Jalan
Diana Rendrarini
- Sejarah perkembangan otomotif di Indonesia diawali pada akhir abad 19 dan
berkembang pesat dalam 5 dekade hingga sekarang ini banyak dipengaruhi oleh produk
– produk dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Eropa, dan terakhir Jepang. Industri
mobil dalam negeri belum bisa berkembang dinegeri sendiri, namun industri perakitan
yang kemudian berkembang dan diproduksi didalam negri. Perkembangan yang pesat
ini tidak diikuti dengan penyediaan prasarana jalan yang memadai yang pada
gilirannya menimbulkan kemacetan lalu lintas dan berbagai permasalahan lain seperti
meningkatnya pencemaran lingkungan yang diakibatkan moda transportasi jalan, yang
berdampak pula kepada kesehatan masyarakat, perubahan cuaca dan berbagai dampak
negatif lain.
- Moda transportasi jalan dapat dikelompokkan atas dua kelompok besar, yaitu moda
kendaraan tidak bermotor dan moda kendaraan bermotor. Pembagian lain yang juga
masih bisa dilakukan adalah moda kendaraan pribadi dan moda kendaraan umum.
Sedang moda angkutan umum juga masih bisa dibagi dalam dua kelompok yaitu moda
angkutan umum dalam trayek dan moda angkutan umum tidak dalam trayek.
Moda kendaraan bermotor
Didalam Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan kendaraan bermotor didefinisikan sebagai setiap
Kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain
Kendaraan yang berjalan di atas rel.
Kendaraan Bermotor dikelompokkan berdasarkan jenis:
1.sepeda motor;
2.mobil penumpang;
3.mobil bus;
4.mobil barang; dan
5.kendaraan khusus.
Kendaraan Bermotor angka 2, angka 3, dan angka 4 dikelompokkan
berdasarkan fungsi:
6.Kendaraan Bermotor perseorangan; dan
7.Kendaraan Bermotor Umum.
Pertumbuhan kendaraan selama beberapa dekade belakangan ini
Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia tumbuh
dengan sangat cepat, jauh lebih cepat daripada
penambahan panjang infrastruktur jalan yang
mengakibatkan permasalahan kemacetan, terutam di
kota-kota besar Indonesia termasuk jalan-jalan arteri
yang terus bertambah padat. Kemacetan pada
gilirannya akan mengakibatkan permasalahan terhadap
terhadap efisiensi dan efektifitas sistem transportasi.
Jenis Kendaraan bermotor
Mobil sport
Lotus Elise
Jenis mobil penumpang
1. Sedan Merupakan mobil khusus penumpang. Jenis mobil ini paling
mewah dibanding mobil lain oleh karenanya pajaknya lebih tinggi dan
harganya lebih mahal.
2.Jeep Adalah mobil penumpang yang banyak digunakan untuk
menjangkau medan berat karena lebih lincah. Poros rodanya lebih tinggi
daripada sedan. Untuk bisa melalui medan yang berat sering dilengkapi
dengan penggerak empat roda, diperlengkapi dengan asesoris seperti
winch, tanduk.
3.Minivan Mobil jenis ini cocok untuk keluarga. Kapasitas muatnya lebih
banyak dibanding sedan. Bentuknya perpaduan antara mobil niaga dan
penumpang. Bodi belakang mirip minibus namun bodi depan mirip sedan.
Minivan dapat dilihat mirip dengan jeep namun dengan bodi yang lebih
panjang atau mirip minibus dengan hidung depan.
Pertimbangan dalam membeli kendaraan
Untuk menghindari kesalahan dalam membeli mobil ada beberapa hal yang memang harus dijadikan
bahan pertimbangan, sehingga mobil yang anda miliki bisa efektif dan efisien buat diri anda sendiri.
