REMOTE

SENSING TO
GEOLOGY
 Pengumpulan dan
interpretasi informasi
tentang suatu objek
tanpa kontak fisik
dengan objek; misalnya,
pencitraan satelit dan
foto udara
Penginderaan jauh
digunakan sebagai alat
untuk mengekstrak
informasi tentang struktur
permukaan tanah,
komposisi atau bawah
permukaan, tetapi sering
dikombinasikan dengan
sumber data lain yang
menyediakan pengukuran
komplementer
Penginderaan jauh tidak
terbatas pada aplikasi
geologi langsung - ini juga
digunakan untuk mendukung
logistik, seperti perencanaan
rute untuk akses ke area
penambangan, pemantauan
reklamasi, dan pembuatan
peta dasar tempat data
geologi dapat dirujuk atau
ditumpangkan
• Aplikasi geologi penginderaan jauh meliputi hal-hal berikut:
penyimpanan surficial / pemetaan batuan dasar
pemetaan litologi
pemetaan struktural
eksplorasi / eksploitasi pasir dan kerikil (agregat)
eksplorasi mineral
eksplorasi hidrokarbon
geologi lingkungan
geobotani
infrastruktur dasar
Pemetaan dan pemantauan sedimentasi
Pemetaan bahaya geologi dan pemetaan planet
Gambar pemindai
multispektral dari
satelit observasi
Bumi non-
meteorologi
pertama, seri
LANDSAT AS yang
diluncurkan pada
tahun 1972
Gambar LANDSAT
diterima dengan
antusias oleh
komunitas ilmiah
kecil, kebanyakan
ahli geologi, ahli
kelautan dan ahli
geografi.
Program GARS, bersama-
sama disponsori oleh
UNESCO dan IUGS,
diresmikan pada tahun
1984 (Weber, 1985)
LANDSAT-1, dan LANDSAT-
4, mengandung Thematic
Mapper, diluncurkan,
menambahkan tambahan
tiga band di SWIR
(gelombang pendek
inframerah) ke band-band
yang terlihat (VIS) dan
dekat-inframerah (NIR)
yang ada.
Penginderaan jauh
telah menjadi alat
penelitian yang
diterima secara luas
oleh hampir semua
Survei Geologi di
seluruh dunia.
Why remote
sensing?
Pandangan sinoptik
skala regional
adalah perspektif
yang jauh berbeda
dari pengamatan
ground ground
ketika mencoba
memetakan elemen
struktural.
Penginderaan jauh
menawarkan perspektif
ini dan memungkinkan
ahli geologi untuk
memeriksa data
tambahan referensi
lainnya secara
bersamaan dan
sinergis, seperti
informasi geo-
magnetik.
Penginderaan jauh memberikan gambaran
yang diperlukan untuk
1. Buat peta wilayah regional, berguna
untuk analisis skala kecil, dan lintasan
medan perencanaan untuk sampel dan
verifikasi berbagai unit untuk pemetaan
terperinci;
2.Memahami distribusi spasial dan
hubungan permukaan antar unit.
Penginderaan jauh
menawarkan perspektif
dan memungkinkan ahli
geologi untuk
memeriksa referensi
data tambahan lainnya
secara bersamaan dan
sinergis, seperti
informasi geo-magnetik.
 Geologic Unit Mapping
Pemetaan unit geologi
terutama terdiri dari
mengidentifikasi unit
fisiografi dan
menentukan litologi
batuan atau stratigrafi
kasar dari unit yang
terekspos.
Data requirementsPersyaratan data
Dua skala pemetaan berbeda memerlukan sumber dan
parameter pencitraan yang sedikit berbeda:
• 1. Untuk analisis situs spesifik , foto udara
menyediakan produk resolusi tinggi yang dapat
memberikan informasi tentang pelapukan berbeda ,
dan mikrodrainase. Foto dapat dengan mudah dilihat
dalam stereo untuk menilai karakteristik bantuan.
• 2. Gambaran regional membutuhkan cakupan area
yang luas dan resolusi sedang. Sumber data yang
sangat baik untuk aplikasi regional adalah kombinasi
sinergis dari radar dan gambar optik untuk menyorot
informasi medan dan tekstur.
 EKSPLORASI SUMBER DAYA ALAM
• SALAH SATU CARA/METODE SEPERTI METODE LAIN
• SALING MELENGKAPI DAN MENUNJANG KEGIATAN
EKSPLORASI
• MEMBUAT PETA DASAR:
POLA ALIRAN
JALAN,KAMPUNG,LAHAN,
PERTANIAN
• MEMBUAT PETA GEOLOGI DASAR:
BERSIFAT TENTATIF
PENENTUAN DAERAH TARGET
• IDENTIFIKASI DAERAH TARGET:
JENIS BATUAN
STRUKTUR GEOLOGI
BENTUK GEOLOGI SPESIFIK
 DIAGRAM ALIR INTERPRETASI CITRA

