KEHAMILAN
DOSEN PENGAMPU : RITA AFNI, SST, M.Kes
ANGGOTA KELOMPOK
TUTORIAL 1
1. Adelia Putri Dewita Sari (20101006)
2. Alfatillah Siti Nurjannah (20101030)
3. Amanda Putri Zulianty (20101033)
4. Asih Amelya (20101010)
5. Ayu Rohma Wati (20101038)
6. Azzahra Haya Yusriyah (20101012)
7. Badrul Auda Aulia (20101027)
8. Bella Indah Mayang Sari (20101001)
9. Dela Safitri (20101032)
10.Diandra Dwitaviany (20101022)
1.Ketidaknyamanan Pada Masa Kehamilan
kemih dan pyelonephiritis karena ginjal dan kandung kemih mengalami perubahan.
Rasa Lemah dan Mudah Lelah
Penyebab: Peningkatan metabolisme
Peningkatan hormone estrogen/progesterone,relaxin dan HCG
Tanda bahaya yang pelu diwaspadai:
Terdapat gejala anemia Terdapat gejala anemia (lelah, konjungtiva mata pucat dll)
Ketidak mampuan untuk melakukan kegiatan/ aktivitas sehari-hari
Tanda dan gejala depresi
Tanda dan gejala adanya infeksi atau penyakit kronis
Mual dan muntah
Dapat terjadi sepanjang hari atau hanya pada pagi hari (morning sickness)
Penyebab:
Perubahan hormonal (peningkatan kadar hcG, estrogen/progesterone, gula
darah rendah)
Kelebihan asam gastric/asam klorida
Peristaltic lambat (mengakibatkan estrogen dan progesterone meningkat)
Perubahan dalam metabolism
Pembesaran uterus
Saat kehamilan, Ibu hamil mengalami beberapa perubahan yang terjadi pada kulit
(Pigmentasi). Perubahan pada kulit tersebut terjadi karena adanya perubahan hormone
atupun karena akibat perubahan berat badan. Antara lain; Melasma (munculnya
bercak-bercak coklat pada kulit, terutama pada seputar mata, pipi, dan dekat bibir atas),
stretchmark (timbul dalam bentuk tanda parut yang berwarna kemerahan pada kulit
disekitar perut.), jerawat(terjadi karena adanya perubahan hormonal yang ada di dalam
tubuh selagi hamil, dan itu sesuatu yang wajar).
1.Keputihan disebabkan oleh infeksi chlamydia Bisa menyebabkan terjadinya kelahiran prematur pada bayi
Akibat pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya. Selain ituinfeksi chlamydia Juga dapat menyebabkan
terjadinya keguguran, bahkan kematian ibu dan janin, bila tidak segera ditangani
secara serius.
2. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi virus Herps simpleks Yang dapat menyebabkan Radang
pada otak bayi(Ensefalitis)
3.Keputihan yang disebabkan oleh jamur candida dapat meningkatkan resiko terjadinya
ayan(Epilepsy) pada bayi
4. Keputihan yang yang disebabkan oleh infeksi virus HPV dapat memicu terjadinya papiloma
laring
pada bayi, yang menyebabkan gangguan pernapasan dan gangguan pencernaan bayi, hingga
kematian.
5. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisserea gonorrhoeae Dapat menyebabkan pada
mata bayi hingga terjadi kebutaan.
3. Penatalaksanaan Ketidaknyamanan Pada Masa Kehamilan sesuai
dengan Evidence Based dan Jurnal
Ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil membuat tubuh beradaptasi, apabila tubuh tidak
mampu beradaptasi maka akan menimbulkan suatu masalah. Supaya ibu hamil dapat
beradaptasi terhadap ketidaknyamanan yang dirasakan maka ibu hamil perlu memahami apa
penyebab terjadi ketidaknyamanan yang dirasakan dan bagaimana cara mencegah atau
menanggulanginya. Untuk membantu ibu hamil memahami hal tersebut maka Kita sebagai
bidan harus mampu menjelaskan kepada ibu hamil sehingga diharapkan ibu hamil dapat
beradaptasi terhadap ketidaknyamanan yang terjadi pada dirinya.
