Anda di halaman 1dari 3

Kondisi Persampahan

Provinsi Maluku merupakan wilayah kepulauan dengan kondisi alam yang beranekaragam dan
memiliki dua ekosistem daratan dan lautan. Ekosistem darat dan laut yang berada di Maluku
terkenal dengan keindahan dan juga keanekaragaman hayati yang sangat kaya dan masih alami.
Namun, selama tiga tahun terakhir, data mengenai pengelolaan sampah di berbagai
Kabupaten/Kota di provinsi ini memperlihatkan tantangan yang signifikan dalam menjaga
kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. Menganalisis data dalam Jakstrada Pengelolaan
Persampahan, terdapat beragam tren yang patut diperhatikan.

Sebagian besar Kabupaten/Kota di Maluku, seperti Ambon, Tual, Maluku Tengah, dan Seram
Bagian Timur, telah mencatat peningkatan dalam pengelolaan sampah antara tahun 2020 dan
2021. Tren ini ada yang berlanjut hingga tahun 2022, ketika beberapa daerah mengalami
penurunan sampah tidak terkelola yang signifikan. Sebagai contoh, Ambon, yang mencapai
tingkat pengelolaan sampah sekitar 80% pada tahun 2021, mengalami peningkatan tajam
menjadi hanya 95% pada tahun 2022. Ini adalah indikator peringatan bahwa pemerintah daerah
harus mempertahankan komitmen dalam menjalankan program pengelolaan sampah yang
efektif dan berkelanjutan.

Di sisi lain, beberapa daerah seperti Seram Bagian Barat, terus menghadapi masalah serius
dalam pengelolaan sampah. Hingga tahun 2022, mayoritas sampah di wilayah ini masih belum
terkelola dengan baik, mencapai hampir 100%. Ini menunjukkan perlunya perubahan mendalam
dalam pendekatan pengelolaan sampah, yang mungkin memerlukan investasi signifikan dan
inovasi dalam infrastruktur dan peningkatan kesadaran masyarakat.

Selain itu, ada daerah-daerah yang menunjukkan tingkat yang kurang baik dalam pengelolaan
sampah, seperti Kepulauan Tanimbar dan Kepulauan Aru, yang tingkat sampah terkelolanya
hanya sekitar 11% dan 26% pada tahun 2022. Ini adalah capaian yang belum layak diapresiasi,
dan perlu diperhatikan bahwa membuthkan konsistensi dan pemeliharaan sarana prasarana
persampahan yang besar. Diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor
swasta untuk meningkatkan program pengelolaan sampah, meningkatkan kesadaran
lingkungan, dan memastikan kebersihan serta keberlanjutan lingkungan alam

Tabel yang telah disajikan juga mencerminkan bahwa upaya pengelolaan sampah di Provinsi
Maluku tidak hanya mengenai pengelolaan sampah yang terkelola, tetapi juga menyangkut
penanganan sampah yang tidak terkelola. Di beberapa Kabupaten/Kota, terdapat peningkatan
yang signifikan dalam sampah yang tidak terkelola, terutama pada tahun 2022. Contoh yang
signifikan adalah Tual, di mana persentase sampah yang tidak terkelola meningkat dari 29.63%
pada tahun 2021 menjadi 18.60% pada tahun 2022. Kondisi serupa terlihat di Seram Bagian
Timur dan Kepulauan Aru. Selain itu sampah yang sudah terkelola secara 100% lebih adalah di
Kabupaten Maluku Barat Daya. Hal ini merupakan capaian yang paling baik di Provinsi Maluku.

Peningkatan sampah yang tidak terkelola adalah isu yang serius dan mendesak yang
memerlukan tindakan cepat. Sampah yang tidak terkelola dapat mencemari lingkungan,
mengancam kesehatan masyarakat, dan merusak ekosistem alam. Oleh karena itu, langkah-
langkah konkret diperlukan untuk mengurangi jumlah sampah yang tidak terkelola. Ini
mencakup peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah, edukasi masyarakat tentang
pentingnya pengelolaan sampah yang benar, dan mendorong prinsip-prinsip daur ulang dan
penggunaan kembali.

Penting juga untuk diingat bahwa persoalan sampah adalah isu multidimensional yang tidak
hanya berkaitan dengan pengelolaan fisik, tetapi juga berkaitan dengan kesadaran dan perilaku
masyarakat. Upaya pemerintah harus didukung oleh kampanye edukasi yang kuat yang
mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Pengelolaan sampah yang baik memiliki dampak langsung pada kualitas hidup dan kesehatan
masyarakat. Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat menjadi sumber penyakit dan
pencemaran lingkungan, yang berdampak negatif pada kesejahteraan penduduk Maluku. Oleh
karena itu, perbaikan dalam pengelolaan sampah harus menjadi prioritas utama bagi
pemerintah daerah.

