DISUSUN OLEH :
RICKY
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan
semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan
dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer
merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada
jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat
berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu
mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip
IC yang dapat diisi program dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.
B. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan
diharapkan bermanfaat bagi kita semua, sehingga kita tahu apa itu
mikroprosesor.
C. Perumusan Masalah
1. Apa itu zilog z80
2. Apa itu intel 8088
3. Apa itu Pentium 3 486
4. Apa itu amd k8
BAB II
PEMBAHASAN
Interupsi
CPU Z80 menerima dua sinyal input interupsi : NMI dan INT. NMI adalah
interupsi non-maskable dan memiliki prioritas tertinggi. INT adalah interupsi
berprioritas lebih rendah dan diperlukan bahwa interupsi ini diaktifkan melalui
software agar beroperasi. INT bisa dihubungkan ke divais periferal bervariasi
dalam konfigurasi terhubung OR.
Z80 memiliki sebuah mode tanggapan tunggal bagi layanan interupsi pada
interupsi non-maskable. Interupsi maskable, INT, memiliki tiga mode
tanggapan yang bisa diprogram yang tersedia. Mereka itu adalah:
• Mode 0 – sama dengan mikroprosesor 8080
• Mode 1 – layanan interupsi periferal untuk penggunaan dengan sistem
bukan 8080/Z80
• Mode 2 – skema interupsi tervektor, biasanya di-daisy-chain, bagi
pernggunaan dengan keluarga Z80 dan divais periferal yang sesuai
(kompatibel).
Operasi Interupsi Mode 0.
Mode ini sama dengan prosedur layanan interupsi mikroprosesor 8080. Devais
yang menginterupsi menempatkan sebuah instruksi pada bus data. Normalnya
sebuah instruksi Restart, yang memulai satu pemanggilan pada satu lokasi dari
delapan lokasi restart yang terpilih di halaman (page) memori nol. Tidak
seperti 8080, CPU Z80 merespon pada instruksi Call dengan hanya satu siklus
pemberitahuan interupsi diikuti dengan dua siklus baca memori.
Operasi Interupsi Mode 1.
Operasi Mode 1 sangat sama dengan interupsi NMI. Secara prinsip
perbedaannya hanya satu yaitu interupsi Mode 1 restart (memulai kembali)
pada alamat 0038H. Operasi Interupsi Mode 2.
Mode interupsi ini telah dirancang untuk penggunaan kemampuan yang sangat
efektif dari mikroprosesor Z80 dan hubungannya dengan keluarga
periferalnya. Devais periferal yang menginterupsi memilih alamat awal rutin
layanan interupsi. Devais itu melakukannya dengan menempatkan sebuah
vektor 8-bit pada bus data selama siklus pemberitahuan interupsi. CPU
membentuk satu penunjuk (pointer) menggunakan byte ini sebagai 8-bit
rendah dan isi register I sebagai 8-bit tinggi. Penunjuk ini menunjukkan
sebuah masukan (entry) dalam tabel alamat bagi rutin layanan interupsi. CPU
kemudian melompat ke rutin pada alamat tersebut. Kefleksibelan dalam
pemilihan alamat rutin layanan interupsi ini mengijinkan divais perifera;
menggunakan beberapa jenis rutin layanan yang berbeda. Rutin-rutin tersebut
mungkin ditempatkan pada suatu alamat di memori yang tersedia. Karena
devais yang menginterupsi mensuplay byte orde rendah dari vektor 2-byte, bit
0 (A0) harus menjadi nol.
Pengkakian
Konfigurasi pin mikroprosesor Z80.
Pemrograman
Pemrogramn Mikroprosesor Z80 menggunakan bahasa assembly yang
memudahkan pengguna menuliskan dalam pengalamatan memori atau format
instruksi mesin. Menggunakan simbol dalam mengidentifikasi alamat lokasi
memori dan pemrograman. untuk menuliskan instruksi proses program tertentu
menggunakan simbol untuk mengidentifikasi langkah instruksi program
berikutnya.
Berikut sepintas tentang software assembler untuk pemrograman Zilog Z80 (z80
simulator)
1. Main Window
Main Window dari Z80 adalah jendela utama pada program simulasi z80.
untuk menjalankan program, kemudian memanggil Assembler Editor,
Simulation Log Viewer, Memory Editor dll.
Untuk mengisi program gunakan menu File, load program
Untuk Melakukan simulasi gunakan menu Simulation,Start (memulai) atau
Stop (menghentikan)
Untuk menghapus memori gunakan FILE, clear memory
Untuk memanggil Assembler gunakan menu Tools, Assembler Untuk
memanggil Simulation Log Viewer gunakan menu Tools, Simulation Log
Viewer.
2. Assembler Editor.
Assembeler Editor adalah editor yang kita gunakan untuk menuliskan
program. Setelah program ditulis dan disimpan, maka pada toolbar Tools
Assemble kita dapat melakukan compile untuk mengetahui apakah terdapat
error atau kesalahan sintaks pada program yang telah kita buat, jika tidak,
maka program yang telah kita buat diterjemahkan ke dalam bentuk Object atau
ekstensi .obj. bentuk objek inilah yang akan digunakan simulator untuk
melakukan simulasi.
Simpan hasil program anda agar dapat digunakan kembali suatu saat. Jendela
assembler juga menampilkan terjemahan program ke dalam bentuk
heksadesimal. Seperti gambar berikut.
3. Simulation Log Viwer.
Simulation Log Viewer adalah layar yang menampilkan proses register dan
program counter setiap baris program yang dieksekusi.
4. Memory Editor.
Memory Editor menampilkan isi dari tiap-tiap alamat mikropresosr Z8O pada
memori dalam bahasa assembly.
untuk mengistal program ini di Windows 7 Maka Anda harus menginstalnya di
Luar local disk C Karena local disk C terproteksi dengan sistem UAC Sehingga
program ini membutuhkan administrator account untuk menjalankannya, maka
sebaiknya diinstall aja di disk D:
Review :
Mikroprosesor Zilog Z80 dikembangkan oleh Zilog Inc. mendominasi pasar
komputer mikro 8-bit dari akhir tahun 1970an hingga pertengahan 1980-an
merupakan mikroprosesor generasi keempat yang ditingkatkan tak terkecuali
untuk kebutuhan daya komputasi dengan throughput sistem yang lebih tinggi dan
penggunaan memori yang efisien dibandingkan dengan mikroprosesor yang sama
pada generasi kedua dan ketiga. dengan 158 set intruksi dasar dengan
kemampuan jauh daiatas produk intel yang setipe. Dengan 40 pin dan teknologi
produk pilihan NMOS atau CMOS dikemas dalam sistim dan dual inline package
(DIP), serta menggunakan catu daya sebesar 5 volt.
Register internalnya terdiri dari 208-bit memori baca/tulis yang bisa diakses oleh
programmer. Enam register serba-guna yang bisa digunakan secara sendiri-sendiri
(individual) sebagai register 8-bit atau sebagai pasangan register 16-bit. Sebagai
tambahan, ada dua set register lagi, yaitu akumulator dan register bendera (flag).
Grup perintah "Exchange" membuat set register utama atau register alternatif bisa
diakses oleh programmer. Set alternatif mengijinkan operasi dalam mode
nampaktersembunyi (foreground-background) atau bisa digunakan sebagai
cadangan bagi tanggapan interupsi sangat cepat.
CPU Z80 juga tersusun atas sebuah Stack Pointer, Program Counter, dua buah
register indeks, sebuah register Refresh (counter), dan sebuah register
interupsi.CPU Z80 juga sangat mudah disertakan pada sistem karena hanya
memerlukan sumber tegangan tunggal +5V. Semua sinyal output sepenuhnya
didecode dan di-time untuk mengontrol sirkuit memori atau periferal standar.
CPU Z80 didukung oleh perluasan keluarga pengontrol periferal.
Prosesor ini beroperasi pada tegangan (VCore) 1.35 Volt hingga 1,40
Volt dengan TDP 67 Watt hingga 89 Watt.Sama seperti prosesor
Venice ataupun Manchester, ke dalam prosesor ini juga ditambahkan
fitur SSE3.
Prosesor yang telah diproduksi, memiliki frekuensi 2000 MHz hingga
2200 MHz dengan L2 Cache 512 KB atau 1024 KB, tergantung
modelnya.L2 Cache ini berjalan full speed.Peningkatan L2 Cache
hingga 1024 KB ini dapat meningkatkan performa prosesor San
Diego.Pertama kali dirilis pada tanggal 4 Mei 2005.
g. Prosesor Athlon 64 nama core Toledo (E6)
Seperti halnya prosesor Athlon 64 Manchester,prosesor Athlon 64
Toledo sebenarnya adalah prosesor dual core Athlon 64 X2 yang satu
buah core-nya di-disable.Seluruh model prosesornya diproduksi
menggunakan teknologi manufaktur 90 nm, memiliki 939 pin tipe
OµPGA,dirancang menggunakan soket 939, dan didukung 1000 MHz
HyperTransport.Prosesor ini beroperasi pada tegangan (VCore) 1.35
Volt dengan TDP 89 Watt.Sama seperti prosesor Athlon 64
Manchester, ke dalam prosesor ini juga ditambahkan fitur SSE3.
Prosesor yang telah diproduksi, memiliki frekuensi 2200 MHz hingga
2400 MHz dengan L2 Cache 1024 KB (dua kali lipat L2 Cache Athlon
64 Manchester).
h. Prosesor Athlon 64 nama core Orleans (F2, F3)