Anda di halaman 1dari 21

JOINT

VENTURE
VENTURE

Single Joint
Venture Venture
Single Venture
Single venture adalah pengusahaan suatu
proyek tertentu yang dilakukan oleh satu unit
tertentu. Cukup dibentuk rekening tersendiri
yaitu “venture account” dengan mendebit
bila terjadi biaya dan mengkredit bila
diperoleh pendapatan atau keuntungan.
Joint Venture
Joint venture adalah kerjasama diantara dua orang atau
lebih juga bisa berupa badan usaha untuk
mengusahakan usaha tertentu. Waktunya terbatas dan
masing-masing pihak dapat menyerahkan barang atau
uang sebagai kontribusi terhadap usaha bersama itu.
Salah satu pihak yang bekerja sama itu biasanya
ditunjuk sebagai pemimpin usaha kerjasama atau joint
venture yang disebut sebagai “Managing Partner”.
r pi sa h
Te
Akuntansi
untuk Joint
Venture

Tidak
Terpisah
Terpisah
Pembukuan masing-masing anggota
diselenggarakan secara terpisah di
dalam rekening pembukuan. Akun
yang ada di dalam joint venture
meliputi aktiva, hutang, pendapatan,
biaya-biaya dan modal yang
diselenggarakan untuk tiap anggota.
Contoh 1 :
Tuan A, B, dan C bersepakat mengadakan suatu kerjasama dalam
suatu usaha (joint venture) penjualan buku novel selama masa
liburan panas, dengan ketentuan sebagai berikut :

Investasi : Tuan A dan C menyerahkan barang dagang sebagai


penyertaan seharga Rp 3.000 dan Rp 4.500 dan Tuan B
menyerahkan uang tunai sebesar Rp 2.500.
Aktivitas : Tuan C ditunjuk sebagai pemimpin (managing partner).
Pembagian Laba : Tuan C diberi komisi 10% dari penjualan, bunga
modal diberikan kepada masing-masing anggota
sebesar 8% dari laba usaha dan selebihnya
dibagi sama. Joint venture dimulai pada 1
Oktober dan berakhir 31 Desember.
Transaksi Buku Joint Buku Tuan A Buku Tuan B Buku Tuan C
Venture
1 Oktober Pers brg dagang 7.500 Invest pd J.V 3.000 Invest pd J.V 4.500
1. Investasi Tuan A & C Modal A 3.000 Brg2 unt J.V 3.000 Brg2 unt J.V 4.500
berupa persediaan. Modal C 4.500

2. Investasi Tuan B Kas 2.500 Invest pd J.V 2.500


berupa uang tunai. Modal B 2.500 Kas 2.500

1 Oktober - 31 Desember
Kas 990
3. Ditarik
Biaya bunga 10
sebuah promes 1.000
Wesel bayar 1.000
dengan bunga 6%
& jangka waktu 60
hari.
4. Penjualan kredit Piutang dagang 16.000
barang dagangan Penjualan 16.000
16.000.
5. Penerimaan piutang Kas 15.900
15.900 Piutang dagang 15.900
6. Penghapusan piutang Pengh. Piutang 100
dagang 100 Piutang dagang 100

7. Pembayaran macam- Macam2 biaya 4.400


macam biaya 4.400 Kas 4.400

8. Pembayaran wesel Wesel bayar 1.000


bayar 1.000 Kas 1.000
31 Desember
Penjualan 16.000 Invest pd J.V 790 Invest pd J.V 780 Invest pd J.V 2.420
9. a. Penentuan laba
Laba rugi Laba J.V 790 Laba J.V 780 Laba J.V
bersih, saldo
16.000 2.420
pendapatan & biaya
ditutup ke rekening
Laba rugi 12.010
laba rugi
HPP 7.500
b. Pembagian L/R 3.990
Macam biaya 4.400
Pengh. Piutang 100
Biaya bunga 10

Laba rugi 3.990


Modal A 790
Modal B 780
Modal C 2.420

10. Penyelesaian oleh Modal A 3.790 Kas 3.790 Kas 3.280 Kas 6.920
C: Modal B 3.280 Invest pd J.V 3.790 Invest pd J.V 3.280 Invest pd J.V 6.920
Pembelian tunai : Modal C 6.920
Kepada A 3.790 Kas 13.990
Kepada B 3.280
Kepada C 6.920
Jumlah 13.990
Tidak Terpisah
Rekening-rekening untuk setiap transaksi dalam joint
venture ada dan dicatat di dalam buku masing-masing
anggota (tidak diselenggarakan pembukuan secara
terpisah terhadap aktiva joint venture atau digabung).
Masing-masing anggota harus mempunyai rekening joint
venture pada buku-bukunya, meskipun masing-masing
partner mencatat transaksi-transaksi yang terjadi pada
buku managing partner tetap harus dibentuk rekening
joint venture. Misal kas JV, piutang JV, Hutang JV, dll.
Contoh 2 :
Apabila usaha bersama antara Tuan A, B, dan C
seperti contoh di atas, pembukuannya
diselenggarakan dengan tidak menggunakan buku-
buku secara terpisah dan setiap anggota mencatat
semua transaksi-transaksi pada bukunya masing-
masing maka pembukuannya adalah sebagai
berikut :
Buku Tuan C (Managing
Transaksi Buku Tuan A Buku Tuan B
Partner)
1 Oktober Joint venture 7.500 Joint venture 7.500 Joint venture 7.500
1. Investasi Tuan A & C Brg2 unt J.V 3.000 Tuan A 3.000 Tuan A 3.000
berupa persediaan. Tuan C 4.500 Tuan C Barang untuk J.V 4.500
4.500
2. Invest asi Tuan B berupa Tuan C 2.500 Tuan C 2.500 Kas joint venture 2.500
uang tunai. Tuan B 2.500 Kas 2.500 Tuan B 2.500

