Anda di halaman 1dari 10

MENUJU SMK DKI JAKARTA

BERMUTU DAN UNGGUL



BIDANG SMK
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI DKI JAKARTA
Inpres 9 Tahun 2016

“Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan
Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia”
Revitalisasi SMK


 Pembenahan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) secara utuh dan tuntas
agar kinerjanya meningkat sehingga
mampu menghasilkan lulusan sesuai
kebutuhan DUDI.

 Pembenahan satu SMK dilakukan secara


menyeluruh terhadap semua komponen
sekolah atau ‘multi treatment’, sebagai
penyempurnaan pola pembenahan parsial
atau ‘single treatment’ yang telah
dilakukan sebelumnya.
Komponen Revitalisasi

No Komponen Elemen
1 SDM •
• 
Penguatan kapasitas Kepala Sekolah
Peningkatan kompetensi dan pengalaman lapangan guru kejuruan
dan instruktur SMK

2 Kurikulum • Kemitraan (Penyelenggaraan sekolah dan atau penyelarasan


/ Pembelajaran kurikulum, PKL/Magang, sharing sumber daya, penyerapan
lulusan, sertifikasi guru dan siswa)
• Penerapan pembelajaran model TeFa (mandiri dan atau kemitraan)
• Program penunjang (pendidikan karakter, kewirusahaan)

3 Tatakelola • Manajemen Berbasis Sekolah (kemandirian)


• Manajemen pemanfaatan media belajar TeFa barang/jasa dan aset
sekolah (guru/siswa, lahan, bangunan dan peralatan)

4 Bangunan • Penataan ulang ruang teori/praktik/penunjang agar lebih fungsional


dan dinamis
• Pengembangan ekosistem lingkungan pendidikan dan dunia kerja

5 Peralatan • Pemutakhiran dan penataan ulang peralatan praktik


Praktik • Pengembangan unit Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi
Peralatan/Bangunan Sekolah (PPKPS)
Menjadi SMK Unggul dan Bermutu


Menghasilkan lulusan yang terserap
di dunia kerja atau menjadi
wirausaha melalui keselarasan pen-
didikan vokasi yang mendalam dan
menyeluruh dengan dunia kerja
serta diharapkan menjadi pusat
peningkatan kualitas dan rujukan
bagi SMK lainnya.
Leveling SMK Unggul
Level Kerjasama Keselarasan dg DUDI Kepemimpinan Keter
SMK DUDI Sekolah dan serapan
Pengimbasan Lulusan
di DUDI
1 Minimal Kompetensi guru kejuruan, Kepala Sekolah <20%
kerjasama fasilitas sekolah dan belum memiliki
< 3 ruang kurikulum (termasuk kompetensi business
lingkup pembelajaran berbasis acumen dan growth
proyek & budaya kerja) mindset
belum sesuai dengan
kebutuhan DUDI
2 Memiliki 3- Kompetensi guru kejuruan, Kepala Sekolah 20-40%
5 ruang fasilitas sekolah dan berkompeten tetapi
lingkup kurikulum (termasuk belum optimal
pembelajaran berbasis melakukan
proyek & budaya kerja) penyelarasan dengan
belum sepenuhnya sesuai DUDI
dengan kebutuhan DUDI
Leveling SMK Unggul
Level Kerjasama Keselarasan dg DUDI Kepemimpinan Keter
SMK DUDI Sekolah dan serapan

 Pengimbasan Lulusan
di DUDI
3 Memiliki 5-8 Kompetensi guru kejuruan, Kepala Sekolah 40-60%
Ruang fasilitas sekolah dan berkompeten dan
Lingkup kurikulum (termasuk telah
pembelajaran berbasis menyelaraskan
proyek & budaya kerja) sekolah dengan
sesuai dengan kebutuhan kebutuhan DUDI
DUDI

4 Memiliki Kompetensi guru kejuruan, Sekolah menjadi >60%


kerjasama yg fasilitas sekolah dan rujukan bagi
menyeluruh, kurikulum (termasuk peningkatan kualitas
mendalam, pembelajaran berbasis dan kinerja SMK
dan proyek & budaya kerja) lainnya
berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan
DUDI
Paket Link and
8+i
Match

Program SMK
PK
PENINGKATAN
KS / PTK
SINKRONISASI
INDUSTRI KURIKULUM

MEMBUAT IN
PETA JALAN D

RI
U
ST
ST RI
DU

2
IN

REVITALISASI

INDUSTRI
INDUSTRI

1 PRASARANA
I
SMK
UNGGUL
4

IN
RI

D
ST

U
U

S
KETERSERAPAN
D

TR
SERTIFIKASI
IN

TAMATAN
I
PD
INDUSTRI
JALAN-JALAN KELILING KOTA JAKARTA
MENYAKSIKAN INDAHNYA GEDUNG DAN TAMAN
MARI KITA LAKUKAN REVITALISASI SMK
UNTUK MEWUJUDKAN SMK UNGGULAN

SUNGGUH INDAH TAMAN MONUMEN NASIONAL


TEMPAT WISATA DAN OLAHRAGA BERSAMA KELUARGA
JADIKAN TAMATAN KOMPETEN DAN PROFESIONAL
AGAR DITERIMA DIDUNIA KERJA MAUPUN BERWIRAUSAHA

Anda mungkin juga menyukai