Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN KEPERAWATAN

AFRIDA SETYANINGRUM (214201446161)


RETNOWATI HAZANAH (214201446174)
INDRI APRIYANI SURYANA (214201446165)
DICKY SYARIF H (214201446148)
CELY ANDRIANI (214201446017)
BAHJATUL AFIFAH (214201446176)
FIRA ULINNUHA (214201446168)
PENGERTIAN

suatu seni dan ilmu pengetahuan yang harus di miliki dan di


terapakan oleh perawat manajer (nurse manager) dalam
menyediakan dan mengelola sumber daya keperawatan secara
efektif dan efisien pula
FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN

memudahkan perawat dalam menjalankan asuhan


keperawatan yang holistik sehingga seluruh
kebutuhan klien di rumah sakit terpenuhi.
ELEMEN MANAJEMEN KEPERAWATAN

1. Perencanaan (Planning)
Tujuan :
 Untuk menimbulkan keberhasilan dalam mencapai sasaran dan tujuan.
 Agar penggunaan personel dan fasilitas tersedia efektif.
 Efektif dalam hal biaya.
 Membantu menurunkan elemen perubahan, karena perencanaan berdasarkan masa lalu akan
datang.
 Dapat digunakan untuk menemukan kebutuhan untuk berubah.
1. PLANNING (PERENCANAAN)

Tahap Perencanaan :
 Menetapkan tujuan.
 Merumuskan keadaan sekarang.
 Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan.
 Mengembangkan serangkaian kegiatan.
Jenis Perencanaan :
 Perencanaan strategi
 Perencanaan operasional
1. PLANNING (PERENCANAAN)

Manfaat Perencanaan
 Membantu proses manajemen dalam menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
lingkungan.
 Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
 Membantu penetapan tanggung jawab lebih tepat.
 Memberikan cara pemberian perintah yang tepat untuk pelaksanaan.
 Memudahkan koordinasi.
 Membuat tujuan lebih khusus, lebih terperinci dan lebiih mudah dipahami.
 Meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
 Menghemat waktu dan dana.
1. PLANNING (PERENCANAAN)
Keuntungan :
 Meningkatkan peluang sukses.
 Membutuhkan pemikiran analitis.
 Mengarahkan orang untuk bertindak.
 Memodifikasi gaya manajemen.
 Fleksibilitas dalam pengambilan keputusan.
 Meningkatkan keterlibatan anggota.

Kelemahan :
 Kemungkinan pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan berlebihan pada kontribusi nyata.
 Cenderung menunda kegiatan.
 Terkadang kemungkinan membatasi inovasi dan inisiatif
 Kadang-kadang hasil yang lebih baik didapatkan oleh penyelesaian situasional individual dan penanganan suatu masalah
pada saat masalah itu terjadi.
 Terdapat rencana yang diikuti oleh/atau dengan rencana yang tidak konsisten.
2. PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)

Manfaat
 Pembagian tugas untuk perorangan dan kelompok.
 Hubungan organisatoris antara orang-orang di dalam organisasi tersebut melalui kegiatan yang dilakukannya.
 Pendelegasian wewenang.
 Pemanfaatan staf dan fasilitas fisik.

Tahapan :
 Tujuan organisasi harus dipahami staf, tugas ini sudah tertuang dalam fungsi manajemen.
 Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan pokok untuk mencapai tujuan.
 Menggolongkan kegiatan pokok ke dalam satuan-satuan kegiatan yang praktis.
 Menetapkan berbagai kewajiban yang harus dilakukan oleh staf dan menyediakan fasilitas yang diperlukan.
 Penugasan personil yang tepat dalam melaksanakan tugas.
 Mendelegasikan wewenang.
3. KEPEGAWAIAN (STUFFING)

Staffing merupakan metodologi pengaturan staf, merupakan


proses yang teratur, sistematis, berdasarkan rasional diterapkan
untuk menentukan jumlah dan jenis personal suatu organisasi
yang dibutuhkan dalam situasi tertentu.
4. PENGARAHAN (DIRECTING)

 pengarahan merupakan proses penerapan rencana manajemen untuk menggerakkan anggota kelompok untuk
mencapai tujuan melalui berbagai arahan.
Tujuan :
 kerja sama yang lebih efisien
 mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf
 Pengarahan bertujuan menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan.
 mengusahakan suasana lingkungan kerja yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf.
FUNGSI PENGARAHAN

 Delegasi
 Supervisi
 Motivasi
 Manajamen konflik
 Komunikasi dan kolaborasi
5. PENGENDALIAN/EVALUASI (CONTROLLING)

 proses pemeriksaan apakah segala sesuatu yang terjadi sesuai dengan


rencana yang telah disepakati, instruksi yang dikeluarkan, serta prinsip-
prinsip yang ditetapkan, yang bertujuan untuk menunjukkan kekurangan
dan kesalahan agar dapat diperbaiki dan tidak terjadi lagi.
PRINSIP MANAJEMEN KEPERAWATAN
 (1) Division of work:
 (2) Authority:
 (3) Discipline:
 (4) Unity of command:
 (5) Unity of direction:
 (6) Sub ordination of individual interest to general interest:
 (7) Remuneration:
 (8) Centralization:
 (9) Scalar chain:
 (10) Order:
 (11) Stability of tenure of personal:
 (12) Equity:
 (13) Initiavitave:
 (14) Esprit de corps.

Anda mungkin juga menyukai