Anda di halaman 1dari 40

BETON BERTULANG I

Kaidah Bangunan Tahan Gempa Untuk


Pembangunan Rumah Sederhana
Gempa Bumi
 Adalah suatu kejadian alam yang menimbulkan bahaya
dan bencana yg pd umumnya mengakibatkan rusak atau
runtuhnya bangunan2 buatan manusia
 Sampai saat ini manusia belum dapat mencegah
bencana tersebut, walaupun demikian manusia
dapat mengurangi akibat buruk yang ditimbulkan
oleh gempa
Respon Bangunan terhadap gempa
Persyaratan Kualitas BB, mengacu pada SNI 03-2847-92,
Tata cara Perhitungan struktur beton
Beton : Kuat tekan Beton untuk komponen struktur > 20 MPa
Bila digunakan agregat ringan minimal 30 MPa atau
boleh setara Beton Normal asalkan dibuktikan oleh
hasil uji

Baja Tulangan :
(1). Kuat tarik leleh baja tulangan 300 - 400 MPa
(2). Rasio tulangan tarik aktual terhadap kuat leleh tarik,
minimal 1,25
(3). Setiap panjang penyaluran harus dibuat kaitan dan
bengkokan, dan penjangkaran.
(4). Ketentuan Selimut beton, sambungan lewatan
perkuatan dsb .
Dinding Pasangan :
Bata Merah
- Dinding Bata merah, lebar minimum 9 cm.
Jenuh air kering permukaan.
- Plesteran dan spesi, minimal campuran1 : 6 ,
kuat tekan minimal 30 kg/cm2, pada uji kubus 5x5x5 cm.
-Tebal plesteran mnimal 1 cm.

Batako / conblock
- Kuat tekan batako minimal 20 Kg/cm2 pada umur 28 hari.

Kayu:
Untuk Kuda-kuda kayu, SNI 03-2449-1991
- Tegangan serat minimum TS 10
- Penampang kayu 6/12 untuk balok tunggal dn 3/12 untuk
batang ganda
- Harus memasang pengikat diagonal antar kuda-kuda.
Perancangan Bentuk Denah
Sebaiknya simetris dan
sederhana

Simetris tetapi tidak


Sedehana

Simetris tetapi terlalu


panjang

Tidak baik
Tidak Baik Lebih Baik
Tidak Baik Lebih Baik
Jendela

Kolom praktis
15/15

Pintu
Pintu

Pintu
Jendela Pintu
Hindari lokasi
bangunan yang
berada di tepi tebing

Hindari lokasi
bangunan yang
berada sangat dekat
di bawah lereng

Hindari lokasi
bangunan yang
berada sangat dekat
dengan sungai
Lokasi
 Bangunan yang berada diatas tanah lunak
(bekas rawa) dan tanah berpasir cenderung
mengalami respon gempa yang tinggi
 Usahakan memilih lokasi tanah keras dan baik,
namun jika harus dibangun pada tanah lunak maka
diperlukan perlakuan khusus
Komponen Pondasi dan Sloof

 Pondasi sebaiknya dibuat menerus keliling bangunan


tanpa terputus.
 Pondasi dinding penyekat atau di atas pintu juga dibuat
menerus.
 Perlu dipasang balok pengikat/sloof sepanjang pondasi
tersebut.
Pondasi sebaiknya diikat kuat dengan sloof

 Sebaiknya tanah dasar pondasi merupakan tanah kering,


padat, dan merata kekerasannya.
• Dasar pondasi sebaiknya lebih dalam dari 60 cm.
Pondasi Setempat
 Pondasi setempat dan balok
perlu diikat kuat satu sama
lain dgn memakai jangkar
besi.
 Pengikat menggunakan
jangkar batang baja D12 mm
Pondasi Setempat dari bahan batu kali
Pondasi Setempat pada bangunan kayu
Menggunakan Pondasi Umpak
Pondasi Beton Bertulang
Umumnya digunakan pada bangunan ≥ 2 lantai
Pondasi Kayu untuk Rumah Panggung
Kolom Beton bertulang menurut Ketentuan Pt-T-02-2000-C
Detail Sambungan
Kolom dam Ring balok
Kolom dan Dinding Pasangan

Menurut SNI 03-1734-89, Tata cara perencanaan Beton Bertulang


Pengecoran kolom dilakukan secara bertahap
mis: setiap 1 meter, tujuannya untuk menjamin hasil
pengecoran yg baik.
Ketentuan untuk Dinding Pasangan

lw

hw/ 4
lw/ 4 Tidak diizinkan ada lubang di
daerah yang diarsir dari dinding
penahan beban lateral
hw

lw/ 4

hw/ 4

Letak bukaan pada


Bidang Dinding
Untuk dinding sebagian / ½ tinggi

lw=lo

Sengkang 6

ho
jarak 20cm
hw

Panjang stek
minimal 30cm

min.30cm

Persyaratan minimum dinding bata


merah dengan tinggi sebagian
Kuda-kuda ampig dengan Konstruksi Beton Bertulang
Struktur Atap untuk Atap Genteng

Sumber: Jogja-Jateng Archquick response production team


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai