INVESTASI LANGSUNG
KELOMPOK 8 :
Ekspor langsung adalah cara menjual barang secara ekspor melalui perantara
(eksportir) yang bertempat di negara lain atau negara tujuan ekspor. Penjualan
dilakukan melalui distributor dan perwakilan perusahaan. Dengan demikian, barang
dapat langsung didistribusikan oleh produsen dalam negeri dan dapat diterima
langsung oleh importir di negara tujuan .
Tenaga Kerja
Contoh nyata yang termasuk dalam ekspor langsung, misalnya mengekspor tenaga kerja yang
ahli di bidang teknologi untuk kemudian mengembangkan teknologi sesuai dengan perkembangannya.
Kelemahan dari ekspor berupa tenaga kerja ini adalah biaya pengirimannya akan lebih mahal
karena tidak adanya perantara lain selain dari eksportir, kemudian hambatan berupa larangan ekspor
(jika ada) juga akan menghambat kegiatan ekspor yang dilakukan. Disamping itu, pengiriman tenaga
ahli melalui ekspor langsung ini memiliki keuntungan yaitu eksportir dari dalam negeri dapat
menjamin dan mengontrol keberjalanan pengiriman secara langsung dan tanpa hambatan.
Keuntungan yang mungkin dirasakan oleh negara yang melakukan
ekspor ini antara lain :
● Akan diperlukan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan perantara eksportis
dalam negeri, biaya yang besar ini yaitu teralokasi pada keperluan transportasi
pengiriman barang
● Ada hambatan perdagangan yang menghambat pengiriman. Hambatan ini dapat
berupa proteksionisme yang diterapkan oleh suatu negara, sehingga barang
maupun jasa yang dikirim akan dilarang masuk ke negara tujuan.
INVESTASI LANGSUNG
Investasi Langsung (Direct Investment) adalah investasi pada aset atau faktor produksi untuk
melakukan usaha (bisnis). Misalnya investasi perkebunan, perikanan, pabrik, toko dan jenis usaha
lainnya. Pada umumnya, dalam pembicaraan sehari-hari jenis investasi ini disebut juga investasi
pada aset riil, atau investasi yang jelas wujudnya dan mudah dilihat. Tambahan lagi investasi
langsung ini menghasilkan dampak berganda (multiplier effect) yang besar bagi masyarakat luas.
Investasi langsung ini akan menghasilkan dampak ke belakang, berupa input usaha, maupun ke
depan, dalam bentuk output usaha yang merupakan input bagi usaha lain.
Untuk jenis investasi langsung terbagi menjadi 2 kategori yaitu :
2. Investasi diperjualbelikan
Properti seperti tanah, rumah, ruko, apartemen dan tanah.
Logam mulia seperti emas dan berlian.
Produk di pasar uang misalnya treasury bill.
Produk dari pasar modal misalnya saham biasa, saham preferen, T-bond dan sebagainya.
Keunggulan Investasi Langsung