Misalnya, air tidak dapat dipisahkan dengan Contoh lain adalah, bahwa benda hidup tidak
nyata dari udara, karena di dalam udara terdapat dapat dipisahkan dari benda tidak hidup. Jadi
uap-uap air ataupun embun. Begitu pula tidak mungkin mempelajari tumbuhan tanpa
terdapat gas-gas yang terlarut di dalam air, Udara mempelajari benda-benda seperti tanah, zat-zat
pun terdapat di dalam tanah. Karenanya apabila hara yang diperlukan untuk kehidupan
udara mengandung banyak sulfur dioxida, maka
tumbuhan, dan seterusnya.
bila hujan turun, maka air hujan akan bersifat
asam, dan air permukaan menjadi asam pula.
Ada 5 karakteristik lingkungan yaitu
Selalu berubah
Mengandung
ketidakpastian
Mengundang
konflik
Kompleks dan
terbatas
Modifikasi Lingkungan
Modifikasi lingkungan hidup dengan
Apabila modifikasi lingkungan Modifikasi lingkungan oleh manusia untuk
tujuan memperbaiki nasib manusia tidak
dilakukan sedemikian rupa sehingga meningkatkan kualitas hidupnya seperti
selalu berhasil dengan baik bila tidak
penggunaan bahan kimia, pengeboran,
diperhatikan proses-proses yang terjadi di alam tidak lagi mempertahankan pertambangan merupakan salah satu contoh
dalam ekositem yang mengikuti keseimbangan, maka akan terjadi interaksi manusia dengan lingkungan yang
perubahan-perubahan tersebut hal–hal yang tidak diinginkan, saling mempengaruhi satu sama lain.
. Hal ini disebabkan karena manusia tidak dapat secara langsung Pertumbuhan penduduk juga terjadi akibat berkembangnya teknologi di bidang
mendayagunakan energi matahari untuk mensintesis energi (fotosintesis) yang kedokteran seperti ditemukannya vaksin, obat, dan sebagainya. Dengan teknologi
diperlukannya. Ketersediaan sumber energi bagi manusia tergantung sekali kedokteran ini orang yang tadinya akan mati karena tidak ada pertolongan yang
pada efisiensi konversi energi yang ada pada setiap tingkat trofis pada rantai efisien, sekarang ada Obat dan vaksin, dll, sehingga akan terus hidup. Pertumbuhan
makanan penduduk yang pesat menimbulkan tantangan yang dicoba diatasi dengan
industrialisasi, sehingga ketersediaan barang dan jasa akan cukup tersedia, membuat
masyarakat menjadi lebih sejahtera. Namun in dusitiialisasi di samping mempercepat
persediaan segala kebutuhan hidup manusia,juga membeak an ne atif tcrhadap
manusia akibat terjadinya pencemaran lingkungan
KLASIFIKASI Tergantung kebutuhan, lingkungan
LINGKUNGAN dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara
sebagai berikut:
1. Lingkungan yang hidup (biotis) dan lingkungan
yang tidak hidup (abiotis).
2. Lingkungan alamiah dan lingkungan buatan
(manusia).
3. Lingkungan prenatal dan lingkungan postnatal.
4. Lingkungan biofisis dan lingkungan psikososial.
5. Lingkungan air (hidrosfir), lingkungan udara
(atmosfir), lingkungan tanah (litosfir
lingkungan biologis (biosfir), dan lingkungan
sosial (sosiosfir).
6. Kombinasi dari klasifikasi-klasifikasi tersebut.
Pengelolaan Pengelolaan lingkungan meliputi upaya pencegahan,
pengendalian, penanggulangan dan pemulihan kerusakan
Lingkungan dan/atau pencemaran lingkungan. Prinsip pokok pengelolaan
lingkungan yaitu