Yang harus menjadi pertimbangan[3] adalah :
1.Mesin Diesel Atau Bensin, ada dua jenis mesin kendaraan yang dapat menjadi pilihan Anda. Apakah
mobil bermesin diesel atau mobil bermesin bensin, kedua jenis mesin ini memiliki karakter yang sangat
berbeda. Yang paling bisa terlihat adalah, mesin bensin cenderung memiliki getaran dan suara lebih
halus, sedangkan mesin diesel punya getaran yang lebih besar dan bersuara lebih kasar. Mesin diesel
menggunakan bahan bakar solar, sedangkan mesin bensin menggunakan bahan bakar sejenis Premium
ataupun Pertamax. Jadi, ada baiknya pelajari kekurangan dan kelebihan masing-masing tipe mesin
dengan membaca brosur mobil tersebut dan sesuaikan dengan keinginan anda.
2.Transmisi Manual Atau Automatic (Otomatis), buat anda yang menginginkan kepraktisan dan
kenyamanan berkemudi diperkotaan yang padat, mobil bertransmisi otomatis bisa jadi pilihan.
Sedangkan jika tidak terlalu memperdulikan hal itu mobil transmisi manual tidak salah untuk dipilih.
3.Jenis Mobil, cecara garis besar ada dua jenis mobil yaitu mobil penumpang dan mobil niaga. Mobil
jenis penumpang itu seperti sedan, SUV dan Hatchback dan untuk jenis niaga itu kebanyakan seperti
jenis MPV. Mobil penumpang umumnya lebih bergengsi dari segi model dan menawarkan kenyamanan
lebih, sedangkan untuk mobil niaga menawarkan kapasitas muat yang banyak serta biaya perawatan
yang mudah dan murah.
4. Tingkat Konsumsi Bahan Bakar, setiap mobil memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang
berbeda-beda. Umumnya semakin besar kapasitas CC mesin mobil, berarti konsumsi BBM-nya pun
semakin banyak serta tenaga mesinnya pun semakin besar, misalkan mobil 1500 CC pasti konsumsi
BBM-nya lebih boros daripada yang bermesin 1000 CC, namun mobil 1500 CC tenaganya lebih kuat.
Akan tetapi seiring tekknologi mesin yang semakin baik, banyak mobil dengan kapasitas mesin yang
ber CC besar pun tetap bisa memiliki konsumsi BBM yang irit alias efisien. Yang jelas untuk saat ini,
pilihlah mobil yang konsumsi BBM-nya irit. Mobil dengan jenis transmisi otomatis cenderung lebih
boros ketimbang transmisi manual.
5. Ketersediaan dan Harga Spareparts, suku cadang adalah hal yang penting untuk diketahui,
mulai dari ketersediaan hingga harganya harus diketahui informasinya. Karena tiap komponen di
mobil pasti punya waktu masa pakai. Tanyakan kepada dealer atau penjual bagaimana dengan
ketersediaan suku cadangnya, akan lebih baik mencari informasi lagi diluar dari kedua sumber
tersebut. Mobil yang harga suku cadangnya mahal dan sulit didapatkan saat dibutuhkan tentu akan
sangat merepotkan jika suatu saat ada kerusakan pada mobil yang anda gunakan.
6. Nilai Harga Jual Kembali, untuk antisipasi, jika sewaktu-waktu anda bosan dengan mobil yang
sudah dimiliki dan tiba-tiba ingin menjualnya, ada baiknya mempertimbangkan harga jual
kembali. Semakin tinggi nilai harga jualnya kembali, tentunya akan sangat menguntungkan bagi
anda. Sebagai informasi harga mobil akan tetap tinggi jika suku cadangnya murah dan mudah
diperoleh, serta pemakaian bahan bakarnya irit.
7. Jarak Tempuh dan Kondisi Jalan Sehari-hari, pertimbangkan juga dimana tempat tinggal anda
untuk memilih mobil yang sesuai. Misalkan jalanan menuju rumah anda tidak rata dan rawan
banjir maka sebaiknya pilih mobil yang memiliki kaki-kaki yang tinggi atau jarak dengan
permukaan tanahnya (ground clearance) tinggi, tidak dianjurkan memilih mobil sedan. Pilihlah
mobil City Car jika tempat tinggal anda memiliki jalanan yang sempit dan pada, karena mobil
jenis City Car pasti memiliki ukuran body yang kecil. Pertimbangkan juga jika Anda tidak
mempunyai lahan parkir.
8. Kemudahan Service, pilihlah mobil yang memiliki jaringan pelayanan bengkel resminya banyak
dan tersebar luas, serta sebisa mungkin juga cari informasi mengenai biaya yang harus
dikeluarkan setiap kali servis untuk perawatan (Tune-Up).
Mobil Bus
Yang dimaksud dengan “mobil bus” adalah Kendaraan Bermotor angkutan
orang yang memiliki tempat duduk lebih dari 8 (delapan) orang, termasuk
untuk Pengemudi atau yang beratnya lebih dari 3.500 (tiga ribu lima ratus)
kilogram. Istilah bus ini berasal dari bahasa Latin, omnibus, yang berarti
"(kendaraan yang berhenti) di semua (perhentian)". Ukurannya bermacam-
macam. Bus besar untuk beroperasi di jalan-jalan raya yang lebar dan
transportasi jarak jauh. Bus kecil beroperasi di kampung atau jalan kecil
antar kota kabupaten. Bentuknya ada dua macam yaitu bentuk berhidung
dan tanpa hidung. Sekarang kebanyakan bus didesain tanpa hidung
sehingga lebih praktis dan ringkas.
Jenis bus berdasarkan bentuk
Kota Raya, pend > Kota Besar, pend Kota Sedang, pend Kota Kecil, pend <
lasifikasi trayek
1.000.000 500.000-1.000.000 100.000-500.000 100.000
Ranting Bus sedang, bus kecil Bus kecil Bus kecil, MPU MPU
Langsung Bus tempel, bus tingkat Bus besar Bus sedang Bus sedang
Kapasitas bus kota yang biasa digunakan:
•Bus kecil dengan kapasitas antara 9 sampai 16 orang
•Bus sedang disebut juga bus 3/4 dengan kapasitas 17 sampai 35 orang
•Bus besar dengan kapasitas 36 sampai 60 orang
•Bus tingkat (double decker) dengan kapasitas 70 sampai 120 orang
•Bus tempel (articulated bus) dengan kapasitas 100 sampai 170 orang
•Bus dwi tempel (biarticulated bus) dengan kapasitas 150 sampai 250 orang
Bus antar kota
Penarik becak berkebangsaan Tiongkok di kota Becak yang beroperasi didepan Kedutaan Inggris
Medan, 1936 di Jakarta, 1986
Ternyata asal-usul becak dari Jepang[6]. Munculnya kendaraan yang ditarik dengan tenaga manusia itu,
untuk pertama kalinya hanya kebetulan saja. Tahun 1869, seorang pria Amerika yang menjabat
pembantu di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jepang, berjalan-jalan menikmati pemandangan Kota
Yokohama. Suatu saat ia berpikir, bagaimana cara istrinya yang kakinya cacat bisa ikut berjalan-jalan?.
Tentu diperlukan sebuah kendaraan. Kendaraan itu, pikirnya, tidak usah ditarik kuda karena hanya
untuk satu penumpang saja. Kemudian ia mulai menggambar kereta kecil tanpa atap di atas secarik
kertas. Rancangan tersebut ia kirimkan kepada sahabatnya [7], Frank Pollay. Pollay membuatnya sesuai
rancangan Goble lalu membawanya ke seorang pandai besi bernama Obadiah Wheeler. Jadilah becak.
Orang-orang Jepang yang melihat kendaraan pribadi yang ditarik manusia itu, menamakannya
"Jinrikisha" ( 人力車 , 人 jin = orang, 力 riki = tenaga, 車 sha = kendaraan), yang berarti "kendaraan
tenaga manusia" . Penarik jinrikisha biasanya diberi upah tiap minggu. Lama-lama, jinrikisha menarik
perhatian masyarakat Jepang, khususnya para bangsawan. Pada tahun 1950an becak yang ditarik
manusia ini menghilang dari bumi Jepang[8].
