Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA PENULISAN

ILMIAH (JURNAL ILMIAH


PENELITIAN)
MOH.GUNTUR NANGI
Jurnal ilmiah

 Jurnal memiliki beberapa tipe, tapi contoh yang paling sering kita
temui adalah jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah adalah karya tulis ilmiah
yang dipublikasikan secara berkala.
 isi dalam jurnal biasanya berupa artikel.
 Isi jurnal biasanya berjumlah 6 -15 halaman.
Kerangka jurnal

 Judul
 Abstrak
 Pendahuluan
 Bahan dan metode
 Hasil
 Pembahasan
 Kesimpulan
 Ucapan terima kasih
 Daftar pustaka
Judul

 Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan


membaca judul, akan memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal
tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut.
 Didalam judul tertuang ide besar yang menjadi gambaran
keseluruhan isi dari jurnal.
 Pemilihan kalimat dalam jurnal harus singkat,padat dan jelas.
Abstrak

 Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi
untuk mencerna secara singkat isi jurnal
 Bagian abstrak menyajikan minimal 200 – 500 kata.
 Abstrak berisi : pendahuluan (1-2 kalimat), tujuan penelitian (1 kalimat), bahan
dan metode (3-5 kalimat), hasil penelitian (3-5 kalimat), kesimpulan (1 kalimat)
yang dibuat dalam 1 (satu) paragraf.
 Hubungan Lingkungan Fisik dengan Kejadian ISPA pada Balita
Pendahuluan

 Pendahuluan berisi urgensi dan latar belakang masalah penelitian yang diuraikan dengan
metode piramida terbalik mulai dari tingkat global, nasional dan lokal.
 Pendahuluan sebaiknya padat dan tidak terlalu panjang, sebab sasaran dari publikasi jurnal
adalah untuk akademisi yang tentunya memiliki pengetahuan yang hampir sama dengan
penulis. Jadi tanpa perlu membaca terlalu panjang, pembaca sudah mengetahui keilmuan
yang dipakai dalam jurnal.
 Semua informasi latar belakang yang dikumpulkan dari sumber lain harus menjadi kutipan.
 Bagian akhir pendahuluan harus mengemukakan tujuan penelitian.
Bahan dan metode

 Bagian ini menjelaskan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu


penelitian, populasi dan sampel, teknik sampling, teknik
pengumpulan data, analisis data, dan penyajian data.
 Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus
memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca memiliki
pengetahuan dan teknik dasar agar bisa diduplikasikan
Hasil

 Bagian hasil menguraikan tentang karakteristik subjek penelitian,


analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat (jika
ada).
 Bagian ini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan
menggunakan teks naratif, tabel, atau gambar.
 Ingat hanya hasil yang disajikan, tidak ada interpretasi data atau
kesimpulan dari data dalam bagian ini.
 Jangan ulangi secara panjang lebar data yang telah disajikan dalam
tabel dan gambar
Pembahasan

 Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar
variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihat jelas
 Di sini, penulis juga harus membeberkan hipotesis yang bisa jadi sama dengan peneliti
sebelumnya, yang membahas hal serupa Atau memberikan hipotesis baru dengan mematahkan
hipotesis yang lama, tentunya dengan dasar dan bukti yang kuat. Setiap temuan, baik yang
positif maupun negatif, harus dilaporkan.
 TIDAK DIPERBOLEHKAN menggunakan kalimat yang sama dengan yang tercantum di
bagian hasil dan TIDAK DIPERBOLEHKAN membaca ulang tabel dan grafik hasil analisis.
Kesimpulan

 Kesimpulan berisi ringkasan dari uraian mengenai hasil dan pembahasan


dengan mengacu pada tujuan penelitian.
 Dengan kata lain, pendahuluan dan kesimpulan merupakan jalan pintas
bagi pembaca yang sedang mencari referensi. Mereka tidak perlu membaca
secara keseluruhan, hanya cukup membaca bagian pendahuluan dan
kesimpulan pun sudah bisa mendapatkan jawaban dari isi jurnal.
Ucapan terima kasih

 Jika diperlukan ucapan terima kasih dapat diberikan kepada 1) pihak-pihak yang
memberikan bantuan dana dan dukungan, 2) dukungan dari bagian dan lembaga,
3) para profesional yang memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan .
Daftar pustaka

 Semua referensi yang digunakan dalam penulisan di daftar pustaka diberi nomor urut sesuai
dengan pemunculan dalam artikel, bukan menurut abjad.
 Daftar pustaka ditulis sesuai aturan penulisan Vancouver.
 Sumber rujukan minimal 80% berupa pustaka terbitan 10 tahun terakhir. Sumber rujukan
berupa jurnal dari artikel minimal 60% dari total daftar pustaka. Rujukan yang digunakan
adalah sumber primer berupa artikel penelitian dalam jurnal atau laporan penelitian, atau artikel
yang terkait dari sumber resmi

Anda mungkin juga menyukai