Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah

Workshop dan Desain Pembelajaran

Pengembangan Silabus

Oleh : Gloria Gabriella Wullur (19507072)


Pengertian Silabus

 Silabus adalah rancangan pembelajaran pada suatu dan / atau


kelompok Mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, Kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, Indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber Belajar.
Contoh Silabus

Komponen Silabus :
1. Identitas silabus

2. Standar Kompetensi

3. Kompetensi dasar

4. Materi
pokok/pembelajaran

5. Kegiatan
pembelajaran

6. Indikator

7. Penilaian

8. Alokasi waktu

9. Sumber belajar
Prinsip Pengembangan Silabus

5. Memadai
1. Ilmiah Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
6. Aktual dan Kontekstual
2. Relevan Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutahir dalam
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam
kehidupan nyata dan peristiwa yang terjadi.
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spiritual peserta didik.
7.Fleksibel
3. Sistematis Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasikan keragaman peserta
didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
masyarakat.
mencapai kompetensi.
4. Konsisten 8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, psikomotor) (BNSP, 2006: 14)
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
Langkah-langkah Pengembangan Silabus

1. Mengisi identitas Silabus


Identitas terdiri atas nama sekolah, kelas, mata pelajaran, dan semester.
2. Menuliskan Standar Kompetensi
• Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;
• Keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
3. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
relevansi materi pokok dengan SK dan KD; tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual
peserta  didik; kebermanfaatan bagi peserta didik; struktur keilmuan; kedalaman dan keluasan materi; relevansi dengan
kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan; dan alokasi waktu.
4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
- membantu guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara profesional
Kegiatan Peserta didik Urut
 Urutan kegiatan Sesuai hierarki Konsep materi pembelajaran
 Rumusan pernyataan Minimal mengandung kegiatan Siswa dan Materi
5. Merumuskan Indikator pencapaian Kompetensi
• Sesuai tingkat perkembangan berpikir siswa.
• Memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (life skills).
• Harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar siswa secara utuh (kognitif, afektif,
psikomotor
6. Penentuan jenis Penilaian
• Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa
setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang
terhadap kelompoknya.
• Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan
7. Menentukan Alokasi Waktu
8. Menentukan Sumber Belajar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai