Anda di halaman 1dari 14

FILSAFAT PSIKOLOGI

Temu 2
REVIEW TUGAS DAN PEMAKNAANNYA
REVIEW..
• Dalam pertemuan awal; telah dilakukan
TUGAS yang menjawab mengenai seputar
Filsafat: adapun tujuannya adalah untuk
mengumpulkan.. Ide dan pemikiran
mahasiswa ..mengenai Filsafat (secara umum)
yang telah dipelajari  untuk kemudian.. Kita
kaitkan dan kita aplikasikan pada ilmu
Psikologi
• Berikut rangkuman jawabannya..
Berikut adalah rangkuman yang dapat kita sarikan mengenai apa itu Filsafat, Filosofi, dan Falsafah:

• Filsafat: adalah suatu ilmu pengetahuan yang


berhasrat untuk mencari kebenaran sejati yang telah
dapat dibuktikan secara nyata.
• Membahas suatu obyek permasalahan yang dapat
dikaji secara kritis, sistematis, logis yang mana obyek/
kajian tersebut dibahas mengenai latar belakangnya
dan pengaruhnya terhadap hidup manusia baik
secara positif ataupun negative.
• Hal yang sering dibahas oleh filsafat adalah mengenai
nilai, moral, etika, estetik, dan pengetahuan.
Berikut adalah rangkuman yang dapat kita sarikan mengenai apa itu
Filsafat, Filosofi, dan Falsafah:

• Filosofi: tujuan akhir dari berfilsafat adalah mencari kebenaran


sejati yang menghasilkan suatu kebijaksanaan.
• Oleh karena itu, terkait dengan filsafat, maka dapat dikatakan
bahwa filosofi adalah proses belajar mengenai kebijaksanaan
yang mana dasar pengetahuan dan proses yang dialami digunakan
untuk mengembangkan dan merancang suatu konsep akan
pandangan kehidupan yang kemudian dijadikan sebagai suatu
pegangan.
• Dalam proses tersebut terjadi suatu kerangka berpikir yang kritis
untuk menganalisis secara matang akan solusi suatu persoalan.
• Maka sering dikatakan bahwa buah dari pemikiran filosofis selalu
mendalam dan mempunyai makna kebijaksanaan yang tinggi.
Berikut adalah rangkuman yang dapat kita sarikan mengenai apa itu
Filsafat, Filosofi, dan Falsafah:

Fungsi dari berfilosofi sendiri adalah mempunyai pemikiran


yang kritis dan bijaksana, sehingga ketika orang dapat
menyadari dan memahami tersebut maka perjalanan/
aktivitas hidupnya tidaklah menjadi berat lagi.

Misalnya. Ketika dihadapkan pada suatu tugas, orang yang


berdaya kritis rendah, maka hanya sekedar menjalankan
tugas saja demi mendapatkan upah..  kurang bijaksana

Sedangkan orang yang berdaya kritis tinggi, tidak sekedar


berpikir menjalankan tugas namun lebih banyak akan
berpikir mengenai dampak dan manfaat dari tugas
tersebut…
Berikut adalah rangkuman yang dapat kita sarikan mengenai apa itu
Filsafat, Filosofi, dan Falsafah:
Bagaimana menjalankan tugas tidak hanya sekedar
demi mendapatkan upah, namun kemudian mempunyai
pandangan lebih luas bahwa tugas dapat
meningkatkan keterampilan dan bermanfaat bagi orang
banyak.

Oleh karena itu, seringkali orang yang mempunyai


pandangan tersebut berusaha untuk menyelesaikan tugas
dengan cepat dan berkualitas.

Falsafah: merupakan gagasan sikap batin yang mendasar


yang dimiliki oleh manusia yang dijadikan sebagai suatu
pandangan dan pegangan hidup.
Contoh falsafah:
• Ketika ada suatu kasus mengenai air yang dapat
meremukkan/ melubangi batu.

• Dalam berfikir secara filsafat, akan timbul suatu pertanyaan:


“Kok Bisa, Kenapa?”  dalam proses selanjutnya maka akan
ditemukan suatu hasil kebenaran bahwa batu yang keras
lama-lama akan lapuk karena lembab. Hal ini lalu
menimbulkan suatu pengetahuan bahwa benda keras dapat
‘dikalahkan’ oleh benda atau sesuatu yang sifatnya lembut.

• Sebagai suatu filosofi, maka ditemukan suatu pemikiran


bahwa sesuatu yang keras ternyata bisa dikalahkan atau
dilunakkan oleh kelembutan.
Contoh falsafah:
 Sebagai suatu filosofi, maka ditemukan suatu pemikiran
bahwa sesuatu yang keras ternyata bisa dikalahkan
atau dilunakkan oleh kelembutan.
• Konsep berpikir ini kemudian dijadikan sebagai
pandangan dan pegangan hidup, menjadi suatu
falsafah, bahwa jika kita rajin atau tekun dan bersabar
maka suatu masalah akan dapat diselesaikan secara
lembut tanpa adanya kekerasan yang tidak perlu.

• Jika dirangkum, maka pandangannya adalah: Masalah


Hidup akan dapat dilewati jika kita sabar dan tekun.
Manfaat dari Berfilsafat?

• Menjadi lebih peka terhadap keadaan lingkungan sekitar,


lebih bisa menghargai perbedaan pendapat dari orang lain
dalam pandangan ilmu, lebih terbuka terhadap cara
pandang orang lain.

• Dengan belajar filsafat, kita akan dilatih menjadi manusia


yang utuh, yakni yang mampu berpikir mendalam, rasional,
komunikatif dan dapat melihat semua masalah dalam
segala aspek, sehingga mengajarkan kita untuk berfikir kritis
dan logis tidak menerima pendapat orang lain begitu saja.

• Sebagai pedoman/pandangan mengenai ilmu pengetahuan


agar dapat berfikir kritis dan analitis.
Manfaat dari Berfilsafat?

• Menjadi lebih tahu dan peka terhadap lingkungan disekitar kita,


serta mampu… Menjadi lebih tahu dan peka terhadap
lingkuangan disekitar kita, serta mampu menganalisa
permasalahan secara lebih kritis, terbuka, logis dan realitis
serta sistematis ..
• sehingga seseorang mampu menjadikan pandangan hidup
menjadi suatu pedoman dalam kehidupannya sehari-hari.

• Tidak mentah-mentah dalam menerima sebuah informasi ,


dalam menanggapi setiap kejadian/ peristiwasaya dapat
menganalisa dan melihat dari berbagai sisi.

 Hal ini akan menimbulkan dampak: saya menjadi manusia yg


lebih bijaksana.
Manfaat dari Berfilsafat?
• Membentuk menjadi seorang pemikir yang logis dan
rasional.
• Dengan metode berpikir seperti ini, kita bisa
mengatasi masalah-masalah dalam kehidupan dengan
baik.
• Filsafat mengajarkan kita untuk bisa
mempertahankan pendapat, serta bisa
mengembangkannya secara sehat, menggunakan
nalar yang tepat, tidak menggunakan otot dan tidak
menggunakan otoritas intervensi.
• “hati boleh panas, tapi kepala tetap dingin”
*PERTANYAAN SELANJUTNYA:
1. Kaitan belajar/ mempelajari Filsafat dengan
Ilmu Psikologi  apa dan bagaimana manfaat
Filsafat pada Psikologi?

*silahkan pertanyaan tersebut dijawab


dikerjakan pada kolom TUGAS (setelah diskusi
pertemuan)

Anda mungkin juga menyukai