄)
2) Pengobatan dan evaluasi selama rawat
tinggal di Ruang Bersalin ( setelah 24 jam
masuk ruangan bersalin)
Tirah baring
Obat-obatan
Roboransia : multivitamin
Aspirin dosis rendah 87,5 mg sehari satu
kali
Antihipertensi
Diberikan antihipertensi :
Yang digunakan :
Nifedipin
Dilakukan pemeriksaan lab. tertentu (fungsi hepar dan ginjal) dan
froduksi urine 24jam.
Konsultasi dengan bagian lain
Bagian Mata
Bagian Jantung
Bagian lain sesuai dengan iindikasi
2) Pengobatan dan evaluasi selama rawat
tinggal di Ruang Bersalin ( setelah 24 jam
masuk ruangan bersalin)
Tirah baring
Obat-obatan
Roboransia : multivitamin
Aspirin dosis rendah 87,5 mg sehari satu
kali
Antihipertensi
Pemerisaan lab.
Asam urat darah
◦ Trombosit
◦ Fungsi ginjal/hepar
◦ Urine lengkap
3) Perawatan konservatif dianggap gagal bila
ada tanda-tanda impending eklampsia
Kenaikan progresif tekanan darah
ada sindroma Hellp
ada kelainan fungsi ginjal
penilaian kesejahtraan janin jelek
PERAWATAN AKTIF
1. Indikasi
Hasil penilaian kesejahtraan janin jelek ada gejala-
gejala impending eklampsia
Ada sindrom Hellp
Kehamilan laten pretem (≥34 minggu estimilasi
berat janin ≥2000 g ) Apabila perawatan konservatif
2. Pengobatan medisinal
Dosis awal :