4. Asuhan Kepada Pasien
Perawatan kehamilan (Antenatal Care/ANC) adalah perawatan selama kehamilan. Ibu yang
datang ke puskesmas atau pelayanan kesehatan, maka bidan harus melakukan pengkajian
pada ibu hamil tersebut. Pengkajian terdiri atas:
1) Pengkajian kehamilan secara menyeluruh
2) Pemeriksaan fisik
3) Pemeriksaan laboratorium
Antenatal care adalah perawatan kesehatan yang diajukan kepada ibu hamil sebelum dan
selama hamil dengan tujuan mendeteksi secara dini masalah kesehatan ibu dan janin,
memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan dan perencanaan persalinan. Antenatal
care merupakan pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil untuk memonitor, mendukung
kesehatan ibu, dan mendeteksi ibu apakah ibu hamil normal atau bermasalah.
5. MELAKUKAN KOMUNIKASI PADA IBU HAMIL DAN
KELUARGA DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN
KESEHATAN
Pendidikan kesehatan ini dilakukan dengan Hal ini disebabkan karna kehamilan ini adalah
tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu kehamilan pertama sehingga blum ada
hamil trimester 1 tentang ketidak nyamanan pengalaman kehamilan. Pengalaman merupakan
kehamilan trimester 1 dan penatalaksaan setalah salah satu cara dalam memperoleh pengetahuan
dilakukan pendidikan kesehatan melakukan karena dengan pengalaman akan mencipkan
posttest untuk mengetahuhi pemahaman pemahaman atas suatu situasi baru dengan cara
hamil.hasil post test diperoleh peningkatan berpegang pada kepercayaaan yang telah
pengetahuan ibu hamil tentang ketidaknyaman dibenarkan dalam definisi ini pengetahuan
pada trimester 1 dan penanganan nya sebesar merupakan konstriksi dan kenyataan di badingkan
29%. Dengan meningkatkan pengetahuan, dengan yang benar secara abstrak. Peningkatan
sehingga ibu hamil tidak akan pengetahuan merupakan dominan yang sangat
merasa binggung dan cemas jika mengalami penting bagi terbentuknya prilaku ibu.jika ibu
ketidaknyamanan. hamil mengetahi tentang kehamilan maka
memungkin kan berprilaku
menjaga,menangani ,mencegah,menghindari
resiko komplikasi tersebut
6. MELAKUKAN KONSELING PADA IBU HAMIL TENTANG KETIDAK
NYAMANAN YANG DIALAMINYA
Konseling kebidanan adalah bantuan kepada orang lain dalam bentuk wawancara yang
menuntut
adanya komunikasi, interaksi yang mendalam dan usaha bersama antara konselor (bidan)
dengan
konseli (klien) untuk mencapai tujuan konseling yang dapat berupa pemecahan
masalah,
pemenuhan kebutuhan ataupun perubahan tingkah laku/ sikap dalam ruang lingkup
pelayanan
kebidanan. Bidan Santi, seorang bidan di sebuah PMB yang sedang memberikan asuhan pada seorang
perempuan pada tanggal 10 Maret 2022, umur 24 tahun, ingin
memeriksakan kehamilannya dengan keluhan mual pada pagi hari sejak 1 minggu yang
lalu. Hasil anamnesis: ini kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran, badan terasa
lemah, nafsu makan berkurang karena merasa mual, menikah 5 bulan yang lalu, HPHT 4
Januari 2022, Berat Badan sebelum hamil 46 kg. Hasil pemeriksaan: BB 46 kg, TB 150
cm, LILA 24 cm, TD 110/70 mmHg, N 78 x/menit, S 36,70C, P 22 x/menit, konjungtiva
merah muda, sklera tidak ikterik, HCG +.Ibu mengatakan bahwa dia khawatir dengan
keadan kehamilannya, takut karena keluhan ibu yang sering merasa mual dan menanyakan
kepada bidan apa yang sebaiknya dilakukan oleh ibu
Memberi penjelasan padaibu hamil apasajaketidaknyaman dan cara mengatasinya padaibu hamil
Ketidaknyamanan
1.Mual dan
muntah Cara
mengatasi
a) Melakukan
pengaturan pola
makan.
b) Menghindari
stress.
c) Meminum air
jahe.
d)Menghindari
meminum
kopi
/kafein,
tembakau dan
alkohol.
2. Hipersaliva
Cara mengatasi
e) Menyikat
gigi.
3. Pusing
Cara mengatasi
a)Istirahat dan
tidur
serta
menghilangkan
stress.
b)Mengurangi
aktivitas
dan menghemat
energi.
c)Kolaborasi
dengan
dokter
kandungan.
4. Mudah lelah
Cara mengatasi
d) Melakukan
pemeriksaan
kadar zat besi.
e) Menganjurkan
ibu untuk
beristirahat
siang hari.
f) Menganjurkan
6. konstipasi
Cara mengatasi
a) Konsumsi
makanan
berserat.
b) Terapi
farmakologi
berupa laxatif
oleh dokter
kandungan.
7. heartburn
Cara mengatasi
c) Menghindari
makan tengah
malam.
d)Menghindari makan porsi besar.
Memposisikan kepala lebih tinggi
7 . DOKUMENTASI SOAP
Hasil Dokumentasi SOAP pada kasus yang didapat yaitu : Identitas
Pasien :
Nama : Ny. Z
Umur : 24 th
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : -
Agama : Islam
Keluhan utama : tmual pada pagi hari sejak 1 minggu yang lalu , nafsu makan
berkurang karena mual.
1. Data Subjektif
a.Keluhan yang dirasakan : ibu mengatakan mual pada pagi hari sejak 1 minggu yang lalu,
badan terasa lemah, nafsu makan berkurang karena merasa mual, suka memilih makanan, tidak
minum susu hamil.
b.Riwayat kesehatan yang lalu : tidak mempunyai riwayat penyakit seperti jantung,
diabetes, asma , dan lain-lain.
2. Data Objektif
c.Keadaan umum : lemas, Tekanan darah 110/70 mmHg, Pernafasan 22x/menit, Nadi
78x/menit, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik, HCG +, BB sebelum hamil 46
kg ,BB hasil pemeriksaan sekarang 46 kg. Tinggi Badan 150 cm, HPHT 04-01-2020
d. Pemeriksaan palpasi : tidak dilakukan
e. TBBJ : -
1. Assasment
G1P0A0H0 umur 24 tahun , janin hidup tunggal intre uteri.
4. Planning
a. Ibu datang PMB tanggal 10 Maret 2022 ingin memeriksa kehamilan
b.Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan menjelaskan bahwa saat ini
sedang mengalami hypremesis gravidarum tingkat I dan meyakinkan pada ibu dan
keluarga bahwa penyakit dapat disembuhkan.
c.Menempatkan ibu di ruangan yang nyaman, sirkulasi udara yang bagus dan jauh
dari bau-bauan yang menyebabkan mual dan muntah
d.Memberikan dukungan psikologis pada ibu dan keluarga untuk dapat membantu ibu
dalam proses penyembuhan dengan memberikan pengertian bahwa mual dan muntah
adalah suatu hal yang wajar dan normal sehingga ibu tidak merasa takut dan khawatir,
ibu mengerti dan tidak khawatir dengan keadaannya.
e.Mengajurka ibu untuk makan sedikit tapi sering, ibu mau makan bubur
sedikit dan dimuntahkan kembali, namun ibu tetap mamakan buburnya.
f.Mengajurkan ibu untuk tidak memakan makanan yang merangsang mual dan muntah.
Misalnya, makanan yang berminyak yaitu gorengan.
g.Memberitahu ibu 6 tanda bahaya pada kehamilan yaitu : perdarahan lewat jalan lahir,
sakit kepala menetap, gangguan penglihatan, odema pada wajah dan tangan,
pergerakan janin berkurang, nyeri perut hebat, apabila ibu mengalami hal tersebut maka
ibu harus segera pergi ke tenaga medis terdekat.