Sama seperti Awal mula becak[9], tak jelas juga kapan becak dikenal di Indonesia. Lea Jellanik dalam
Seperti Roda Berputar, menulis becak didatangkan ke Batavia dari Singapura dan Hongkong pada 1930-
an. Jawa Shimbun terbitan 20 Januari 1943 menyebut becak diperkenalkan dari Makassar ke Batavia
Akhir 1930-an. Ini diperkuat dengan catatan perjalanan seorang wartawan Jepang ke berbagai daerah di
Indonesia, termasuk Makassar. Dalam catatan berjudul “Pen to Kamera” terbitan 1937 itu disebutkan,
becak ditemukan orang Jepang yang tinggal di Makassar, bernama Seiko-san yang memiliki toko sepeda.
Karena penjualan seret, pemiliknya memutar otak agar tumpukan sepeda yang tak terjual bisa
dikurangi. Dia membuat kendaraan roda tiga, dan terciptalah becak.
Bentuk-bentuk becak
Beberapa konfigurasi becak[10] yaitu:
1.Pengemudi dibelakang, merupakan bentuk yang paling banyak ditemukan di
Indonesia, khususnya di Sumatera bagian Selatan, Jawa, Madura, Kalimantan,
Sulawesi, Maluku, Vietnam, yang kalau dilihat dari sisi keselamatan kurang
begitu baik karena kalau terjadi kecelakaan maka penumpang akan langsung
terlempar keluar sedangkan pengayuh becak dapat menghindar dengan lebih
mudah.
2.Pengemudi disamping, merupakan bentuk becak yang banyak ditemukan di
Sumatera, Singapura, Malaysia yang lebih aman ketimbang pengemudi
dibelakang, tetapi stabilitasnya tidak terlalu baik, serta pengemudiannya lebih
sulit mengendalikan karena cara untuk membelok kekiri akan berbeda bila
membelok kekanan.
3.Pengemudi di depan, merupakan becak yang banyak ditemukan di
Bangladesh, India, Pakistan dan Tiongkok, becak ini lebih aman bagi
penumpang yang diangkut. Bentuk ini pula yang dimodifikasi menjadi becak
modern velotaxi dengan menggunakan gigi percepatan sehingga akan
mempermudah untuk dijalankan dengan kelandaian.
Kereta Kuda
Kereta kuda atau lebih dikenal dengan nama Delman atau Sado ataupun
Cidomo adalah kendaraan transportasi tradisional yang beroda dua, tiga atau
empat yang tidak menggunakan mesin tetapi menggunakan kuda sebagai
penggantinya. Variasi alat transportasi yang menggunakan kuda antara lain
adalah Kereta Perang, Kereta Kencana dan Kereta kuda.
Sejarah perkembangan kereta kuda
Pedati
Pedati atau gerobak atau kereta adalah sebuah kendaraan atau alat yang memiliki dua atau empat
buah roda yang digunakan sebagai sarana transportasi. Gerobak dapat ditarik oleh hewan seperti
sapi, kambing, zebu atau dapat pula ditarik oleh manusia. Kereta (Inggris: wagon) adalah sejenis
gerobak dengan empat buah roda untuk transportasi yang lebih berat ditarik oleh sedikitnya dua
kuda.
Gerobak telah disebut dalam berbagai literatur sejak abad ke-2 SM. Kitab suci India Rgveda
menulis bahwa pria dan wanita bagaikan dua roda dari gerobak. Gerobak tangan yang didorong
oleh manusia digunakan secara luas di seluruh dunia.
Contoh gerobak yang paling umum di dunia mungkin adalah kereta belanja atau troli. Kereta
belanja pertama kali muncul di Oklahoma City pada tahun 1937.