DISUSUN OLEH :
1. JHORGIE
2. SUCI
3. ANWAR SYARIF
4. RIAN
5. RIZAL
6. ENGGA
7. FUAD
8. SERI
9. LUSI
10.M. KOSAR
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan
semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan
dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer
merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada
jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat
berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu
mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip
IC yang dapat diisi program dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.
B. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan
diharapkan bermanfaat bagi kita semua, sehingga kita tahu apa itu
mikroprosesor.
C. Perumusan Masalah
1. Apa itu zilog z80
2. Apa itu intel 8088
3. Apa itu Pentium 3 486
4. Apa itu amd k8
BAB II
PEMBAHASAN
A. MIKROPROSESOR ZILOG Z80
Sejarah
Mikroprosesor Zilog Z80 dikembangkan oleh Zilog Inc. mendominasi pasar
komputer mikro 8-bit dari akhir tahun 1970-an hingga pertengahan 1980an.Pada dasarnya Z80 memiliki semua features yang dimiliki Intel 8080,
jumlah register dan jumlah instruksi Z80 kira-kira dua kali Intel 8080/8085.
mikroprosesor Z80 memiliki 158 instruksi dasar, sedangkan Intel 8080 hanya
78. selain itu Z80 masih memiliki sejumlah keistimewaan penting lainnya
yang tidak dimiliki Intel 8080. Salah satu keistimewaan Z80 ini adalah
kemampuannya untuk melakukan penyegaran memori secara dinamis
(dynamic memory refresh) secara otomatis. Adalah menarik untuk diketahui
bahwa beberapa pendiri Zilog Inc. adalah mantan para ahli Intel Corporation
yang ikut merancang Intel 8080, tetapi kemudian pindah ke Zilog Inc.
Mikroprosesor Z80 dibuat dengan menggunakan teknologi NMOS (N-type
metal-oxide-semiconductor logic) dan dikemas dalam sebuah DIP (dual inline
package) dengan 40 pin. Jumlah saluran alamatnya sama dengan 16, dan 8
saluran data. Saluran-saluran ini tidak di-multiplexed. Mikroprosesor Z80
sudah memiliki penghasil detak (clock) sendiri dan hanya memerlukan satu
tegangan catu +5 volt.
Perkembangan Zilog Z80
Chip tunggal. Dengan versi NMOS untuk solusi harga rendah kinerja
tinggi, sementara versi CMOS untuk rancangan kinerja tinggi berdaya
rendah
Kinerja jauh di atas mikroprosesor chip tunggal lain dalam aplikasi 4-, 8-,
atau 16-bit
ALU (Aritmatic and Logic Unit), bagian ini merupakan pusat pengolahan
data. Di bagian ini dilakukan operasi-operasi logika, seperti: AND dan
OR,
serta
operasi-perasi
aritmatika,
seperti:
penjumlahan
dan
pengurangan.
Antarmuka Bus Data (Data Bus Interface), bagian ini merupakan pintu
gerbang untuk keluar-masuk data dari dan ke CPU.
Penyangga dan Logika Alamat (Address Logic and Buffer), bagian ini
berfungsi dalam menyediakan alamat memori atau I/O yang diakses oleh
CPU.
Bus Data Internal (Internal Data Bus), di bagian ini lalu lintas data dalam
CPU berlangsung.
Register
Pada dasarnya register-register CPU Z80 terbagi ke dalam dua jenis, yaitu :
jika
operasi
penambahan
atau
pengurangan
dengan
paritas
hasil
sementara
operasi
aritmatika
Stack Pointer (SP), register ini menyimpan alamat atas (top) dari stack.
Stack berfungsi sebagai penyimpanan dalam memori yang sifatnya
sementara bagi nilai-nilai (value) dari register-register CPU ketika
register tersebut akan dipakai. Stack digunakan dengan perintah Push
dan Pop.
