Anda di halaman 1dari 10

BENTUK PERBANDINGAN SISTEM

ADMINISTRASI DAN
PEMERINTAHAN ANTARA
INDONESIA dan INGGRIS
 
Kelompok 2
Nama Kelompok :

1. Ahdri Dewantara - 3017210015 4. M. Rifqi Rahardian – 3017210203


2. Andika Fajar S  - 3017210038 5. Micko Marcelino -  3017210178
3. Arga Ghani - 3017210048
PENDAHULUAN

Sistem pemerintahan Inggris menjadi salah satu hal yang menarik untuk di pelajari dari negeri
kerajaan ini, karena sistem pemerintahannya adalah sistem pemerintahan Inggris atau
Britania Raya dijalankan dengan bentuk Monarikonstitional. Secara sederhana Inggris
memiliki dua jabatan tinggi, yaitu kepala negara yang dijabat atau dijalankan oleh seorang
raja atau ratu. Kepala Pemerintahan dijabat oleh Perdana Mentri, dua jabatan tertinggi
tersebut memegang pengaruh yang besar dalam menjalankan sistem pemerintahan Inggris.
Beberapa negara sering terjadi saparitisme karena sistem pemerintahan yang memberatkan
rakyat ataupun masyarakatnya. Sistem pemerintahan mempunyai fondasi yang sangat kuat
dan tidak dapat diubah. Secara general berarti sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan
masyarakatnya, menjaga tingkah laku mayoritas dan minoritas. Menjaga fondasi pemerintah,
menjaga kestabilan politik, ekonomi, dan pertahanan dimana masyarakat bias ikut andil
dalam pembangunan pemerintahan tersebut. Secara spesifik berarti sebagai sarana
kelompok untuk menjalankan roda pemerintahan agar menjaga kestabilan negara dalam
waktu yang lama 
Inggris adalah sebuah negara kesatuan atau unitary state atau united kingdom yang
wilayahnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu England, Wales, Irlandia Utara. Meskipun
pemerintah Negara Inggris memiliki dua jabatan tertinggi tetapi yang lebih berhak atas apa yang
terjadi di pemerintahan adalah Perdana Mentri, sedangkan Raja atau Ratu memiliki peran
tersendiri yaitu sebagai simbol kedaulatan Negara Inggris. Meskipun tidak memiliki hak politik
tetapi ratu atau raja berhak membubarkan parlementer, hal tersebut berkaitan dengan posisi
raja pada sistem pemerintahan sebagai badan eksekutif. Untuk badan legislatifnya dalam sistem
pemerintahan Inggris berada di tangan parlementer itu sendiri (House of commons). House of
commons diduduki oleh mereka yang terpilih dalam pemilu, mereka akan bertugas selama 5
(lima) tahun. Jika kinerjanya tidak baik maka parlementer berhak untuk menghentikan
kinerja House of commons yang terpilih melalui jalannya pemilu. 
Selain memiliki dua jabatan yang penting negara Inggris, negara ini menerapkan sistem
dua partai, dua partai ini adalah partai konservatif dan partai buruh. Dalam sistem
pemerintahan Inggris partai buruh sebagian besar ditopang oleh simpatisan dari kalangan
pekerja. Tetapi secara garis beras  dimana dua partai ini saling bersaing untuk merebut kursi
pemerintahan Inggris. Sebelumnya Inggris merupakan negara yang menjalankan pemerintahan
berdasarkan sistem feodal. Sistem negara Inggris  saat itu dipimpin oleh raja dan berkuasa
sangat mutlak atas seluruh sistem pemerintahannya. Pada sistem feodal, maka pada kekuasaan
raja saat itu mutlak dari kekuasaan hegemoni politik, ekonomi dan militer semuanya ada di
tangan raja tidak ada yang berani untuk membantah ataupun melawan. 
TABEL PERBANDINGAN PENGATURAN
ADMINISTRASI INDONESIA -
INGGRIS
NO INDIKATOR INDONESIA INGGRIS
1 Konstitusi Tunggal dan tertulis dalam UUD 1945 Hukum dasar yang memberikan dan
membatasi kekuasaan untuk memerintah dan
tidak tertulis
2 Bentuk Negara Kesatuan dengan prinsip otonomi yang Kesatuan (unitary state) dengan sebutan
luas united kingdom
3 Bentuk Republik Monarki konstitusional
Pemerintahan
4 Sistem Presidensial Parlementer
Pemerintahan
5 Eksekutif Presiden sebagai kepala negara dan Ratu berperan sebagai kepala negara,
kepala pemerintahan yang dipilih sedangkan Kekuasaan eksekutif (kepala
langsung oleh rakyat pemerintahan) dipegang oleh Perdana menteri
yang dipilih oleh ratu dari partai yang berkuasa
6 Legislatif Bikameral, yaitu DPR dan DPD. Bikameral, terdiri atas House of Commons
Anggota DPR dan DPD menjadi atau majelis rendah dan House of Lords atau
anggota MPR majelis tinggi

