Di Susun Oleh:
Maria Mey Masela (P.1810026)
JUMLAH KABUPATEN /KOTA YANG TERJANGKIT DEMAM BERDARAH DENGUE
MENURUT PROVINSI TAHUN 2018-2020
No Provinsi Jumlah Kab/Kota Kabupaten/Kota terjangkit
Jumlah kabupaten kota terjangkit DBD pada tahun 2020 sebanyal 477 atau sebesar 92,8% dari seluruh kabupaten/kota yang
ada di Indonesia. Jumlah kabupaten/kota terjangkit DBD menunjukan kecenderungan peningkatan dari tahun 2018- 2019 ,
namun di tahun 2020 mengalami penurunan terjankit DBD. Sedangkan provinsi dengan presentase penigktan dari tahun
2018-2020 adalah Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara ini adalah presentase tiga tahun terakhir.
Solusi
1. Mengurus bak mandi seminggu sekali
2. Bersihkan juga wadah penampung air lainnya
3. Pasang kasa dan kelambu nyamuk
4. Jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama
5. Gunakan lotion atau krim anti nyamuk
6. Gunakan Pakaian tertutup saat keluar rumah
7. Fogging
8. Pangkas dan bersihkan tanaman liar di pekarangan rumah
9. Hias Rumah dengan tanaman antinyamuk alami
10.Vaksin DBD
11. Menjaga daya tahan tubuh Anda
Program
Melakukan 3M
1. Menguras, merupakan kegiatan membersihkan /menguras tempat yang sering menjadi penampungan air,
seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainya. Dinding bak maupun
penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel
erat pada dinding tersebut. Saat musim hujan atau pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk
memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.
2. Menutup, merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun
drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak
membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk
3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), kita juga disarankan
untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat
perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
PRESENTASI RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI AKSES TERHADAP AIR MINUM LAYAK MENURUT PROVINSI
TAHUN 2018-2020
No Provinsi 2018 2019 2020
Solusi
1. Penetapapan hukum yang tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh sektor swasta maupun
masyarakat sekitar.
2. Teknologi dalam penyediaan sanitasi dan air bersih perlu dikembangkan
3. Diperlukan pengkajian terhadap PDAM, baik dari segi tugas , proses kerja, maupun tanggung jawab
kelembagaan
4. Sosialisasi intensif kepada masyarakat pun mengambil peran yang sangat penting
5. Menanmkan gagasan pentingnya air bersih sejak dini
6. Melakukan pertolongan alternatif dengan sedekah air bersih.
Program
Adapun program yang dilakuan yaitu 100-0-100 Tingkatan Akses Air Minum
Program 100-0-100 ini merupakan sebuah program menuju pemenuhan target tiga sektor antara lain
pemenuhan 100 persen akses layak layakair minum, pengurangan kawasan kumah menjadi 0 persen,
dan pemenuhan 100 persen akses sanitasi layak.
PRESENTASI KABUPATEN/KOTA YANG MENCAPAI 80% IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT PROVINSI
TAHUN 2018-2020
No Provinsi Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)) (8) (9) (10) (11)
1 Aceh 23 5 21,7 22 3 13,0 23 2 8,7
2 Sumatera Utara 33 20 60,6 33 20 60,6 33 9 27,3
3 Sumatera Barat 19 9 47,4 19 8 42,1 19 0 0,0
4 Riau 12 4 33,3 12 6 50,0 12 2 16,7
5 Jambi 11 11 100,0 11 11 100,0 11 11 100,0
6 Sumatera Selatan 17 16 94,1 17 17 100,0 17 16 94,1
7 Bengkulu 10 10 100,0 10 10 100,0 10 9 90,0
Kabupaten/kota yang mencapai 80% imunisasi dasar lengkap pada bayi sampai dengan tahun 2017
cenderung menigkat, namun terjadi penurunan pada tahun 2018 menjadi 72,8%. Untuk capaian pada tahun
2020, terdapat 54,5% kabupaten/kota yang telah mencapai 80% imunisasi dasar lengkap.
Diketahui bahwa hanya ada 3 provinsi yang 100% kabupaten/kotanya telah mencapai 80% imunisasi dasar
lengkap pada bayi yaitu provinsi Bali, DI Yogyakarta dan Jambi. Sedangkan provinsi dengan presentasi
terendah adalah Sumatra Berat, dimana tidak ada kabupatem/kota di Provinsi Sumatera Barat yang dapat
mencapai minimal 80% cakupan imunisasi dasar lengkap. Rincian lengkap mengenai presentasi
kabupaten/kota yang mencapai 80% imunisasi dasar lengkap tiga tahun terakhir.
Solusi
Kemenkes kesehatan (Kemenkes mengubah konsep imunisasi dasar lengkap menjadi imunisasi rutin lengkap.
Imunisasi rutin lengkap itu terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Imunisasi dasar saja tidak cukup,
diperlukan imunisasi lanjutan untuk mempertahankan tigkat kekebalan yang optimal sehingga adanya
kekebalan terhadap penyakit pada bayi-bayi di Indonesia.
Program
Program imunisasi dalam mengatasi kesenjagan serta menyampikan bahwa imunisasi rutin
sebagai dasar untuk sistem kesehatan yang kuat. Selain itu, kita harus tetap memberikan pelayan
kepada bayi-bayi agar Indonesia bebas Polio menuju tercapinya eradikasi Polio global,
mempertahankan Eliminasi Tetanus Neonatorum dan Eliminasi Campak serta mewujudkan
terkendalinya penyaki Rubella.
SLIDE TITE