Interupsi
CPU Z80 menerima dua sinyal input interupsi : NMI dan INT. NMI adalah
interupsi non-maskable dan memiliki prioritas tertinggi. INT adalah interupsi
berprioritas lebih rendah dan diperlukan bahwa interupsi ini diaktifkan melalui
software agar beroperasi. INT bisa dihubungkan ke divais periferal bervariasi
dalam konfigurasi terhubung OR.
Z80 memiliki sebuah mode tanggapan tunggal bagi layanan interupsi pada
interupsi non-maskable. Interupsi maskable, INT, memiliki tiga mode
tanggapan yang bisa diprogram yang tersedia. Mereka itu adalah:
Keterangan :
A0 A15. Bus Alamat (keluaran, aktif High, 3-state). A0 A15 membentuk
bus alamat 16-bit. Bus Alamat menyediakan alamat bagi pertukaran bus data
memori (sampai 64Kbyte) dan bagi pertukaran divais I/O.
BUSACK. Pemberitahuan Bus (keluaran, aktif Low). Pemberitahuan Bus
menunjukkan pada divais yang meminta bahwa bus alamat CPU, dan sinyal
kontrol MREQ, IORQ, RD, dan WR telah memasuki keadaan impedansi
tinggi (high-impedance). Sirkuit eksternal sekarang bisa mengontrol jalur-jalur
tersebut.
BUSREQ. Permintaan Bus (masukan, aktif Low). Permintaan Bus memiliki
prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan NMI dan selalu dikenali di akhir
siklus mesin yang sedang berjalan. BUSREQ memaksa bus alamat CPU, bus
data dan sinyal kontrol MREQ, IORQ, RD dan WR menuju keadaan
impedansi tinggi sehingga divais lain bisa mengontrol jalur-jalur tersebut.
BUSREQ normalnya terhubung OR (wired-OR) dan memerlukan satu resistor
pullup eksternal bagi aplikasi tersebut. Perluasan periode BUSREQ karena
operasi DMA yang luas bisa menjaga CPU dari penyegaran (refreshing) RAM
dinamis yang benar.
D0 D7. Bus Data (masukan/keluaran, aktif High, 3-state). D0 D7 membuat
sebuah bus data dua arah (bidirectional) 8-bit, yang digunakan untuk
pertukaran data dengan memori dan I/O.
HALT. Keadaan Berhenti (Halt) (output, aktif Low). HALT menunjukkan
bahwa CPU telah mengeksekusi perintah Halt dan sedang menunggu sebuah
interupsi non-maskable atau maskable (dengan mask aktif) sebelum operasi
bisa dilanjutkan kembali. Ketika terhenti, CPU mengeksekusi NOP untuk
menjaga refresh memori.
INT. Permintaan Interupsi (masukan, aktif Low). Permintaan Interupsi
dihasilkan oleh divais I/O. CPU menerima sebuah interupsi di akhir instruksi
yang sedang berjalan jika flip-flop pengaktif interupsi terkontrol software
internal (IFF) diaktifkan. INT normalnya dihubung OR dan memerlukan
resistor pullup eksternal bagi aplikasi-aplikasi tersebut.
WAIT. Tunggu (masukan, aktif Low). WAIT menunjukkan pada CPU bahwa
memori atau divais I/O yang dialamati tidak siap untuk sebuah pengiriman
data. CPU selanjutnya memasuki sebuah keadaan tunggu selama sinyal
tersebut aktif. Perluasan periode WAIT bisa menjaga CPU dari penyegaran
memori dinamis yang benar.
WR. Tulis (keluaran, aktif Low, 3-state). WR menunjukkan bahwa bus data
CPU memegang data yang sah untuk disimpan pada lokasi memori atau I/O
yang dialamati.
Instruksi
Mikroprosesor Z80 memiliki sekumpulan instruksi yang sangat berdaya guna
dan dan serba guna yang tersedia di beberapa mikroprosesor 8-bit. Itu
termasuk operasi yang khas (unik) seperti pemindahan blok untuk transfer
data yang cepat dan efisien dalam memori atau antara memori dan I/O. Itu
juga mengijinkan operasi beberapa bit di dalam beberapa lokasi di memori.
Instruksi-instruksi mikroprosesor Zilog Z80 dibagi ke dalam kategori berikut
ini:
Pemuatan 8-bit
Pemuatan 16-bit
Lompatan
Cepat (immediate)
Relatif (relative)
Perluasan (Extended)
Terindeks (Indexed)
Register
Tersirat (Implied)
Bit
Chip Pendukung
Mikroprosesor dibuat berserta seperangkat periferal pendukungnya yang dikenal
dengan periferal keluarga Z80. Periferal-periferal yang mendukung mikroprosesor
Z80 di antaranya, yaitu:
Mikrorosesor Z80 tidak hanya dapat berantarmuka dengan periferal keluarga Z80
saja, namun bisa dihubungkan dengan periferal dari keluarga mikroprosesor yang
lain seperti periferal keluaran Intel. Karena kedua mikroprosesor ini masih satu
rumpun (keturunan).
Pemrograman
Pemrogramn
Mikroprosesor
Z80
menggunakan
bahasa
assembly
yang
Berikut sepintas tentang software assembler untuk pemrograman Zilog Z80 (z80
simulator)
1. Main Window
Main Window dari Z80 adalah jendela utama pada program simulasi z80.
untuk menjalankan program, kemudian memanggil Assembler Editor,
Simulation Log Viewer, Memory Editor dll.
Untuk mengisi program gunakan menu File, load program
Untuk Melakukan simulasi gunakan menu Simulation,Start (memulai) atau
Stop (menghentikan)
Untuk menghapus memori gunakan FILE, clear memory
Untuk memanggil Assembler gunakan menu Tools, Assembler Untuk
memanggil Simulation Log Viewer gunakan menu Tools, Simulation Log
Viewer.
2. Assembler Editor.
Assembeler Editor adalah editor yang kita gunakan untuk menuliskan
program. Setelah program ditulis dan disimpan, maka pada toolbar Tools
Assemble kita dapat melakukan compile untuk mengetahui apakah terdapat
error atau kesalahan sintaks pada program yang telah kita buat, jika tidak,
maka program yang telah kita buat diterjemahkan ke dalam bentuk Object atau
ekstensi .obj. bentuk objek inilah yang akan digunakan simulator untuk
melakukan simulasi.
Simpan hasil program anda agar dapat digunakan kembali suatu saat. Jendela
assembler juga menampilkan terjemahan program ke dalam bentuk
heksadesimal. Seperti gambar berikut.
4. Memory Editor.
Memory Editor menampilkan isi dari tiap-tiap alamat mikropresosr Z8O pada
memori dalam bahasa assembly.
dengan
kemampuan jauh daiatas produk intel yang setipe. Dengan 40 pin dan teknologi
produk pilihan NMOS atau CMOS dikemas dalam sistim dan dual inline package
(DIP), serta menggunakan catu daya sebesar 5 volt.
Register internalnya terdiri dari 208-bit memori baca/tulis yang bisa diakses oleh
programmer. Enam register serba-guna yang bisa digunakan secara sendiri-sendiri
(individual) sebagai register 8-bit atau sebagai pasangan register 16-bit. Sebagai
tambahan, ada dua set register lagi, yaitu akumulator dan register bendera (flag).
Grup perintah "Exchange" membuat set register utama atau register alternatif bisa
diakses oleh programmer. Set alternatif mengijinkan operasi dalam mode nampaktersembunyi (foreground-background) atau bisa digunakan sebagai cadangan bagi
tanggapan interupsi sangat cepat.
CPU Z80 juga tersusun atas sebuah Stack Pointer, Program Counter, dua buah
register indeks, sebuah register Refresh (counter), dan sebuah register
interupsi.CPU Z80 juga sangat mudah disertakan pada sistem karena hanya
memerlukan sumber tegangan tunggal +5V. Semua sinyal output sepenuhnya didecode dan di-time untuk mengontrol sirkuit memori atau periferal standar. CPU
Z80 didukung oleh perluasan keluarga pengontrol periferal.
B. PROCESSOR INTEL 8088
juga
versi
dari
chip
CHMOS
80C88
dan
80C88A. Mikroprosesor ini memiliki konsumsi daya yang jauh lebih rendah
dan menampilkan modus siaga.
Intel 8088 adalah mikroprosesor Intel berdasarkan 8086, dengan 16-bit
register dan bus 8-bit data eksternal. Hal ini dapat alamat hingga 1 MB
memori. 8088 diperkenalkan pada 1 Juli 1979, dan digunakan di PC IBM asli.
Para 8088 ditargetkan pada sistem ekonomis dengan memungkinkan
penggunaan 8-bit desain. Papan sirkuit yang besar lebar bus masih cukup
mahal ketika dirilis. Antrian prefetch dari 8088 adalah 4 byte, sebagai lawan
dari 8086 yang 6 byte. Keturunan dari 8088 termasuk 80188, 80186, 80286,
80386, dan 80486 mikroprosesor yang masih digunakan sampai sekarang.
Komputer mikro yang paling berpengaruh untuk menggunakan 8088
itu, sejauh ini, IBM PC. Prosesor PC asli berlari pada frekuensi clock 4,77
MHz (4 / 3 KNKT colorburst frekuensi 3,579545 MHz). Tergantung pada
model, Intel 8088 berkisar 0,33-0,75 juta instruksi per detik.
Insinyur IBM sendiri ingin menggunakan Motorola 68000, dan itu
digunakan kemudian dalam IBM 9000 Komputer Instrumen Laboratorium,
tapi IBM sudah memiliki hak untuk memproduksi keluarga 8086, dalam
pertukaran untuk memberikan Intel hak desain memori gelembung. Faktor
untuk menggunakan 8-bit Intel 8088 versi adalah bahwa hal itu bisa
menggunakan Intel ada 8085-jenis komponen, dan memungkinkan komputer
untuk didasarkan pada desain 8085 dimodifikasi. 68000 komponen tidak
tersedia secara luas pada saat itu, meskipun bisa menggunakan komponen
Motorola 6800 ke mana. Intel bubble memory di pasar untuk sementara
waktu, namun Intel meninggalkan pasar karena persaingan ketat dari
perusahaan Jepang yang bisa melemahkan oleh biaya, dan meninggalkan pasar
memori untuk fokus pada prosesor.
Sebuah chip pengganti yang kompatibel, V20, diproduksi oleh NEC
untuk peningkatan 20 persen perkiraan daya komputasi.
C. PERKEMBANGAN PROCESSOR PENTIUM III
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer,
yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer
hanyalah sebuah mesin yang tak bisa apa-apa. Pekembangan processor dari
tahun ke tahun mengalami peningkatan yang begitu cepat bahka para pioner
seperti Intel dan AMD selalu bersaing. Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan
prosessor dengan tipe Intel Pentium III Processor. Processor Pentium III
merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara
dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi,
audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
Disamping itu pada tahun yang sama Intel juga mengeluarkan prosesor tipe
Intel Pentium III Xeon. Processor Intel ini kembali merambah pasaran
server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium
III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia
dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke processor, yang
juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang
untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
Intel Pentium III
Pada bulan Maret 1999, Pentium II Xeon pun digantikan oleh
penerusnya, yakni Intel Pentium III Xeon, yang dikenal dengan sebutan
"Tanner". Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosesor ini
dengan pendahulunya, kecuali pada tambahan instruksi Streaming SIMD
Extension (SSE) dan beberapa perbaikan pada kinerja cache, seperti
pada Pentium III (Katmai). Slot yang digunakannya pun sama, yakni Slot 2.
Kecepatan bus juga sama, yakni 100 MHz.
Versi kedua dari Intel Xeon ini disebut dengan "Cascades", yang dibuat
berdasarkan teknologi Pentium III Coppermine. Prosesor ini kontroversial,
desktop Tualatin, 256 KB atau 512 KB. Seluruh varian prosesornya memiliki
kecepatan sistem bus 133 MHz. Prosesor Tualatin diproduksi dengan clock
speed berkisar 1000 MHz hingga 1400 MHz. Prosesor yang pertama kali
dirilis, berkecepatan 1000 MHz, dirilis pada pertengahan tahun 2001.
Intel Xeon (basis Intel NetBurst Microarchitecture)
Prosesor Intel Xeon berbasis Intel NetBurst Microarchitecture ini
dibuat dalam dua jenis, yakni Intel Xeon 32-bit dan Intel Xeon 64-bit. Berbeda
dengan versi sebelumnya yang masih memiliki nama "Pentium", Intel pun
mengubah namanya menjadi Intel Xeon saja, yang diperkenalkan pada
pertengahan tahun 2001.
Intel Xeon 32-bit
Foster
Prosesor pertama dari mikroarsitektur Intel NetBurst ini adalah
prosesor yang disebut dengan "Foster". Prosesor ini berbeda dengan
prosesor Intel Pentium 4 (Willamette) yang juga berbasis mikroarsitektur Intel
NetBurst. Prosesor ini dapat bekerja dalam komputer sebagai otak workstation
yang kuat, meski perbandingan harga/kinerja yang ditunjukkannya kurang
menarik. Intel Pentium III Xeon (Cascades 2MB) dan AMD Athlon MP jauh
mengunggulinya, apalagi harga yang ditawarkan oleh sistem-sistem tersebut
lebih murah dibandingkan dengan Intel Xeon Foster. Intel Xeon Foster ini
harus disandingkan dengan memori Rambus RDRAM yang jauh lebih mahal
dibandingkan
dengan Synchronous
Dynamic
Random
Access
belakang Intel Pentium III Xeon dan AMD Athlon MP), selain tentunya sistem
tersebut sangat mahal (berbasis RDRAM).
Prestonia
Pada tahun 2002, Intel memperbaiki Xeon dengan merilis Prestonia,
yang telah mendukung penuh teknologi Intel Hyper-Threading serta memiliki
cache level 2 sebesar 512 KB. Prestonia dibuat dengan berbasis teknologi
manufaktur 130 nanometer (sama seperti halnya Intel Pentium 4 Northwood).
Sebagai sandingannya, Intel merilis chipset motherboard baru, yang disebut
sebagai E7500, yang menggunakan memori DDR-SDRAM dual-channel yang
lebih murah dibandingkan dengan RDRAM. Kecepatan bus yang digunakan
pada awalnya adalah 400 MT/s (100 MHz, quad-pumped), tapi beberapa saat
kemudian ditingkatkan ke kecepatan 533 MT/s (133 MHz,quad-pumped).
Untuk mendukung prosesor yang memiliki kecepatan bus 533 ini, Intel pun
merilis lagi chipset motherboard baru yang disebut E7501 untuk server dan
E7505 untuk workstation.
Kinerja yang ditunjukkan oleh Prestonia jauh lebih baik dibandingkan
pendahulunya (Intel Pentium III Xeon, Intel Xeon Foster), bahkan lebih baik
dibandingkan dengan AMD Athlon MP. Dukungan yang bagus dari chipset
yang baru ditengarai sebagai penyebabnya, karena Intel Pentium III Xeon,
Xeon Foster dan AMD Athlon MP masih menggunakan chipset yang lama.
Setelah dirilis, prosesor ini pun banyak dilirik oleh banyak server, sehingga
laku di pasaran.
Gallatin
Prestonia memang hanya dapat digunakan dalam konfigurasi SMP dua
prosesor saja, karenanya untuk memenuhi segmen SMP multiprosesor, Intel
pun merilis Xeon baru, yang disebut sebagai Gallatin, yang dibuat berdasarkan
prosesor Prestonia. Gallatin menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB atau
2048 KB, dan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Foster MP.
Akibatnya prosesor ini pun populer di pasar desktop. Selanjutnya, Intel pun
mencoba-coba dengan teknologi proses 130 nanometer dan walhasil Gallatin
pun dapat menggunakan cache level 3 sebesar 4096 KB.
Intel Xeon 64-bit (x64/EM64T)
(4,5 kali 100 MHz) hingga 1.400 MHz (10,5 kali 133 MHz). Prosesor Pentium
III dengan kecepatan 1.400 MHz diluncurkan hampir bersamaan dengan
peluncuran prosesor Pentium 4 generasi pertama yang menimbulkan
ketimpangan pasar sehingga sempat kalah pamor.
Pentium III menggunakan slot (dikenal sebagai Slot 1) sebagai sarana
penyambung dengan papan induk, sama dengan Pentium II sebelum akhirnya
berubah menggunakan soket dengan 370 pin (dikenal sebagai soket PGA 370).
Prosesor ini awalnya berjalan pada bus berkecepatan 100 MHz sebelum
ditingkatkan menjadi 133 MHz.
Pentium III memang hanya diluncurkan untuk komputer desktop dan
mobile. Untuk mengatasi kebutuhan komputer server maupun workstation,
Intel menyiasatinya dengan meluncurkan Pentium III Xeon. Semua prosesor
tersebut mempunyai fitur-fitur antara lain:
dengan SSE.
Seperti Pentium II, generasi pertama dari prosesor ini menggunakan
antarmuka Dual Independent Bus (DIB) yang memisahkan antara bus
prosesor dengan cache serta busprosesor dengan bus memori. Inilah sebab
mengapa kecepatan cache memorinya setengah dari kecepatan prosesor.
Generasi kedua dan ketiga dari prosesor ini telah meningkatkan performa
DIB yang digunakannya sehingga cache prosesornya menjadi setara
III tidaklah serta-merta dapat langsung didukung oleh papan induk yang
mendukung Pentium II. Papan induk dengan chipset Intel 430 untuk Pentium
II tidak dapat bekerja dengan Pentium III secara langsung, kecuali dengan
melakukan proses pembaharuan BIOS. Adapun papan induk dengan chipset
Intel 440BX, 440ZX, 440LX, dan Intel 820 sudah mendukung prosesor ini
sepenuhnya.
Prosesor ini dapat bekerja berdampingan dengan memori SDRAM PC100, SDRAM PC-133, RDRAM PC-600, RDRAM PC-700, RDRAM PC-800,
DDR-SDRAM PC-1600,DDR-SDRAM PC-2100 (hanya segelintir chipset
yang menyertakannya), dan Virtual Channel SDRAM (VC-SDRAM) PC-133
(hanya segelintir chipset yang menyertakannya).
Merk
Microarchitektur
Desktop
Laptop
Server
Pentium
III
Katmai (0.25 m) Coppermine (180 nm) Tanner (0.25 m) Pentium III Xeon
Coppermine (180 nm) Tualatin(130 nm) Cascades (180 nm) Mobile Pentium
III Tualatin (130 nm) Pentium III MMX.
Pentium III Katmai (0.25 m)
Katmai (generasi awal). Prosesor ini masih menggunakan bus
berkecepatan 100 MHz yang dibangun menggunakan teknik pabrikasi 250 nm.
Adapun kecepatan cacheprosesor setengah kali lipat dari kecepatan prosesor,
misalnya apabila prosesor berjalan pada kecepatan 500 MHz, maka kecepatan
cache prosesor tersebut adalah 250 MHz. Cache yang digunakan adalah
SRAM berkapasitas 512 KB.
Pada tahun 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang
ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut
Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini
ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D seperti teknologi
3DNow! AMD. Katmai memasukkan double precision floating-point single
instruction multiple data/floating point dengan ketelitian ganda satu perintah
banyak data (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam
delapan register 128 bit.
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini
sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda
pada fitur baru seperti pemakaian Katmai dan SSE. Prosessor ini dipasangkan
pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1.
Nomer pengenal
Register baru dan 70 perintah baru
Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang
untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner)
diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru
dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set
Profusion.
Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap
CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini
bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop.
Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat
perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi aman dan
efektif.
Prosesor MMX
Generasi ketiga dari prosesor Pentium adalah prosesor MMX (yang
memiliki nama kode P55C) yang dirilis pada tahun 1997. Intel memasukkan
tambahan 57 instruksi MMX baru ke dalam prosesor, tanpa melakukan
perombakan terhadap desain. karena modul MMX hanya ditambahkan begitu
saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat
unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX nonaktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak
kompatibel dengan Pentium. Prosesor ini tersedia dalam frekuensi
kecepatan/bus 166MHz/66MHz, 200MHz/66MHz, dan 233/66MHz. Selain
ditujukan untuk prosesor desktop, prosesor ini juga tersedia untuk prosesor
mobile, yang bekerja pada frekuensi 266MHz/66MHz. Ukuran Cache pun
ditingkatkan pada prosesor ini: Pentium MMX memiliki 16 KB Data cache
yang bersifatwrite-back (yang pada versi Pentium sebelumnya hanya terdapat
8 KB). Chip prosesor Pentium MMX diproduksi dengan menggunakan teknik
manufaktur Bipolar CMOS 350 nanometer, dan tegangan yang digunakannya
adalah 2.8 Volt. Prosesor untuk komputer portabel (yang dibangun dengan
teknologi 250 nanometer) yang begitu membutuhkan penghematan daya
bahkan hanya membutuhkan 1.8 Volt.
Lagi-lagi, Intel mengganti dudukan prosesor ke socket baru, Socket7 321-pin, yang memiliki fitur pengatur voltase secara otomatis (Automatic
Voltage Regulator Module). Untuk menggunakan prosesor ini, akhirnya
pengguna dipaksa lagi untuk mengganti motherboard-nya.
Prosesor Coppermine
Pada tahun 2000 lalu, Intel meluncurkan Celeron baru bernama
Coppermine. Coppermine yang menjadi Celeron generasi II ini memiliki
format soket 370 dengan kecepatan clock 533 MHz dan diteruskan menjadi
566, 600, 633, 666, 700, 733, dan 766 MHz. Saat peluncuran Celeron 800
MHz, Intel memutuskan untuk menaikkan FSB menjadi 100 MHz sehingga
performanya meningkat tajam. Generasi ini berlanjut dengan kecepatan 800,
850, 900, 950, 1.000, hingga 1.100 MHz. Generasi ini akhirnya digantikan
dengan generasi baru bernama Tualatin pada tahun 2002 yang seluruhnya
dengan FSB 100 MHz dan 256 kB of L2 cache (dimana saat itu Pentium III
bekerja dengan 256 kB /512 kB L2 cache). Tualatin bekerja pada kecepatan
1.2 GHz dan diteruskan dengan 1.3 dan 1.4 GHz. Namun jika dilakukan
perbandingan dengan pesaingnya AMD Duron, kinerja Tualatin saat itu masih
juga tertinggal jauh.
SIMD (Single Instruction, Multiple Data)
SIMD adalah
merupakan
sebuah
singkatan
istilah
dalam
yang
merujuk
kepada
larik.
SIMD
pertama
kali
dipopulerkan
perubahan brightness, nilai R, G, dan B akan dibaca dari memori, dan sebuah
nilai baru ditambahkan (atau dikurangkan) terhadap nilai-nilai R, G, B
tersebut dan nilai akhirnya akan dikembalikan (ditulis kembali) ke memori.
Prosesor yang memiliki SIMD menawarkan dua keunggulan, yakni:
umumnya
yang
digunakan
adalah
register
floating-
instruksi
SIMD
pertama
kali
dilakukan
dalam
superkomputer vektor dan dipopulerkan oleh Cray pada tahun 1970-an. Akhirakhir ini, SIMD skala kecil (64-bit atau 128-bit) telah menjadi populer dalam
CPU yang bersifat general purpose, yang dimulai pada tahun 1994 dengan set
instruks MAX yang diaplikasikan pada Hewlett-Packard PA-RISC. Instruksi
SIMD, saat ini dapat ditemukan dalam kebanyakan prosesor, seperti
halnya AltiVec dalam prosesor PowerPC; Intel MMX, SSE, SSE2, SSE3,
SSE4, AMD 3DNow!dalam prosesor Intel x86; VIS dalam prosesor
prosesor SPARC; MAX dalam
Hewlett-Packard
PA-RISC;
MDMX serta MIPS-3D dalam MIPS serta MVI dalam prosesor DEC Alpha.
Meskipun demikian, perangkat lunak pada umumnya tidak mengeksploitasi
instruksi, dan bahkan instruksi ini hanya digunakan dalam aplikasi yang
khusus, seperti pengolahan grafik.
Meskipun hal ini secara umum telah membuktikan bahwa sulitnya
mencari aplikasi komersial yang dikhususkan untuk prosesor SIMD, ada
beberapa kesuksesan yang terjadi seperti halnya aplikasi GAPP yang
dikembangkan oleh Lockheed Martin. Versi yang lebih baru dari GAPP
bahkan menjadi aplikasi yang dapat memproses video secara waktu-nyata
(real-time) seperti halnya konversi antar bermacam-macam standar video yang
(seperti
sebaliknya,
NTSC
ke HDTV atau
mirip
dengan
ClawHammer.
Prosesor
Newcastrle
varian
prosesor
baru
yang
diberi
nama
Athlon
64
Seluruh
model
prosesornya
diproduksi
menggunakan
Prosesor ini beroperasi pada tegangan (VCore) 1.35 Volt hingga 1,40
Volt dengan TDP 67 Watt hingga 89 Watt.Sama seperti prosesor Venice
ataupun Manchester, ke dalam prosesor ini juga ditambahkan fitur
SSE3.
Prosesor yang telah diproduksi, memiliki frekuensi 2000 MHz hingga
2200 MHz dengan L2 Cache 512 KB atau 1024 KB, tergantung
modelnya.L2 Cache ini berjalan full speed.Peningkatan L2 Cache
hingga 1024 KB ini dapat meningkatkan performa prosesor San
Diego.Pertama kali dirilis pada tanggal 4 Mei 2005.
g. Prosesor Athlon 64 nama core Toledo (E6)
Seperti halnya prosesor Athlon 64 Manchester,prosesor Athlon 64
Toledo sebenarnya adalah prosesor dual core Athlon 64 X2 yang satu
buah core-nya di-disable.Seluruh model prosesornya diproduksi
menggunakan teknologi manufaktur 90 nm, memiliki 939 pin tipe
OPGA,dirancang menggunakan soket 939, dan didukung 1000 MHz
HyperTransport.Prosesor ini beroperasi pada tegangan (VCore) 1.35
Volt dengan TDP 89 Watt.Sama seperti prosesor Athlon 64
Manchester, ke dalam prosesor ini juga ditambahkan fitur SSE3.
MMX,
SSE,
SSE2,
Enhanced
3DNow!,
NX
bit,
AMD64