KEPUTUSAN UNTUK PENYELIDIKAN SUATU DAERAH

KELENGKAPAN PETA PETA YANG ADA

PILIH SALURAN KOMBINASI DALAM METODE PEMROSESAN

 INTERPRETASI PENDAHULUAN

BUAT DAFTAR DIMANA DAN BAGAIMANA UNSUR-

UNSUR YANG MERAGUKAN DALAM
ANALISA CITRA

CEK LAPANGAN

KOLEKSI DATA DILAPANGAN SECUKUPNYA

INTERPRETASI ULANG
 PETA INTERPRETASI LENGKAP

GEOLOGI ANALISIS

HUBUNGKAN DENGAN TEORI GEOLOGI

PERSIAPAN PETA

MEMBUAT LAPORAN
 PROSEDURE INTERPRETASI CITRA

• BASIC INTERPRETASI
TAHAP I: INTERPRETASI TENTANG KENAMPAKAN UNSUR-UNSUR
GEOLOGI
TAHAP II: INTERPRETASI KENAMPAKAN UNSUR GEOLOGI YANG
BERDEKATAN DENGAN MENGGUNAKAN KUNCI-KUNCI
INTERPRETASI
• ANALISIS INTERPRETASI
TAHAP I : INTERPRETASI PENYEBARAN LITOLOGI DAN
STRUKTUR
TAHAP II : KESIMPULAN PENYEBARAN LITOLOGI DAN BUAT
PENAMPANGNYA
 APA YANG HARUS DILAKUKAN DI LAPANGAN SAAT
CHECKING

1. MENENTUKAN POSISI
2. PENGAMATAN: KONDISI GEOLOGI, LAND USE
(SOIL,VEGETASI,TIPE HUTAN)
3. CATAT UNSUR UNSUR YANG DIAMATI
4. SAMPLING (SOIL,DAUN,POTONGAN
BATUAN,LOKASI,FOTO DAN CATATAN PENDEK
5. MENGAMBIL GAMBAR
 APLIKASI INTERPRETASI CITRA DALAM
EKSPLORASI MINERAL BIJIH
• SOURCE ROCKS: tubuh intrusi,kegiatan
vulkanik
• COUNTRY ROCKS:porositas,
permiabilitas
• STRUKTUR GEOLOGI: sesar,rekahan,
lipatan
• GEJALA GEOLOGI YANG KHAS: kaldera,
diatrema,pipes
• ALTERASI BATUAN: argilitasasi,silisifikasi
 JENIS DAN TIPE CEBAKAN
• TIPE MAGMATIK
TUBUH INTRUSI: INTRUSI TUNGGAL
INTRUSI MAJEMUK
REKAHAN BATUAN
KONTROL STRUKTUR:
SEPANJANG ARAH STRUKTUR
SESAR
PERPOTONGAN SESAR
ZONA SESAR
KERAPATAN REKAHAN
ALTERASI : ARGILIT, SILISIFIKASI
• TIPE SEDIMENTER :
JENIS BATUAN SEDIMEN
KEDUDUKAN LAPISAN BATUAN
STRUKTUR GEOLOGI
• TIPE LETAKAN (PLACER)
SUNGAI PURBA
BENCH RIDGE
TALUS , KIPAS ALUVIAL
Near Surface Layer Penetration

Current
Channels
Paleo
Channels

Color composite of ALOS PALSAR image for R,G,B=

HV, HH, VV showing current and paleo
16/11/2
016
channels at Kalimantan. 3
8
• TIPE VOLKANIK
GEJALA GEOTERMAL:
PUSAT ERUPSI
GEJALA GEOTERMAL
(HOT SPING, SOLFATARA,
ALTERASI BATUAN)
DERAJAT EROSI TUBUH VULKANIK
KONTROL STRUKTUR
STRUKTUR KALDERA
Kelimutu Google : 09-02-
2011
Kelimutu Google : 10-19-
2016
Kelimutu
False RGB
Kelimutu (ASTER scene
509)
NDVI Kelimutu (ASTER
scene 509)
Citra daerah Bayah Dome
 APLIKASI INTERPRETASI CITRA DALAM
EKSPLORASI MINYAK DAN GAS
KONSEP DASAR
MINYAK DAN GAS TERAKUMULASI DALAM
BATUAN YANG POREUS DAN PERMEABLE
YANG MEMBENTUK SUATU SISTEM BATUAN
RESERVOIR
 PERANGKAP MINYAK
• STRUKTUR : ANTIKLINAL TRAP
PATAHAN
DOME
• PERANGKAP SEDIMEN :
ENDAPAN FLUVIAL DAN DELTA
CARBONATE REEF
MARINE BARRIER BAR -
SANDSTONE
DAERAH KETIDAK SELARASAN
 ANALISIS SINTETIS
• ANTIKLINAL SISTEM TRAP SANGAT MUDAH
DIDETEKSI DENGAN REMOTE SENSING