1 Oktober – 31 Desember Joint venture 10 Joint venture 10 Kas joint venture 990
3. Ditarik sebuah promes 1.0 Tuan C 10 Tuan C 10 Joint venture 10
00 dg bunga 6% jangka w Wesel bayar J.V 1.000
aktu 60
hari.
4. Penjualan kredit brg Tuan C 16.000 Tuan C 16.000 Piutang J.V 16.000
dagangan 16.000. Joint venture Joint venture Joint venture 16.000
16.000 16.000
5. Penerimaan piutang Kas J.V 15.900
15.900. Piutang J.V
15.900
6. Penghapusan piutang Joint venture 100 Joint venture 100 Joint venture 100
dagang 100. Tuan C 100 Tuan C 100 Piutang J.V 100

7. Pembayaran macam- Joint venture 4.400 Joint venture 4.400 Joint venture 4.400
macam biaya 4.400. Tuan C 4.400 Tuan C Kas J.V 4.400
4.400
9. Pembagian L/R 3.990
Joint venture 3.990 Joint venture 3.990 Joint venture 3.990
Laba J.V 790 Laba J.V 780 Laba J.V 2.420
Tuan B 780 Tuan A 790 Tuan A 790
Tuan C 2.420 Tuan C 2.420 Tuan B 780

Penyelesaian oleh C :
Kas 3.790 Kas 3.280 Kas 6.920
Pembayaran untuk :
Tuan B 3.280 Tuan A 3.790 Tuan A 3.790
Tuan A 3.790
Tuan C 7.070 Tuan C 7.070 Tuan B 3.280
Tuan B 3.280
Kas J.V 13.990
Tuan C sendiri
6.920
Jumlah 13.990
Kerjasama yang belum selesai
(Uncompleted ventures) : apabila
pembukuan Joint Venture tidak
diselenggarakan
Apabila sampaisecara terpisah.
dengan akhir
periode akuntansi, suatu persetujuan
joint venture belum bisa diakhiri,
untuk keperluan penutupan buku-
buku masing-masing partner, maka
perlu adanya perhitungan laba rugi
joint venture.
Contoh 3 :
Misalnya joint venture antara Tuan A, B, dan C di
muka, pada tanggal 31 Desember dinyatakan
belum selesai, sebab masih ada barang-barang
yang belum terjual seharga
Rp 1.200 dan masih dipegang oleh Tuan C sebagai
Managing Partner.
Dalam keadaan seperti ini masing-masing partner
memerlukan adjusment dalam menghitung adanya laba
rugi joint venture. Apabila diperhitungkan ternyata
keuntungannya menjadi sebesar Rp 5.190,- (kelebihan
pendapatan di atas ongkos-ongkos sampai dengan tanggal
31 Desember sebesar Rp 3.990 ditambah persediaan
barang yang belum terjual sebesar Rp 1.200).

Dengan demikian, perhitungan pembagian laba dan


adjusment pada pembukuan masing-masing partner pada
tanggal 31 Desember akan tertera sebagai berikut :
1. Buku-buku Tuan A :
Joint venture Rp 5.190
Laba joint venture Rp 1.190
Tuan B Rp 1.180
Tuan C Rp 2.820

2. Buku-buku Tuan B :
Joint venture Rp 5.190
Laba joint venture Rp 1.180
Tuan A Rp 1.190
Tuan C Rp 2.820

3. Buku-buku Tuan C : (Managing Partner)


Joint venture Rp 5.190
Laba joint venture Rp 2.820
Tuan A Rp 1.190
Tuan B Rp 1.180
Contoh 4 :
Apabila dari contoh soal no. 2 ditentukan besarnya
hak-hak para anggota masing-masing sampai
dengan transaksi no. 5 dan no. 9, maka berdasar
pembukuan yang diselenggarakan oleh anggota-
anggota yang bersangkutan akan ternyata dari
selisih debit dari semua rekening-rekening yang
ada sebagai berikut :
A B C
s/d transaksi s/d transaksi s/d transaksi
No. 5 No. 9 No. 5 No. 9 No. 5 No. 9

Rekening-rekening dengan saldo debit :


-
Kas – J.V - - -
- 19.390 13.990
Piutang – J.V - - -
13.990 100 -
Tuan C 7.070 13.990 7.070
- -

Jumlah 13.990 7.070 13.990 7.070 19.490 13.990

Rekening-rekening dengan saldo kredit :


8.490 - 8.490 - 8.490 -
Joint Venture
- - - - 1.000 -
Wesel Bayar – J.V
Tuan A
- - 3.000 3.790 3.000 3.790
Tuan B
2.500 3.280 - - 2.500 3.280

Jumlah 10.990 3.280 10.490 2.790 14.990 7.070

Hak-hak para anggota 3.000 3.790 2.500 3.280 4.500 6.920


TERIMA
KASIH
Penjelasan
a. Transaksi no. 3 : 60 x 6 % x Rp 1.000,00 = Rp 10,00
360
b. Pembagian bunga modal untuk masing2 anggota :
A = 8 % x 3 x Rp 3.000,00 = Rp 60,00
12
B = 8 % x 3 x Rp 2.500,00 = Rp 50,00
12
C = 8 % x 3 x Rp 4.500,00 = Rp 90,00
12
Pembagian L/R 3.990
A B C Total
Komisi untuk C 1.600 1.600
Bunga modal 60 50 90 200
Sisa dibagi sama 730 730 730 2.190
Jumlah 790 780 2.420 3.990

Anda mungkin juga menyukai