Secara keseluruhan, data tentang kondisi pengelolaan sampah di Provinsi Maluku


mencerminkan tantangan serius yang perlu segera diatasi. Perlu ada langkah konkret dan
berkelanjutan untuk meningkatkan pengelolaan sampah, mengurangi sampah yang tidak
terkelola, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan. Hanya dengan upaya bersama dari semua pihak, Provinsi Maluku dapat tetap
mempertahankan keindahan alamnya sambil menjaga keberlanjutan lingkungan.
Tabel Timbulan, Pengurangan, dan Penanganan Sampah Provinsi Maluku 2020-2022
N Sampah Terkelola (ton/tahun) Sampah Tidak Terkelola (ton/tahun)
Kabupaten/Kota
o 2020 % 2021 % 2022 % 2020 % 2021 % 2022 %

1 Ambon 71,321.56 72.22 80,248.89 79.17 86400.67 95.94 27,432.00 27.78 21,112.30 20.83 3660.53 4.06

2 Tual 9,616.71 68.63 10,051.65 70.37 13288.00 81.40 4,394.99 31.37 4,232.69 29.63 3037.00 18.60

3 Maluku Tengah 52,194.00 65.32 54,132.00 66.00 39930.00 58.47 27,717.00 34.68 27,880.00 34.00 28365.00 41.53

4 Seram Bagian Timur 17,177.35 84.18 17,297.25 83.10 18682.00 88.00 3,228.65 15.82 3,516.75 16.90 2548.00 12.00

5 Seram Bagian Barat 2,460.00 7.92 - - 1711.00 5.49 28,604.00 92.08 - 29466.00 94.51

6 Buru 1,606.00 7.42 1,715.50 7.77 - - 20,032.10 92.58 20,355.37 92.23 - -

7 Buru Selatan 9,074.05 80.74 - - 9515.28 83.72 2,164.01 19.26 - 1850.02 16.28

8 KepulauanTanimbar - - - - 3018.11 26.00 91.27 100.00 94.10 100.00 8590.02 74.00

9 Kepulauan Aru 5604 39 6934 48 1642.00 11.08 8641 61 7596 52 13179.00 88.92

10 Maluku Barat Daya - - 2,482.00 100.49 3124.00 115.75 -

11 Maluku Tenggara 7,203.88 38.75 6,101.58 34.39 9080.00 49.48 11,389.00 61.25 11,639.03 65.61 9269.86 50.52

Total 176,257.55 56.87 178,962.87 64.99 186391.06 65.19 133,694.02 43.13 96,414.24 35.01 99540.43 34.81

Timbulan Sampah Jumlah Pengurangan Sampah (ton/tahun) Jumlah Penanganan Sampah (ton/tahun)
N
o
Kabupaten/Kota (ton/tahun)
2020 2021 2022 2020 % 2021 % 2022 % 2020 % 2021 % 2022 %

1 Ambon 98,753.56 101,361.19 90,061.20 11,753.56 11.90 14,045.19 13.86 21,004.7 23.32 59,568.00 60.32 66,203.70 65.31 65396.00 72.61

2 Tual 14,011.70 14,284.34 16,325.00 2,499.21 17.84 2,605.65 18.24 5459.00 33.44 7,117.50 50.80 7,446 52.13 7829.00 47.96

3 Maluku Tengah 79,911.00 82,012.00 68,295.00 13,067.00 16.35 14,121.00 17.22 800.00 1.17 39,127.00 48.96 40,011.00 48.79 39130.00 57.30

4 Seram Bagian Timur 20,406.00 20,814.00 21,230.00 16,997.00 83.29 17,103.00 82.17 16984.00 80.00 180.35 0.88 194.25 0.93 1698.00 8.00

5 Seram Bagian Barat 31,064.00 - 31,177.00 - - - 0 - 2,460.00 7.92 - 1711 5.49

6 Buru 21,638.10 22,070.87 - 1,606.00 7.42 1,715.50 7.77 - - - - - - -

7 Buru Selatan 11,238.06 - 11,365.30 1,967.50 17.51 - 1879.48 16.54 7,106.55 63.24 - 7635.8 67.19

8 KepulauanTanimbar 91.27 94.10 11,608.13 - - - - 3018.11 26.00 - - - - 0 -

9 Kepulauan Aru 14245 14530 14,821.00 4124 29 5291 36 0 - 1480 10 1643 11 1642 11.08

10 Maluku Barat Daya - 2,470.00 2,699.00 - 275 10.19 - 2,482.00 100.49 2849.00 105.56

11 Maluku Tenggara 18,592.88 17,740.61 18,349.86 3,188.88 17.15 1,721.58 9.70 1020.00 5.56 4,015.00 21.59 4,380.00 24.69 8060.00 43.92

Total 309,951.57 275,377.11 285,931.49 55,203.15 17.81 56,602.92 20.55 50440.26 17.64 117,039.40 37.761 122,359.95 44.43 135950.8 47.55

Tabel Sampah Terkelola dan Tidak Terkelola Provinsi Maluku 2020-2022


Sumber: JAKSTRADA Provinsi Maluku

Anda mungkin juga menyukai