Anda di halaman 1dari 15

USAHA PEMOTONGAN

KELINCI
DI MUSYAFA RABBIT DESA BENDO GARAP
KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN
Oleh : EKO PRIYONO
NIM : PT51910
Dalam rangka mendukung kegiatan Pengembangan Usaha Budidaya
Kelinci. Karena ternak kelinci mempunyai banyak keunggulan yaitu:

kelincimerupakan ternak yang tumbuh dan ber reproduksi cepat,


dapat beranak 10–11 x per tahun, dengan rataan jumlah anak 4–8
ekor per kelahiran.

mudah dikelola, dapat diusahakan pada skala kecil maupun besar,

kandungan gizi yang rendah kolesterol, rendah lemak jenuh dan


tinggi protein.

Dapat meningkatkan pendapatan dan menyerap tenaga kerja di


pedesaan.

LATAR BELAKANG
Mengetahui, mengerti, dan memahami secara langsung
dengan ikut serta secara aktif bekerja dalam serangkaian
aktivitas pemotongan kelinci.

Meningkatkan keterampilan dengan praktik kerja secara


langsung sehingga dapat membandingkan teori di kuliah
dengan kenyataan di lapangan.

Mengetahui kendala dan permasalahan yang dihadapi


Musyafa Rabbits, Bendo Garap, Klirong, Jawa Tengah
sehingga mampu memberikan alternatif solusi dari
permasalahan tersebut.

TUJUAN
Mampu meningkatkan pemahaman,
pengetahuan, dan pengalaman mahasiswa
sehingga diharapkan mahasiswa memiliki
kompetensi untuk memasuki dunia kerja.

Manfaat
Musyafa Rabbits Merupakan usaha
perseorangan milik Bpk. Ahmad Habib
Musyafa, seorang guru PNS yang
beralamat di Jln Raya Kedungsari Desa
Bendogarap Kec. Klirong Kab. Kebumen.
Tergabung dalam Asosiasi Peternak
Kelinci kebumen.

PROFIL PERUSAHAAN
Pasokan kelinci berasal dari memelihara
sendiri namun sebagian besar berasal dari
peternak anggota asosiasi.

Jenis kelinci yang dipotong terutama jenis


New Zealand (NZ) dan REX kedua jenis ini
termasuk dalam ras pedaging . Alasan
pemilihan karena daging lebih tebal dan
aroma yang wangi / tidak berbau aphek.

BAHAN BAKU
Syarat kelinci memasuki tahap pemotongan
yaitu :
Minimal berat 2 kg
berumur 3 bulan.

PROSES PEMOTONGAN
Setelah proses penyembelihan Tubuh utuh
kelinci dipisahkan menjadi sbb :
Kaki kanan dan kaki depan
Telinga
Kepala
Ekor
Kulit
Jeroan

PEMISAHAN PER BAGIAN


NO NAMA BAGIAN BERAT(gram)
1 Berat Hidup 300
2 Kepala 20
3 Telinga 3
4 Kaki 8
5 Kulit 31
6 Ekor 5
6 Hati 7
7 Jeroan 59
8 Tulang 35
9 Karkas 164
10 Daging 129

Tabel Hasil Pemisahan bagian


Setelah proses pemotongan daging tidak dicuci tetapi hanya diusap dengan air.
Hal ini bertujuan untuk mempertahankan keawetan daging. Kemudian di filet.

FILLETING
PENIMBANGAN DAN PENYIMPANAN
Masa simpan daging beku bisa bertahan sekitar 4-6
bulan.
Daging disalurkan untuk Restoran atau
rumah makan besar . Contoh : Rumah
makan Subali
Untuk memenuhi Pemasok atau suplier di
Jakarta dan kota besar lain.
Quota per bulan dapat mencapai kurang
lebih 6 ton.

PEMASARAN
Usaha Pemotongan daging kelinci
mengalami trend kenaikan seiring dengan
kemajuan jaman dan gaya hidup sehat
dari warga masyarakat, sehingga prospek
usaha di bidang ini masih sangat besar.
Dengan usaha yang termanage dengan
baik , mutu dan kualitas yang terjaga
maka usaha ini tergolongusaha yang
sangat potensial.

KESIMPULAN
Untuk meningkatkan kebersihan dan Kesehatan
sebaiknya dibuat ruang khusus Pemotongan,
pemiletan dan penyimpanan sehingga tidak
bercampur dengan kegiatan rumah tangga.
Perlunya manajemen sehingga ada petugas
tersendiri misalnya untuk: purchasing,
marketing,dan administrator sehingga lebih
teratur dan tertata.
Usaha aktif mengenalkan dan
memasyarakatkan konsumsi daging kelinci.

SARAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai