Anda di halaman 1dari 6

Lomba

Bercerita
Bahasa
Daerah
2022
DINAS KEBUDAYAAN DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
Lomba
Bercerita
Bahasa
Daerah
Menggiatkan penggunaan bahasa
daerah sebagai upaya pelestarian
tradisi lisan Sulawesi Utara
khususnya di kalangan remaja dan
generasi muda Sulawesi Utara.
Sasaran
• Terpilihnya Putra-Putri Berbahasa Daerah
Terbaik kategori usia 10 s.d 15 tahun
• Menumbuhkembangkan kecintaan
terhadap karya budaya bangsa melalui
pengenalan terhadap cerita-cerita rakyat
dan kearifan lokal setempat.
• Mengangkat dan mempopulerkan cerita
budaya daerah yang mengandung nilai-
nilai kehidupan yang baik serta
membangun karakter bangsa (baik cerita
epic kepahlawanan maupun legenda)
• Munculnya bibit-bibit generasi muda di
Sulawesi Utara yang dapat menjadi
panutan dalam menjalankan kebiasaan
melestarikan tradisi lisan.
Materi Lomba
• Materi Lomba bersumber dari buku cerita rakyat yang
berasal dari daerah/budaya lokal (Minahasa, Nusa Utara
dan Bolaang Mongondow) baik yang sudah dipublikasikan
ataupun yang belum pernah dipublikasikan dengan
melampirkan Surat Keterangan/Berita Acara dari pejabat
setempat (dalam wilayah Kabupaten/Kota masing - masing),
yang menjelaskan keaslian dan kebenaran asal usul cerita
tersebut berdasarkan masukan dari para tetua daerah
tersebut.
• Materi Lomba adalah cerita rakyat (bermuatan lokal) yang
mengandung nilai perjuangan, kepahlawanan atau legenda
(tidak boleh berupa cerita tokoh binatang/fable) yang
membangun pendidikan karakter bangsa seperti: sikap
nasionalisme, sikap jujur, sikap religius, sikap peduli
lingkungan, sikap tanggung jawab, sikap disiplin, sikap kerja
keras, sikap kreatif, sikap mandiri, sikap demokratis, sikap
cinta damai, sikap bersahabat, sikap toleransi dan sikap
senang belajar.
• Materi cerita disiapkan, dipahami serta diceritakan secara
baik, lancar, menarik. Materi diketik rapi dengan terjemahan
bahasa Indonesia sebanyak 3 (tiga) rangkap.
Teknis Pelaksanaan:
• Lomba dilaksanakan dengan sistem tatap muka
Lomba Bercerita
(konvensional) dengan memperhatikan protokol
kesehatan yang ketat dengan melalui dua tahap
Bahasa Daerah
yaitu tahap seleksi umum dan tahap seleksi finalis.
• Materi Cerita diketik rapi dengan terjemahan
bahasa Indonesia sebanyak 3 (tiga) rangkap.
• Durasi penampilan selama 15 (lima belas) menit.
• Peserta mengenakan pakaian seragam sekolah
masing-masing.
• Setiap sekolah dapat mengutus 2 (dua) orang
peserta (putera/puteri) berusia 10 s/d 15 tahun
didampingi 1 (satu) orang guru pendamping.
• Juri sebanyak 3 (tiga) orang dari kalangan
akademisi/budayawan.
Terima Kasih

Dinas Kebudayan Daerah Prov.Sulut

Budaya_Torang

Dinas Kebudayaan Sulawesi Utara

dinaskebudayaandaerah@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai