2
PENGUATAN BUM DESA DALAM PP 11/2021
Di masa mendatang BUM Ada upaya dan BUM Desa sebagai badan
Desa/BUM Desa bersama kesepahaman mengenai hukum tidak dapat
dapat mengajukan pinjaman insentif retribusi dan dibubarkan, melainkan
dengan ketentuan
performansi dan kejelasan
perpajakan bagi BUM hanya boleh dihentikan
aset yang akan dijaminkan. Desa kegiatan usahanya.
5
AMANAH UU CIPTA
KERJA
6
DEFINISI BUM DESA DALAM UU CIPTA KERJA
9
BAB II PENDIRIAN
PENETA
JENIS
JENIS PENDIRI
PENDIRI FORUM
FORUM PENETAPAN
PAN
10
BAB II PENDIRIAN
Pendirian BUM
Desa bersama
BUM Desa bersama didirikan
berdasarkan kesamaan potensi,
kegiatan usaha, atau kedekatan
wilayah dan tidak terikat pada
batas wilayah administratif.
12
BAB III AD/ART
13
BAB ORGANISASI &
IV PEGAWAI
PERANGKAT ORGANISASI
BUM DESA
a.Musyawarah Desa/ MAD;
b.penasihat;
c.pelaksana operasional;
d.pengawas.
Semangat kekeluargaan dan
kegotongroyongan diwujudkan
dengan menempatkan
Musyawarah Desa/MAD sebagai
organ tertinggi dalam
pengambilan keputusan. Hal ini
sekaligus memastikan bahwa
tujuan utama BUM Desa adalah
kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan bukan
kesejahteraan individu. 14
RENCANA
BAB V
KERJA
Pelaksana operasional menyusun
rencana program kerja yang
memuat:
• sasaran usaha, strategi usaha,
kebijakan, dan program
kerja/kegiatan;
15
BAB KEPEMILIKAN, MODAL, ASET, &
VI PINJAMAN
KEPEMILIKAN ASET
Seluruh atau sebagian Aset BUM Desa/BUM Desa bersama bersumber dari;
a.penyertaan modal;
besar kepemilikan modal b.bantuan tidak mengikat termasuk hibah;
BUM Desa/BUM Desa c.hasil usaha;
bersama dimiliki Desa d.pinjaman; dan/atau
e.sumber lain yang sah.
dan/atau bersama Desa-
Perkembangan dan keberadaan Aset BUM Desa/BUM
Desa. Desa bersama dilaporkan secara berkala dalam laporan
keuangan.
MODAL PINJAMAN
Penyertaan modal Desa berupa: Syarat pinjaman:
a.uang; a.digunakan untuk pengembangan usaha dan/atau
b.barang selain tanah dan pembentukan Unit Usaha;
b.jangka waktu kewajiban pembayaran kembali dalam
bangunan. kurun waktu yang tidak melebihi sisa masa jabatan
Aset desa berupa tanah dan direktur;
bangunan tetap dapat c.memiliki laporan keuangan yang sehat paling sedikit 2
dikelola/dimanfaatkan BUM Desa tahun berturut-turut;
dengan skema kerja sama usaha. d.tidak mengakibatkan perubahan proporsi kepemilikan16
modal.
BAB BUM
UNIT USAHA
VII DESA
Kedudukan badan hukum unit usaha
terpisah dari BUM Desa/BUM Desa
bersama sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Unit usaha yang memiliki fungsi strategis &
berhubungan dengan hajat hidup orang
banyak dan kesejahteraan umum maka
sebagian besar modalnya harus dimiliki BUM
Desa/BUM Desa bersama.
18
BAB
KERJA SAMA
IX
19
PERTANGGUNGJAWA
BAB X
BAN
HASIL USAHA
HASIL USAHA
UNTUK PADes UNTUK PENYERTA
MODAL
21
BAB XII KERUGIAN
Terhadap laporan keuangan, dilakukan
pemeriksaan/audit oleh pengawas.
22
BAB XIII PENGHENTIAN KEGIATAN USAHA
24
PENDATAAN, PEMERINGKATAN,
BAB XV
PEMBINAAN, & PENGEMBANGAN
PENDATAAN
27
Peran Bumdes dalam
pembangkitan
ekonomi desa dimasa
pandemi covid_19
Covid-19 Strikes Memukul semua sektor ekonomi
termasuk ekonomi pedesaan
Desa berbasis
Desa hasil hutan
berbasis
pertanian,
perkebunan Desa
Desa berbasis
industri Bahari
kreatif
Kuliner Sektor
Desa usaha desa
lainnya
PERSOALAN YANG DIHADAPI OLEH
BUMDES DAN MASYARAKAT DESA
SEMAKIN KOMPLEKS AKIBAT
PANDEMI COVID_19 :
Penurunan daya beli masyarakat
Usaha bumdes dan UMKM
terpuruk
Muncul pengangguran baru akibat
kehilangan pekerjaan dikota
Muncul problem kerawanan
pangan
Angka kemiskinan meningkat
Dimasa pandemi covid_19 Ketergantungan pada
masyarakat memilki internet
kebiasaaan baru Kali pertama hampir semua
orang diseluruh dunia secara
bersamaan semakin lekat
dengan internet dan piranti
mobile
Peduli Kesehatan
Kesehatan menjadi concern
semenjak Covid-19 menjadi
percakapn global diantara
warganet
Selektif
Banyak orang semakin
selektif memilih tujuan
keluar rumah dan dengan
siapa mereka berkumpul
STRATEGI PENGUATAN BUMDES
DALAM PENGUATAN EKONOMI DESA
KONSOLIDASI KELEMBAGAAN BUMDES
Menganalisi dampak pandemi covid_19 terhadap usaha
bumdes
Menguatkan dukungan pemerintah desa terhadap Bumdes
Penguatan struktur organisasi Bumdes
Peningkatan kapasitas SDM pengelola Bumdes
PENGUATAN PERMODALAN
APBDES
APBD Kabupaten
APBD Provinsi
APBN
Investor
PENGUATAN BUM DESA
DI KANUPATEN TEGAL
PRINSIP PENGEMBANGAN
BUM DESA
Tujuan pendirian BUM Desa adalah untuk
pengembangan ekonomi desa dan
masyarakatnya (punya tujuan khusus).
BUM Desa diperankan sebagai lokomotif
pengembangan ekonomi desa. Dalam hal
ini BUM Desa sebagai lembaga yang
memiliki budaya social enterpreneurship.
BUM Desa tidak boleh menghancurkan
usaha ekonomi yang sudah ada
sebelumnya.
PRINSIP PENGEMBANGAN
BUM DESA
• Berbasis kawasan potensial (broad based). Tidak dibatasi
wilayah administratif dalam menjalankan tugasnya
• Berbasis potensi desa (resources based). Potensi SDA,
lingkungan, SDM
• Berbasis masyarakat (inklusifitas)
• Efektif, efisien dan modern (technological based dan firm
based)
• Kerjasama dengan berbagai pihak
• Transparansi, akuntabel, adil dan partisipatif (good
governance).
STRATEGI PENGEMBANGAN
Siklus pengembangan-perlu memperhatikan; bernilai jarang ada, sulit
ditiru dan tidak bisa substitusi
Pengembangan kepemimpinan; pengurus BUM Desa harus mendapat
pelatihan siklus perencanaan pembangunan desa untuk bisa
mengadvokasi
Kelembagaan dan organisasi
• Memiliki legalitas badan usaha
• Penasehat tidak hanya satu unsur (ex officio kepala desa) tapi berupa
dewan penasehat yang terdiri dari Kades dan kalangan proffesional
• Perlu penyertaan kepemilikan dari masyarakat (ownership)
• Pengelola harus memiliki program kerja, perencanaan keuangan,
perencanaan usaha (business plan)
• Pengelolaan keuangan dilaksanakan transparan dan akuntabel berbasis
standar akuntansi
• Unit usaha jelas nomenklaturnya (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia – KBLI)
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
• Perlu peningkatan pengetahuan kewirausahaan
• Perlu dilakukan peningkatan motivasi
berwirausaha
• Perlu dilakukan peningkatan kemampuan dalam
mengenali peluang
• Perlu dilakukan peningkatan kemampuan dalam
pengembangan ide
• Perlu dilakukan peningkatan dalam merealisasi
ide tersebut dalam kaitan dengan merakit
sumber daya
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
• Perlu standarisasi pengelola
• Perlu seleksi pengelola
• Perlu sistem monitoring dan evaluasi kinerja
• Perlu ada key performance indicators
• Penanggungjawab unit usaha harus mendapat
pelatihan dengan metoda
mentoring/magang/kursus dengan media
pembelajaran kegiatan riil yang dijalankan
PENGEMBANGAN RENCANA BISNIS
• Usaha yang bisa dipilih; produksi atau pengolahan,
perdagangan, jasa dan penciptaan nilai (misal pariwisata)
• Usaha bisa dirangkai antar desa atau antar wilayah
• Mendukung dan menyediakan kebutuhan prasarana dan
sarana produksi petani (bibit unggul, pupuk organik,
pakan ternak, teknologi produksi pertanian)
• Pelaksana operasional perlu memiliki keterampilan
menyusun business plan
STRATEGI PENGEMBANGAN
BERBASIS SUMBER DAYA
Perlu pengetahuan dan keterampilan menggali potensi
sumber daya yang;
• Bernilai tinggi
• Jarang yang punya
• Tidak bisa ditiru dengan mudah
• Tidak bisa disubstitusi dengan mudah
MENGELOLA USAHA
SEHARI-HARI
• Perlu membuat deskripsi kerja masing-masing bagian
atau karyawan
• Untuk melakukan pekerjaan dalam mencapai target yang
sudah direncanakan dalam Perencanaan usaha,
perencanaan keuangan
SUMBER DANA PENGUATAN
PERMODALAN BUM DESA
Laba usaha
Tambahan modal
Penyertaan modal dari Desa (sumber DD, sumber
lainnya)
Bantuan – Kabupaten (APBD KAB)
Bantuan – Provinsi (APBD Prov.)
Bantuan – Pusat (apbn
Penyertaan dari masyarakat
Pinjaman (hutang)
Skema pembiayaan lain yang sesuai dengan
ketentuan pengelolaan BUM Desa