PERILAKU KEKERASAN
•Komunikasi terapeutik
•a) Kaji tingkat nyeri pasien dengan
•● Bicara dengan tenang
•● Gunakan kalimat singkat dan jelas •a) Komunikasi terapeutik menggunakan skala nyeri 1-10 (1-3 nyeri ringan
•b) Kaji keadekuatan pernafasan, ventilasi dan , 4-7 nyeri sedang, 8-10 nyeri berat)
oksigensiasi dan tingkat kesadaran pasien
•● Bicara dengan tenang •b) Kaji lokasi nyeri, intensitas nyeri dan
•c) Pasang O2 100% sesuai kebutuhan •● Gunakan kalimat singkat dan jelas karakteristik nyeri
•d) Observasi adanya needle track bekas suntikan pada
lengan dan kaki pasien
•b) Kaji keadekuatan pernafasan, •c) Diskusikan dengan klien penyebab nyeri yang
•e) Kolaborasi : untuk ambil darah untuk analisis kimia ventilasi dan oksigensiasi dan tingkat terjadi
•d) Diskusikan pengalaman pasien dalam
darah
•f) Observasi TTV setiap 5 menit selama 4 jam
kesadaran pasien mengatasi nyeri
•g) Kolaborasi :Pertimbangkan intubasi endotrakheal bila •c) Pasang O2 100% sesuai kebutuhan •e) Ajarkan teknik distraksi ( ngobrol, melakukan
ragu keadekuatan pernafasan, oksigenasi kurang dan
hipoventilasi menetap
•d) Obsevasi tanda-tanda vital setiap 4 kegiatan yang menyenangkan)
•f) Ajarkan teknik relaksasi tarik nafas dalam
•h) Kolaborasi : pasang IVFD (NaCl 0,9% atau dextrose jam •g) Obsevasi CINA setiap 4 jam
5 %) untuk mendukung tekanan darah, mencegah koma •e) Observasi drip naloxon dalam •h) Kolaborasi pemberian therapy analgesik
dan dehidrasi
•i) Pasang kathether untuk analisis urine untuk IVFD NaCl 0,9% atau dextrose 5 % (sesuai keluhan)
menentukan jenis zat yang digunakan terakhir 500 ml per 6 jam •a. Tramal 3x50 mg
•j) Pasien dipuasakan untuk menghindari aspirasi •b. Jika perlu , injeksi diazepam 1 ampul IM
•k)Coba untuk mendapat riwayat penggunaan obat dari •f) Kolaborasi terapi medis lainnya atau IV.
orang lain yang ikut bersama pasien.
•l) Kolaborasi terapi medis pemberian antidotum
secara simtomatik •i) Libatlan pasien dalam terapi modalitas :
naloxon Living skill dan terapi musik
TINDAKAN KEPERAWATAN
ISOLASI SOSIAL