7 Yudikatif Mahkamah Agung, badan peradilan Mahkamah Agung Britania Raya,Pengadilan


dibawahnya, dan Mahkamah Konstitusi Tinggi, Pengadilan Tinggi Kehakiman,
Pengadilan Mahkota  
KESIMPULAN

Sistem pemerintah Inggris atau Britania Raya dijalankan dengan bentuk


monarikonstitional. Monari dalam artian bahwa kepala negara di pegang oleh seorang
raja atau ratu, sedangkan konstitional berarti pemerintah yang dijalankan oleh Perdana
Mentri berdasarkan pemilihan.
Secara sederhana Inggris memiliki dua jabatan tinggi, yaitu kepalan negara yang di jabat
oleh seorang Raja atau Ratu. Dan kepala pemerintahan yang di jabat oleh Perdana
Mentri, dua jabatan tertinggi tersebut memegang pengaruh yang kuat dalam
menjalankan sistem pemerintahan Inggris. Mekipun tidak memiliki hak politik tetapi
ratu atau raja berhak membubarkan parlementer, hal itu berkaitan dengan posisi raja di
sistem pemerintahan sebagai badan eksekutif. 
Untuk badan legeslatifnya dalam sistem pemerintahan inggis berada di tangan
parlementer itu sendiri yang di sebut House of commons. House of commons
diduduki oleh mereka yang terpilih dalam pemilu, mereka akan bertugas selama 5 (lima)
lima tahun, jika kinerjanya tidak baik maka parlementer berhak untuk menghentikan
kinerja House of commons yang terpilih melalui pemilu. Selain memiliki dua jabatan
penting negara Inggris, negara ini menerapkan sistem dua partai, dua partai ini adalah
partai konservatif dan partai buruh.
Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala hukum. Pemerintahan Inggris
yang mengusung konsep monarki jelas berbeda dengan konsep kesatuan republik yang dibawa
oleh pemerintahan Indonesia. Pemerintahan Inggris dibawah kekuasaan ratu tidak bisa lepas dari
konsep kekeluargaan turun-temurun, sementara Indonesia menitik beratkan kekuasaan pada
rakyat melalui PEMILU yang dilaksanakan 5 (lima)  tahun sekali. Pemerintahan Inggris tidak
memiliki konstitusi tertulis sedangkan Indonesia memilikinya dalam bentuk Undang-Undang
Dasar 1945. Secara garis besar berbeda tapi ada kesamaan. Dimana Indonesia adalah negara
kesatuan dan Inggris adalah negara kerajaan. Indonesia memiliki landasan konstitusional,
kekuasaan negara ada di tangan MPR sama dengan Inggris yang mana kekuasaan tertinggi ada
di tangan mentri. Kemudian Indonesia memiliki banyak partai. Mereka juga bersaing satu
dengan yang lain untuk duduk pada pemerintahan Indonesia sama halnya dengan Inggris, tetapi
Inggris hanya memiliki dua partai saja. Indonesia ada badan pemerintah yaitu eksekutif, legislatif
sedangkan  di Inggris juga ada badan negaranya. Secara garis besar, disimpulkan bahwa
administrasi negara Indonesia dan Inggris hampir sama tetapi ada sedikit perbedaannya.
SARAN

Dengan adanya pembahasan ini kita bisa sadar tentang keadaan


administrasi yang ada di negara Inggris dan tentunya hal itu bisa
menambah wawasan kita khususnya tentang keadaan yang ada di
Inggris. Dan selain itu, kita sebagai mahasiswa juga harus bisa
membandingkan bagaimana sistem administrasi di negara Inggris dan
administrasi di Indonesia. 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai