Anda di halaman 1dari 14

Testing &

Implementasi
Sistem
2. Pengertian Kualitas

Mei P. Kurniawan, M.Kom


Kualitas/MUTU???
 “Sesuatu” disebut mutu jika :
 sesuai dengan ‘standar’
 sesuai dengan harapan ‘pelanggan’

 sesuai dengan harapan ‘pihak-pihak terkait’

 sesuai dengan yang ‘dijanjikan’

 semua karakteristik produk dan pelayanan yang


memenuhi persyaratan dan harapan
Kualitas/MUTU???
 Karakter Mutu :
 (bentuk) Fisik
 Fungsi
 Waktu/Umur
 Purnalayan
Software Quality
 Bagaimana suatu program secara efisien
dapat berjalan dengan baik dan
bagaimana program itu disusun
(programing style  coding standards or
code convention).
 Sisi lain, mutu digambarkan dengan
bebasnya program dari berbagai
kesalahan (bug)
Aspects of Software Quality
 External Quality Factors
 Modularity
 Principles of Modularity
External Quality Factors
1. Correctness (Ketepatan) : adalah
kemampuan perangkat lunak untuk
melaksanakan tugas mereka dengan
akurat, sebagaimana yang ada pada
spesifikasi dan yang disyaratkan.
2. Robustness (Ketahanan) : adalah
kemampuan dari sistem perangkat lunak
untuk berfungsi hingga pada kondisi
yang abnormal (overload).
External Quality Factors
3. Extendibility : kemampuan software
untuk menyesuaikan diri dengan
keadaan/perkembangan teknologi
Dua prinsip untuk peningkatan
extendibility :
 Desainnya sederhana  lebih mudah untuk
penyesuaian
 Desentralisasi  program disusun dalam
bentuk modular
External Quality Factors
4. Reusability : kemampuan software
(utuh/sebagian) untuk dipergunakan
kembali pada sistem yang baru
5. Compatibility : kemampuan software
untuk dikombinasikan dgn. software lain
 homogenitas desain dan mengikuti
standard yang ditentukan.
contoh : format file di unix, struktur data
dalam Lisp system, user interfaces
dalam Smalltalk systems
External Quality Factors
6. Other Qualities
 Efficiency  dapat memaksimalkan perangkat
keras.
 Portability  mudah dipergunkanan dalam
berbagai jenis perangkat keras dan lunak.
 Verifiability  mudah dalam pengujian data,
prosedure pendeteksi kegagalan dan pelacakan
error ketika dilakukan validasi
 Integrity  kemampuan software untuk melindungi
diri dari akses dan modifikasi yang tidak sah/ilegal.
 Easy of use  software mudah dipelajari dan dan
dipahami.
Modularity
 Modular decomposability : pemecahan
permasalahan menjadi beberapa modul
kecil
 mudah diselesaikan
 mudah dalam pengembangan
 Modular composability : penyusunan
kembali sistem (program) kedalam sistem
yang baru. (berhubungan dengan
reusability)
Modularity
 Modular understandability : pembuatan
modul program mudah untuk dipahami
 Relasi antar modul tidak terlalu banyak
 Modular continuity : perubahan yang
dilakukan relatif sedikit, dan tidak
memberikan pengaruh buruk pada
program
 Modular protection : jika terjadi masalah
atas suatu modul, maka modul lain
tidak/sedikit terpengaruh
Prinsip Modularitas
1. Pemilihan bahasa modular : setiap
modul sesuai dengan unit sintaks
bahasa yang dipergunakan
2. Few interfaces : meminimalkan
ketergantungan antar modul
Prinsip Modularitas
3. Small interfaces (weak coupling) :
meminimalkan pertukaran informasi
(data atau sebuah nilai variabel) antar
modul
4. Explicit interfaces : harus adanya
informasi secara jelas, darimana
informasi (data atau sebuah nilai
variabel) berasal, modul A atau B?
Prinsip Modularitas
5. Information hiding : semua informasi
(data atau sebuah nilai variabel) tentang
suatu modul merupakan informasi
internal modul tersebut. Yang di-public-
kan adalah sebagian informasi.

Anda mungkin juga menyukai