MODEL ATOM
STRUKTUR ATOM
BILANGAN
KUANTUM
KONFIGURASI
ELEKTRON
Inti Atom
Proton
Dan
Neutron
Awan Elektron
Disekitar
Inti Atom
BACK
PEMAHAMAN DASAR
A. Partikel dasar : partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari
proton, elektron dan neutron.
1. Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sma
dengan satu sma (amu) dan bermuatan +1.
2. Elektron : partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa
dan bermuatan -1.
3. Neutron : partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu)
dan netral.
B. Nukleus : Inti atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton dan
neutron.
C. Notasi unsur : ZA X dengan X : tanda atom (unsur)
Z : nomor atom = jumlah elektron (e)
= jumlah proton (p)
A : bilangan massa = jumlah proton + neutron
Pada atom netral, berlaku: jumlah elektron = jumlah proton.
Contoh :
1. Tentukan jumlah elektron, proton den neutron dari unsur 2656 Fe !
Jawab :
Jumlah elektron = jumlah proton = nomor atom = 26
Jumlah neutron = bilangan massa - nomor atom = 56 - 26 = 30
2. Berikan notasi unsur X, jika diketahui jumlah neutron = 14 dan
jumlah elektron = 13 !
Jawab :
Nomor atom = jumlah elektron = 13
Bilangan massa = jumlah proton + neutron = 13 + 14 = 27
Jadi notasi unsurnya : 1327 X
D. Atom tak netral : atom yang bermuatan listrik karena kelebihan
atau kekurangan elektron bila dibandingkan dengan atom
netralnya.
Atom bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut Kation.
Atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut Anion.
Contoh:
Na+ : kation dengan kekurangan 1 elektron
Mg2+ : kation dengan kekurangan 2 elektron
Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron
O2- : anion dengan kelebihan 2 elektron
BACK
A. MODEL ATOM JOHN DALTON
Membebaskan
Energi
Inti
Atom
Elektron
Menyerap
Energi BACK
1. Bilangan kuantum utama ( n ) : mewujudkan lintasan elektron dalam atom.
n mempunyai harga 1, 2, 3, .....
n = 1 sesuai dengan kulit K
n = 2 sesuai dengan kulit L
n = 3 sesuai dengan kulit M
dan seterusnya
Tiap kulit atau setiap tingkat energi ditempati oleh sejumlah elektron.
Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati tingkat energi itu harus
memenuhi rumus Pauli = 2n2.
Contoh:
Kulit ke-4 (n = 4) dapat ditempati maksimum = 2 x 42 elektron = 32 elektron
n 1 2 3 4 5 6 7
Kulit K L M N O P Q
2. Bilangan kuantum azimuth ( l ) : menunjukkan sub kulit dimana elektron itu
bergerak sekaligus menunjukkan sub kulit yang merupakan penyusun
suatu kulit.
Bilangan kuantum azimuth mempunyai harga dari 0 sampai dengan (n -1).
n = 1 ; l = 0 ; sesuai kulit K
n = 2 ; l = 0, 1 ; sesuai kulit L
n = 3 ; l = 0, 1, 2 ; sesuai kulit M
n = 4 ; l = 0, 1, 2, 3 ; sesuai kulit N dan seterusnya
Sub kulit yang harganya berbeda-beda ini diberi nama khusus :
l = 0 ; sesuai sub kulit s (s = sharp)
l = 1 ; sesuai sub kulit p (p = principle)
l = 2 ; sesuai sub kulit d (d = diffuse)
l = 3 ; sesuai sub kulit f (f = fundamental)
Tabel Nilai Bilangan Kuantum Azimut dan Subkulit
l 0 1 2 3
Subkulit s p d f
3. Bilangan kuantum magnetik ( m ) : mewujudkan adanya satu atau
beberapa tingkatan energi di dalam satu sub kulit. Bilangan kuantum
magnetik ( m ) mempunyai harga ( -1 ) sampai harga ( +1 ).
Untuk :
l = 0 ( sub kulit s ), harga m = 0 ( mempunyai 1 orbital ).
l = 1 ( sub kulit p ), harga m = -1, O, +1 ( mempunyai 3 orbital ).
l = 2 ( sub kulit d ), harga m = -2, -1, O, +1, +2 ( mempunyai 5
orbital ).
l = 3 ( sub kulit f ) , harga m = -3, -2, O, +1, +2, +3 ( mempunyai 7
Tabel Hubungan
orbital). Nilai l,m, dan Jumlah Orbital dalam Subkulit