0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan psikologis dan yuridis dari pembelajaran tematik. Ia menjelaskan definisi tinjauan dan yuridis, jenis-jenis landasan pembelajaran tematik secara filosofis, psikologis, dan yuridis. Landasan yuridis pembelajaran tematik adalah UUD 1945, UU perlindungan anak, dan UU sistem pendidikan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan psikologis dan yuridis dari pembelajaran tematik. Ia menjelaskan definisi tinjauan dan yuridis, jenis-jenis landasan pembelajaran tematik secara filosofis, psikologis, dan yuridis. Landasan yuridis pembelajaran tematik adalah UUD 1945, UU perlindungan anak, dan UU sistem pendidikan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan psikologis dan yuridis dari pembelajaran tematik. Ia menjelaskan definisi tinjauan dan yuridis, jenis-jenis landasan pembelajaran tematik secara filosofis, psikologis, dan yuridis. Landasan yuridis pembelajaran tematik adalah UUD 1945, UU perlindungan anak, dan UU sistem pendidikan nasional.
KELOMPOK RICKY_20020502008 8 MUH.RFALDI_200205502009 EKA FITRIANI_200205502010
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVESITAS NEGERI MAKASSAR DEFINISI
Tinjauan merupakan usaha untuk menggambarkan pola-
pola secara konsisten dalam data sehingga hasil analisis dapat dipelajari dan diterjemahkan dan memiliki arti.6 Sedangkan yuridis adalah semua hal yang mempunyai arti hukum yang diakui sah oleh pemerintah. Aturan ini bersifat baku dan mengikat semua orang di wilayah dimana hukum tersebut berlaku, sehingga jika ada orang yang melanggar hukum tersebut bisa dikenai hukuman. JENIS-JENIS LANDASAN
Landasan Filosofis
Pembelajaran tematik berlandaskan pada filsafat
pendidikan progresivisme, sedangkan progresivisme bersandarkan pada filsafat naturalisme, realisme dan pragmatisme. Selain itu, pembelajaran tematik juga bersandar pada filsafat pendidikan konstruktivisme dan humanisme. Landasan Psikologis
Psikologiatau ilmu jiwa adalah ilmu yang
mempelajari jiwa manusia. Jiwa itu sendiri adalah roh dalam keadaan mengendalikan jasmani, yang dapat dipengaruhi oleh alam sekitar. Karena itu jiwa atau psikis dapat dikatakan inti dan kendali kehidupan manusia, yang berada dan melekat dalam manusia itu sendiri. Secara teoritik maupun praktik, pembelajaran tematik berlandaskan pada psikologi perkembangan dan psikologi belajar. Psikologi perkembangan diperlukan terutama untuk menentukan isi/materi pembelajaran tematik yang diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan kedalamanya sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Sedangkan psikologi belajar memberikan kontribusi dalam hal bagaimana isi/materi pembelajaran tematik tersebut disampaikan kepada siswa dan bagaimana pula siswa mempelajarinya. Landasan yuridis
Landasan yuridis atau hukum dapat diartikan peraturan
baku sebagai tempat terpijak atau titik tolak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, dalam hal ini kegiatan pendidikan.Dalam implementasi pembelajaran tematik diperlukan payung hukum sebagai landasan yuridisnya. Payung hukum yuridis adalah sebagai legalitas penyelengggaraan pembelajaran tematik, dalam arti bahwa pembelajaran tematik dianggap sah bilamana telah mendapatkan legalitas formal. Dalam penerapannya, pembelajaran tematik diperlukan payung hukum sebagai landasan yuridisnya. Payung hukum yuridis adalah sebagai legalitas penyelenggaraan pembelajaran tematik, dalam arti bahwa pembelajaran tematik dianggap sah bilamana telah mendapatkan legalitas formal. Landasan yuridis tersebut adalah UUD 1945, UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. TERIMA KASIH