Anda di halaman 1dari 31

PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI

REMAJA

PUSKESMAS REMPANG CATE 2021


PENGERTIAN KESEHATAN REPRODUKSI

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat baik secara fisik,


mental, maupun sosial yang berkaitan dengan sistem reproduksi
yang terdiri dari organ-organ reproduksi serta fungsinya.
(WHO)
PENDIDIKAN SEKS KESEHATAN
REPRODUKSI
Pendidikan seks secara komprehensif adalah
proses pendidikan yang dilakukan secara terencana
tentang seksualitas dan reproduksi. Meliputi aspek
biologi, psikologi, sosialkultural, dan spiritual
sehingga memiliki sikap dan perilaku seksual yang
sehat dan positif.
Pendidikan seks memandang seksualitas sebagai
bagian kehidupan manusia yang bersifat alamiah,
positif, dan sehat yang bertujuan untuk
memelihara kesehatan reproduksi dan kebahagiaan
keluarga.
PENTINGNYA KESEHATAN REPRODUKSI
BAGI REMAJA

1. Agar remaja memiliki informasi yang benar


mengenai fungsi, peran, dan proses reproduksi.
2. Agar remaja memiliki sikap serta tingkah laku yang
bertanggung jawab mengenai proses reproduksi.
PUBERTAS
Adalah masa dimana tubuh sedang mengalami perubahan
besar-besaran, dari struktur tubuh anak-anak menjadi tubuh
orang dewasa. Perubahan yang dialami adalah perubahan
fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Ditandai
dengan kematangan organ-organ reproduksi, termasuk
pertumbuhan seks sekunder.
Tanda seseorang sudah Pubertas?
APA PERUBAHAN YANG TERJADI SAAT
PUBERTAS?
 Payudara membesar
 Panggul melebar

 Suara semakin melengking

 Tumbuh rambut di sekitar vagina dan ketiak

 Kulit dan rambut mulai berminyak

 Keringat bertambah banyak

 Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang

 Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar

 Indung telur mula membesar

 Vagina mulai mengeluarkan cairan


ALAT REPRODUKSI WANITA
ORGAN GENITALIA INTERNA
1. Indung Telur (Ovarium), fungsinya untuk
menghasilkan sel telur, hormon (estrogen,
progesteron, dll)
2. Saluran Telur (Tuba Falopii), fungsinya sebagai
tempat berjalannya sel telur setelah keluar dari
ovarium (proses ovulasi) dan tempat pembuahan
(konsepsi) atau bertemunya sel telur dan sperma.
3. Rahim (Uterus), berupa rongga yang terlindungi
oleh beberapa lapisan otot dan selaput lendir,
fungsinya sebagai tempat berkembangnya janin
dan sumber perdarahan saat menstruasi.
ORGAN GENITALIA EKSTERNA
1. Labia Mayora
2. Labia Minora
3. Vulva
4. Klitoris
5. Lubang Vagina
CARA MEMBERSIHKAN ALAT
KELAMIN YANG BENAR

 Tidak memerlukan sabun, cukup air bersih saja


 Bersihkan dari bagian DEPAN ke BELAKANG

 Bersihkan dan keringkan daerah kemaluan setelah


BAK dan BAB
 JANGAN menyemprotkan parfume ke alat kelamin

 Ganti celana dalam minimal 2x sehari!

 Bila haid senantiasa mengganti pembalut secara rutin


minimal setiap 4 jam
 Jangan memakai celana yang ketat
BEBERAPA PERMASALAHAN PADA ORGAN
REPRODUKSI
KEPUTIHAN

Keputihan normal :
 Berwarna bening

 Tidak berbau

 Tidak gatal

 Cenderung banyak ketika ovulasi dan menjelang


menstruasi
INFEKSI SALURAN REPRODUKSI

1. ISR tanpa melalui hubungan seksual


2. ISR melalui hubungan seksual :
- Gonorrhea (GO)
- Sifilis
- Kutil Kelamin
- HIV/AIDS
INFEKSI SALURAN REPRODUKSI
Perilaku seksual yang mempermudah penularan :
1. Anal seks

2. Berganti-ganti pasangan

3. Pelacuran

Akibat jangka panjang dari ISR :


4. Kemandulan

5. Komplikasi pada kehamilan

6. Hamil diluar kandungan

7. Cacat janin

8. Kanker mulut rahim dan leher rahim

9. Keguguran spontan

10. HIV/AIDS
AIDS
A : Acqiured (didapat, bukan penyakit keturunan)
I : Immune (sistem kekebalan tubuh)
D : Defficiency (kekurangan)
S : Syndrom (kumpulan gejala-gejala penyakit)

Definisi : kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem


kekebalan tubuh oleh virus yang disebut HIV.

Kerusakan progresif pada sistem kekebalan tubuh


menyebabkan pengidap HIV menjadi sangat rentan dan mudah
terjangkit macam-macam penyakit.
HIV
HIV (Human Immuno-deficiency Virus) :
Adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia dan menimbulkan AIDS.

HIV tergolong kelompok Retrovirus yang mmemiliki


kemampuan untuk “mengkopi-cetak”
HIV menular melalui :
Darah
Cairan sperma
Cairan Vagina
Air susu ibu
HIV tidak menular melalui :
Bersalaman dan bersentuhan
Berciuman
Keringat
Makan dan minum bersama
Memakai kamar mandi dan kamar tidur yang sama
Berenang bersama
Batuk atau bersin
Gigitan nyamuk
PENCEGAHAN TERHADAP PENULARAN
ISR, PMS, DAN HIV/AIDS

 Hindari hubungan seksual sebelum menikah


 Bersikap setia dengan pasangan

 Say no to drugs!
PERGAULAN ANTARA REMAJA LAKI-
LAKI DAN PEREMPUAN

Pacaran : hubungan kasih sayang antara seorang laki-


laki dan perempuan berdasarkan kesepakatan untuk
saling peduli dan saling berbagi rasa

Kencan : janji untuk melakukan kegiatan bersama


antara remaja laki-laki dan perempuan
AKIBAT KENCAN NEGATIF

Terjadi kehamilan pada remaja dengan akibat :


1. Sering terjadi keguguran

2. Proses melahirkan sering sulut

3. Kematian ibu

4. Gangguan kejiwaan : takut, tertekan, ingin bunuh


diri
5. Resiko putus sekolah
DAMPAK SEKS PRANIKAH
 Pernikahan dini
 Kehamilan Remaja dan KTD (Kehamilan yang Tidak
Diinginkan)
 IMS dan HIV/AIDS

 Penyalahgunaan NAPZA

 Aborsi
PENGGUGURAN KANDUNGAN
DENGAN SENGAJA (ABORSI)

Alasan aborsi pasangan muda :


1. Belum menikah
2. Usia terlalu muda
3. Mempunyai penyakit tertentu, misalnya : memiliki penyakit
jantung berat.
PENGGUGURAN KANDUNGAN ATAS
INDIKASI MEDIS

1. Menyelamatkan jiwa ibu yang terancam jika


kehamilan masih dipertahankan
2. Untuk mengakhiri kehamilan yang tidak
dikehendaki
AKIBAT PENGGUGURAN KANDUNGAN

 Perdarahan
 Luka pada leher rahim dan rahim

 Komplikasi sluran kencing dan ginjal

 Sebagian ari-ari dapat tertinggal di dalam rahim

 Kemandulan yang diakibatkan karena infeksi

 Kematian si ibu
PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG
LARANGAN ABORSI
 Pasal 346 KUHP :
Perempuan yang dengan sengaja menyebabkan gugur
atau mati kandungannya atau menyuruh orang lain
untuk itu, dihukum penjara selama-lamanya 4 tahun.

 Pasal347 KUHP :
Barang siapa dengan sengaja menyebabkan gugur atau
mati kandungannya seorang perempuan dengan izin
perempuan itu, dihukum penjara selama-lamanya 12
tahun.
KEHAMILAN REMAJA

Adalah kehamilan yang terjadi pada wanita usia antara 14-19


tahun.

Angka kematian bayi dan balita pada ibu hamil usia <20 tahun
lebih tinggi dibandingkan ibu hamil usia >20 tahun.
RESIKO HAMIL PADA USIA MUDA
 Tekanan darah tinggi
 Anemia

 Bayi lahir prematur

 BBLR

 Perdarahan

 Depresi post partum

 Ketidakstabilan psikis
PERSIAPAN PRA NIKAH
 Kesiapan fisik : makan makanan bergizi seimbang
 Kesiapan psikis/kejiwaan

- mampu bertanggungjawab kepada keluarga


- mampu berpikir dewasa dan mengandalikan
emosi.
 Kecukupan sosial ekonomi : cukup umur, pendidikan
memadai, mempunyai pekerjaan tetap
 Kesiapan spiritual : IMTAQ
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai