Anda di halaman 1dari 20

Akuntansi Sektor Publik

Nama Kelompok 7 :
- Adellia Putri Syaharani (1494)
- Ni Luh Putu Sunariyani (1500)
- Made Ayu Diah Sekarwangi (1501)
- Bayu Astha Wiguna (1502)

next ->
BAB 10
LAPORAN
KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
next ->
Sektor publik merupakan organisasi yang kompleks dan heterogen. Kompleksitas sektor publik
tersebut menyebabkan kebutuhan informasi untuk perencanaan dan pengendalian
manajemen lebih bervariasi. Demikian juga bagi stakeholder sektor publik, mereka
membutuhkan informasi yang lebih bervariasi, andal, dan relevan untuk pengambilan
keputusan. Tugas dan tanggung jawab akuntan sektor publik adalah menyediakan informasi
baik untuk memenuhi kebutuhan internal organisasi maupun kebutuhan pihak eksternal.

Akuntansi sektor publik memiliki peran utama untuk menyiapkan laporan keuangan sebagai
salah satu bentuk pelaksanaan akuntanbilitas publik. Akuntansi dan laporan keungan
mengandung pengertian sebagai suatu proses pengumpulan, pengolahan, dan
pengomunikasian informasi yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan dan untuk menilai
kinerja organisasi.
TUJUAN & FUNGSI LAPORAN
KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

1 K E PAT U H A N D A N P E N G E L O L A A N ( C o m p l i a n c e a n d S t e w a r d s h i p )
Laporan keuangan digunakan untuk memberikan jaminan kepada pengguna laporan keuangan dari pihak
otoritas penguasa bahwa pengolaan sumber daya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan
peraturan lainnya yg telah ditetapkan

A K U N TA B I L I TA S & P E L A P O R A N R E T R O S P E K T I F
2 (Accountability and Retrospective Reporting)
Laporan keuangan digunakan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada public. Laporan digunakan
untuk memonitor kinerja dan mengevaluasi manajemen, memberikan dasar untuk mengamati tren
antar kurun waktu, pencapaian atas tujuan yang telah ditetapkan, dan membandingkannya dengan
kinerja organisasi lain yang sejenis jika ada
P E R E N C A N A A N & I N F O R M A S I O T O R I TA S ( P l a n n i n g & A u t h o r i z e t a t i o n
3 Information)
Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan dasar perencanaan kebijakan dan aktifitas di masa
yang akan dating. Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan informasi pendukung mengenai
otoritas penguna dana.

4 KELANGSUNGAN ORGANISASI (Viability)


Laporan keuangan berfungsi untuk membentuk pembaca dalam menentukan apakah suatu organisasi atau unit
kerja dapat meneruskan menyediakan barang dan jasa (pelayanan) di masa yang akan dating.

5 H U B U N G A N M A S YA R A K AT ( P u b l i c R e l a t i o n )
Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada organisasi untuk mengemukakan
pernyataan atas prestasi yang telah dicapai kepada pemakai yang dipengaruhi, karyawan, dan masyarakat
6 S U M B E R F A K TA & G A M B A R A N ( S o u r c e o f F a c t s F i g u r e s )
Bagi organisasi Pemerintahan, tujuan umum akuntansi dan laporan keuangan adalah :
• Untuk memberikan informasi yang digunakan dalam pembuatan keputusan ekonomi, sosial, dan politik
serta sebagai bukti pertangung jawaban (akuntabiliti) dan pengelolaan (stewardship).
• Untuk memberikan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional.

SUMBER DAYA FINANSIAL JANGKA PENDEK

Sumber daya finansial jangka pendek sangat penting bagi Pemerintah untuk melakukan transaksi rutin.
Sumber keuangan jangka pendek tidak selalu disediakan dengan segera, oleh karena itu pengguna dana
tersebut sering dibatasi. Kas merupakan contoh finansial jangka pendek yang siap digunakan. Jika sumber
finansial tidak mencukupi untuk membiayai transaksi jangka pendek, maka perlu dicari cara untuk
menutup kebutuhan finansial jangka pendek tersebut, mungkin dengan menggunakan pinjaman.
KONDISI EKONOMI
Kondisi ekonomi suatu entitas mengacu pada seberapa bagus nilai ekonomi suatu entitas pada waktu
tertentu. Nilai ekonomi merupakan sumber daya total yang dimiliki oleh suatu entitas dengan total utang
yang menjadi kewajibannya. Nilai ekonomi merupakan nilai bersih entitas (total aset-total utang).

K E T E N T U A N H U K U M , K O N T R A K T U A L D A N K E T E N T U A N L A I N N YA
Unit Pemerintah memiliki kendala khusus dalam melakukan aktivitasnya, yaitu dibatasi oleh peraturan
hukum dan perundang undangan serta ketentuan lainnya yang ditetapkan. Dalam melakukan eksploitasi
sumber daya dan penggunaannya pemerintah harus selalu mengacu pada peraturan-peraturan hukum
yang memikat, misal undang-undang, peraturan pemerintah, dan sebagainya.
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
Informasi akuntansi diperlukan untuk melakukan perencanaan keuangan, menghitung biaya program dan
penggaran. Anggran merupakan alat perencanaan sekaligus alat pengendaliian pemerintah. Anggaran sebagai
alat perencanaan mengindikasikan target yang harus dicapai oleh pemerintah, sedangakan anggran sebagai alat
pengendalian mengindikasikan alokasi sumber dana yang disetujui legislatif untuk di belanjakan.Proses
penggaran sektor publik melibatkan partisipasi banyak pihak, sedangkan informasi fiansial sangat diperlukan
agar publik dapat mengevaluasi anggaran yang di ajukan oemerintah.

KINERJA MANAJERIAL DAN ORGANISASIONAL


Kinerja pemerintah tidak dapat dinilai berdasarkan laba yang diperoleh, karena organisasi pemerintah bukan
entitas bisnis yang mencari laba. Mungkin saja pemerintah memiliki program atau aktifitas yang dari program
tersebut dihasilkan pendapat yang lebih besar dari biayanyan, sehingga pemerintah mengalami surplus atas
program tersebut.
Tujuan Laporan Keuangan Menurut SFAC No. 4

Laporan keuangan organisasi nonbisnis hendaknya dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi
1 penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam pembuatan
keputusan yang rasional mengenai alokasi sumber daya organisasi.
 
Memberikan informasi untuk membantu para penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pemakai
2 dan calon pemakai lainnya dalam menilai pelayanan yang diberikan oleh organisasi nonbisnis serta
kemampuannya untuk melanjutkan memberi pelayanan tersebut.

Memberikan informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon
3 pemakai lainnya dalam menilai kinerja manajer organisasi nonbisnis atas pelaksanaan tanggung jawab penglolaan
serta aspek kinerja lainnya.
Memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi, kewajiban dan kekayaan bersih organisasi, serta
4 pengaruh dari transaksi, peristiwa dan kejadian ekonomi yang mengubah sumber daya dan kepentingan sumber
daya tersebut.
 

Memberikan informasi mengenai kinerja organisasi selama satu periode. Pengukuran secara periodik atas
perubahan jumlah dan keadaan/kondisi sumber kekayaan bersih organisasi nonbisnis serta informasi mengenai
5
usaha dan hasil pelayanan organisasi secara Bersama-sama yang dapat menunjukan informasi yang berguna untuk
menilai kinerja.

Memberikan informasi mengenai bagaimana organisasi memeroleh dan membelanjakan kas atau sumber daya
6 kas, mengenai utang dan pembayaran Kembali utang, dan mengenai faktor – faktor lain yang dapat
memengaruhi likuiditas organisasi

Memberikan penjelasan dan interpretasi untuk membantu pemakai dalam memahami informasi keuangan yang
7
diberikan
Pemakaian Laporan Keuangan
Pemakaian Laporan Keuangan
Borgonovi & Anessi-
Drebin et al (1981) Anthony et al. (1999) Hanley et al (1992) GASB (1999, p.B 184)
Pessina (1997)

Anggota terpilih Masyarakat pengguna Masyarakat yang


Pembayaran Pajak
Lembaga Pemerintah Pembayar pajak jasa publik kepadanya pemerintah
Pemberi dana Bantuan
Pelanggan/klien Pembayar pajak bertanggung jawab

Karyawan Perusahaan & Legislatif dan badan


Investor pengawasan yg secara
Investor dan Kreditur Pemasok organisasi
Pengguna jasa langsung mewakili
Pemerintah Bank & kreditor rakyat

Karyawan/Pegawai Pemberi Sumber dana Pesaing Investor Investor dan kreditur


Pemasok Regulator Generasi yang memberi

Dewan Legislatif Pemberi pinjaman Lembaga negara pinjaman dan/atau


Badan pengawas
Manajemen Donor dan sponsor Kelompok poliyik berpartisipasi dalam

Manajeemen publik proses pemberian


Pemilih Investor atau partner pinjaman
Badan Pengawas Konstituen Kelompok penekan lain Pegawai pemerintah
Badan-badan
Hak & Kebutuhan Pemakai
Laporan Keuangan
next ->
Hak Pemakai Laporan Keuangan

a. Hak Untuk Mengetahui :


- Mengetahui kebijakan pemerintah
- Mengetahui keputusan yang diambil pemerintah
- Mengetahui alasan dilakukannya suatu kebijakan dan keputusan
tertentu
b. Hak untuk diberi informasi yang meliputi hak untuk diberi
penjelasan secara terbuka atas permasalahan tertentu yang
menjadi perdebatan publik.
c. Hak untuk didengar aspirasinya
Kebutuhan Pemakai Laporan
Keuangan
1. Masyarakat menggunakan pelayanan publik membutuhkan informasi atas biaya, harga, dan
kualitas pelayanan yang diberikan.
2. masyarakat pembayaar pajak dan pemberi bantuan ingin mengetahui kebradaan dan
penggunaan dana yang telah diberikan. Publik ingin mengetahui apakah pemrintah telah
melakukan ketaatan fiskal dan ketaatan pada peraturan perundangan atas pengeluaran –
pengeluaran yang dilakukan.
3. Kreditur dan investor membutuhkan informasi untuk menghitung tingkat risiko, likuiditas,
dan solvabilitas.
4. Parlemen dan kelompok politik memerlukan informasi keuangan untuk melakukan fungsi
pengawasan, mencegah terjadinya laporan yang bias atas kondisi keuangan pemerintah, dan
penyelewengan keuangan negara.
5. Manager publik membutuhkan informasi akuntansi sebagai komponen sistem informasi
manajemen untuk membantu perencanaan dan pengendalian organisasi, pengukuran kinerja dan
membandingkan kinerja organisasi antar kurun waktu dan dengan organisasi lain yang sejenis.
6. Pegawai membutuhkan informasi atas gaji dan manajemen kompensasi.
Perbedaan laporan
keuangan sektor publik
dengan sektor swasta
next ->
Perbedaan
Perbedaan
Laporan Keuangan Pemerintah Laporan Keuangan Sektor Swasta
Fokus Finansial dan Politik Fokus Finansial
Sebagaimana besar kinerja diukur secara
Kinerja diukur secara finansial dan nonfinansial finansial
Pertanggungjawaban kepada parlemen dan masyarakat Pertanggungjawaban kepada pemegang saham
luas dan kreditur
Berfokus pada bagian organisasi Berfokus pada organisasi secara keseluruhan
Melihat ke masa depan secara detail Tidak dapat melihat masa depan secara detail
Aturan pelaporan ditentukan oleh undang-
Aturan pelaporan ditentukan oleh departemen undang standar akuntansi, pasar modal, dan
keuangan praktik akuntansi
Persamaan
dokumen - dokumen sumber
Berperan sebagai hubungan masyarakat
Implikasi negatif
Laporan keuangan pemerintah yang buruk dapat menimbulkan impliasi
negatif, antara lain :
a. Menurunkan kepercayaan masyarakat kepada pengelola dana publik
b. Investor akan takut menanamkan modalnya karena laporan keuangan
tidak dapat diprediksi yang berakibat meningkatnya risiko invstasi.
c. Pemberi donor akan mengurangi atau menghentikan bantuannya
d. Kualitas keputusan menjadi buruk
e. Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan kinerja aktual
Luas Pengungkapan (Disclosure) yang
Diperlukan
Pengungkapan (disclosure) dalam laporan keuangan adalah bentuk penyampaian
informasi yang dibutuhkan untuk optimalisasi kebutuhan operasi pasar modal yang
efisien kepada pihak-pihak yang membutuhkan

Pemerintah diharapkan dapat memberikan informasi tambahan untuk hal hal sebagai
berikut :
1. Fokus pengukuran dan dasar akuntansi yang digunakan untuk pembuatan laporan
2. Kebijakan menghapuskan/menghentikan aktivitas internal unit kerja pada
laporan aktivitas
3. Kebijakan kapitalisasi aktiva dan menaksir umur ekonomi aktiva-aktiva tersebut
untuk menentukan biaya depresiasinya
4. Deskripsi mengenai jenis-jenis transaksi yang asuk dalam penerimaan program
dan kebijakan untuk mengalokasikan biaya-biaya tidak langsung kepada suati
fungsi/unit kerja dalam Laporan Aktivitas
5. Kebijakan pemerintah dalam menentukan pendapatan operasi dan nonoperasi
6. Mengungkapkan secara lengkap mengenai aset modal dan utang jangka panjang
THANK YOU
next ->

Anda mungkin juga menyukai