Anda di halaman 1dari 45

SYSTEM REPRODUKSI MANUSIA

TUJUAN ALAT PROSES


REPRODUKSI REPRODUKSI
PMS
REPRODUKSI

PEMBENTUKAN HORMONE YANG


SEL KELAMIN BERPENGARUH
DALAM REPRODUKSI
ALAT
REPRODUKSI PRIA FERTILISASI

MENSTRUASI

OOGENESIS PERKEMBANGAN
EMBRYO
MACAM-MACAM PMS

KELAHIRAN
ALAT GEJALA / CIRI-CIRI
REPRODUKSI WANITA SPERMATOGENESIS PENDERITA PMS
TUJUAN REPRODUKSI
1 Reproduksi manusia adalah proses
untuk menciptakan kehidupan baru

2 Menambah jumlah populasi

3 Mempertahankan
kelangsungan
jenis hidupnya
ALAT-ALAT REPRODUKSI PRIA
1. Testis, berfungsi sebagai tempat penghasil
sel kelamin jantan (sperma).
Testis terletak didalam skrotum yang berfungsi
mengatur suhu temperatur testis agar sesuai
untuk pembentukan sperma
2. Vas deferent (saluran sperma), berfungsi
sebagai saluran sperma menuju alat kopulasi
3. Penis, berfungsi menyalurkan sel kelamin
jantan (sperma) kedalam alat kelamin betina.
Penis tersusun dari jaringan otot, jaringan spons,
pembuluh darah, dan jaringan syaraf.
4. Tubulus seminiferus, saluran halus didalam testis
tempat terdapat sel induk spermatozoa (spermato-
gonium)
5. Vasa eferensia, saluran yang menyalurkan sperma
dari testis ke epididimis.
6. Epididimis, tempat penyimpanan dan pematangan
sperma.
7. Uretra, saluran dari kandung kemih yang berhubungan
dengan Vas deferent (dipisah dengan adanya katup).
ALAT-ALAT REPRODUKSI WANITA
1. Ovarium (indung telur), berfungsi menghasilkan sel
telur (ovum). Terletak di sisi kanan dan kiri uterus,
ukuran kurang lebih sebesar buah anggur.
2. Oviduk (saluran telur atau tuba fallopi), berfungsi
sebagai saluran yang dilalui sel telur (ovum) dalam
perjalanannya dari indung telur menuju rahim, dan
berfungsi sebagai tempat terjadinya pembuahan
(fertilisasi)
3. Uterus (rahim), berfungsi sebagai tempat tumbuh
dan berkembangnya embryo
4. Vagina (mulut rahim) berfungsi sebagai lubang
keluarnya janin pada proses kelahiran, dan tempat
masuknya sperma.
PADA WANITA YANG SEDANG HAMIL
5. Placenta, yang menyekat aliran darah induk dan
menyerap zat-zat yang dibawa darah induk tsb.
6. Tali pusat, menyalurkan zat dari placenta ke embryo
dan sisa metabolisma dari embryo ke placenta.
7. Amnion (cairan ketuban) melindungi embryo dari
guncangan. 8. Kantung amnion.
PROSES PEMBENTUKAN SEL KELAMIN

OOGENESIS
SPERMATOGENESIS
- Sel induk ovum dinamakan oogonium
- Sel induk sperma dinamakan spermatogonium
- Sebelum membelah, spermatogonium akan mengala- - Sebelum membelah, oogonium akan mengalami
mi duplikasi kromosom dan disebut spermatosit duplikasi kromosom dan disebut oosit primer.
primer. - Oosit primer akan membelah menghasilkan satu
- Spermatosit primer akan membelah menjadi dua sel oosit sekunder dan satu sel polosit.
dan kedua sel itu dinamakan spermatosit sekunder. - Oosit sekunder membelah lagi menghasilkan satu
- Ke dua spermatosit sekunder akan membelah lagi ootid dan satu sel polosit. Sedangkan sel polosit
menjadi empat spermatid.
membelah menghasilkan dua sel polosit, sehingga
- Ke empat spermatid ahirnya akan berdeferensi men-
jadi spermatozoa. dihasilkan satu sel ootid dan tiga sel polosit.
Ket.: Sel induk (spermatogonium) dihasilkan dalam - Sel ootid berdiferensi menjadi satu Ovum
jumlah yang banyak di dalam Testis. Ket : Sel induk (oogonium) hanya dihasilkan satu buah
terjadi di dalam Ovarium
PEMBELAHAN SEL
MITOSIS
1. Terjadi pada waktu pembentukan sel
tubuh.
2. Hanya mengalami satu kali pembelahan
3. Menghasilkan dua sel baru
4. Jumlah kromosom pada masing-masing
sel anak sama dengan jumlah kromosom
sel induk.

MEIOSIS
1. Terjadi pada waktu pembentukan sel
kelamin.
2. Mengalami dua kali pembelahan secara
berturut-turut
3. Menghasilkan empat sel baru.
4. Jumlah kromosom pada masing-masing
sel anak separuh (setengah) dari jumlah
kromosom sel induk.
FASE / TAHAP PEMBELAHAN SEL
INTERFASE (fase istirahat)
Pada fase ini, kromosom didalam inti sel akan me-
ngalami duplikasi (digandakan)

PROFASE
Pada fase ini kromosom tampak, dan selubung inti
mulai menghilang.

METAFASE
Pada fase ini kromosom akan menempatkan diri di
Bidang ekuator dan berpasangan, dan selubung inti
Sudah tidak ada

ANAFASE
Pada fase ini pasangan kromosom memisah tertarik
Kearah kutub-kutub berlawanan

TELOFASE
Pada fase ini selubung inti muncul kembali dan sel
Membelah menjadi dua sel baru
GAMBAR
FASE CIRI-CIRI
MITOSIS
Propase - nukleus dan nukleolus hilang
- kromatin memendek dan
menebal menjadi kromosom dan
mengganda menjadi kromatid
- terbentuk spindel
- terjadi crossing over pada
meiosis
Metafase kromatid berkumpul di bidang
equator atau pembelahan

Anafase - kromatid bergerak menuju


kutub yang berbeda
- kemungkinan nondisjuction
(pada meiosis)

Telofase - kromatid berubah menjadi


kromatin
- nukleus dan nukleous terbentuk
- sitokinesis (pembagian sitoplasma
sehingga terbentuk 2 sel anak yang
FERTILISASI
Sejak dimunculkannya teori sel pada tahun 1939.
Ilmuwan mengetahui bahwa manusia berkembang
dari sel telur yang telah dibuahi oleh sperma.
Peleburan sperma dengan sel telur dikenal sebagai
Proses fertilisasi, atau pembuahan

Sperma ditampung dalam vagina, selanjutnya


bergerak melalui uterus menuju oviduk, sementara
itu umumnya hanya sebutir telur yang dihasilkan, se-
dangkan sperma yang ditampung berkisar antara
200 – 300 juta sel.

dari sekian banyak sperma, hanya satu yang


dapat membuahi sel telur. Setelah sebuah sperma
dapat menembus permukaan luar luar sel telur saat
proses fertilisasi, maka sel telur segera menyusun
penghalang kimiawi. Artinya sel telur dilapisi oleh
senyawa-senyawa tertentu sehingga jutaan sperma
yang lain tidak ikut membuahi sel telur tersebut.
Sel telur yang telah dibuahi disebut : ZIGOTE
PERKEMBANGAN ZIGOT
TAHAP MORULA
Pada tahap awal, telur yang dibuahi sperma sama sekali tidak mirip
calon bayi. Kira-kira 30 jam sesudah telur dibuahi, Zigot membelah
menjadi 2 sel. 20 jam kemudian menjadi empat hingga selanjutnya
menjadi delapan sel. Tahap pembelahan sel menjadi 4 – 8 ini disebut
MORULA (berbentuk seperti buah anggur)

TAHAP BLASTULA
Pembelahan sel ini terus berlanjut sampai akhirnya menjadi kumpulan
sel yang berbentuk bola berongga yang disebut BLASTULA

TAHAP GASTRULA
Blastula itu akan bergerak menuruni saluran telur menuju ke uterus dan
mengalami implantasi, yaitu penempelan di dinding rahim. Setelah
implantasi , blastula mengalami pertumbuhan cepat dan mengalami
pembentukan jaringan embryonal dan disebut GASTRULA
PERKEMBANGAN EMBRYO

MINGGU KE 6
- Jantung sudah mulai memompa darah
- Ujung-ujung anggota tubuh mulai terlihat
- Bagian-bagian penting mulai kelihatan
- Placenta sudah mulai berfungsi

MINGGU KE 8
- Plaenta sudah menutupi sekitar sepertiga garis
uterus.
- Pembuluh darah tampak membayang pada
payudara.
MINGGU KE 12
- Paru-paru mulai terbentuk.
- Panjang janin sudah mencapai kira-kira 4 cm,
dan beratnya sekitar 6 gr

MINGGU KE 16
- Seluruh organ dan struktur tubuh telah terbentuk.
- Panjang janin 16 cm
- Detak jantung janin bisa didengarkan dengan
menggunakan alat doppler

MINGGU KE 20
- Janin mulai memiliki pola tidur secara teratu.
- Janin mulai menendang, menghisap, dan
menggeliat.
- Placenta mulai memanjang dengan ukuran yang
relatif
MINGGU KE 24
- Berat janin sekitar 700 – 800 gr.
- Placenta menjadi lebih tebal.
- Ibu juga sudah mulai merasakan saat janin terjaga

MINGGU KE 28
- Ukuran janin 2/3 dari ukuran bayi saat lahir.
- Banyak kerutan.
- Volume cairan air ketuban mulai berkurang, untuk
memberi ruang pada perkembangan janin/ bayi

MINGGU KE 32
- Panjang janin kira-kira 36 cm
- Ibu mulai merasa lelah tidak nyaman.
- Tidur sering terganggu karena aktivitas janin di
dalam perut.
MINGGU KE 36

- Menjelang kelahiran posisi janin


menurun, masuk kedalam
panggul ibu.

- Frekuensi buang air kecil mening-


kat, karena rahin menekan
kandung kemih

- Ibu bisa mengurangi tekanan pada


kandung kemih dengan cara
tidur miring.

- Sebelum kelahiran, kontraksi


Akan semakin sering.
KELAHIRAN

PRA LAHIR
-Turunnya kepala bayi kearah panggul disebut “PEMBUKAAN”
-Pembukaan terjadi antara beberapa hari sampai beberapa
minggu sebelum kelahiran, tergantung sudah berapa kali
melahirkan

AWAL KELAHIRAN
-Pada tahap ini, uterus mengalami kontraksi yang teratur
dengan intensitas sedang sampai keras, selama kontraksi
kantung ketuban sewaktu-waktu bisa pecah.

FASE TRANSISI
-Ketika persalinan berlanjut, leher rahim berdilatasi (bertambah
lebar) memudahkan janin memasuki saluran lahir.
FASE TURUN
- Pada kelahiran yang normal, kepala keluar terlebih
dahulu. Sebuah episiotomi mungkin diperlukan
untuk melebarkan liang vagina.

KELAHIRAN
- Setelah kepala keluar, bayi diputar untuk menuntas-
kan kelahiran

SESUDAH LAHIR.
- Tali pusar dipotong untuk memisahkan bayi dari
plancenta
- Uterus akan berkontraksi kuat beberapa kali
untuk mendorong placenta keluar. Dokter atau
perawat mungkin akan memberikan pijatan
pada perut untuk mempercepat lepasnya
placenta

- Placenta keluar dengan tali pusar masih


melekat. Dokter atau perawat akan memeriksa
apakah placenta sudah keluar semua
BAYI KEMBAR
Pada beberapa kasus, dua sel tellur dapat dihasilkan dari ovarium
secara bersamaan. Jika kedua sel telur tersebut dibuahi dan ke
duanya tumbuh, akan lahir bayi kembar. Bila dua sel telur yang
berbeda dibuahi oleh dua sperma yang berbeda pula, maka bayi
yang lahir disebut KEMBAR NORMAL ATAU FRATERNAL. Bayi
kembar fraternal jenis kelaminnya bisa sama, bisa pula berbeda.
Golongan darahnya bisa sama bisa pula berbeda, dan tidak selalu
memiliki sifat dan wajah yang sama.

Pada kasus bayi kembar lain, sebuah sel telur dapat membelah
menjadi dua sesaat setelah dibuahi (zigote). Selanjutnya masing –
masing zigote tumbuh membentuk embryo. Karena bayi yang di
lahirkan berasal dari satu sel telur dan satu sperma, maka disebut
KEMBAR IDENTIK. Kedua bayi itu jenis kelaminnya sama, golo-
ngan darahnya sama, dan memiliki sifat dan wajah yang sama
pula.

Pada kasus lain. Zigote yang terbelah tidak terpisah. Tetapi masih
berlekatan, dan keduanya tumbuh menjadi embryo, sehingga bayii
yang lahir akan tampak bagian dari tubuhnya saling berlekatan.
maka disebut KEMBAR DEMPET ATAU KEMBAR SIAM. Kedua
bayi itu jenis kelamin, golongan darahnya akan sama, karena dari
satu sel telur dan satu sperma.
ATENTION

• “KEHAMILAN MERUPAKAN SUATU


ANUGRAH, MAKA PERTAHANKANLAH”

“MENGGUGURKAN KANDUNGAN/KEHAMILAN
MERUPAKAN TINDAKAN BERDOSA
DAN BERESIKO TINGGI”
ABORSI

Aborsi memiliki risiko yang tinggi


terhadap kesehatan maupun
keselamatan seorang wanita. Tidak benar
jika dikatakan bahwa jika seseorang
melakukan aborsi “ ia tidak merasakan
apa-apa dan langsung boleh pulang”.
ada 2 macam resiko dari
aborsi :
1. Resiko kesehatan dan keselamatan
secara Fisik,baik pada ibu maupun
bayi,diantaranya BBLR (berat
badan lahir rendah)
2. Resiko gangguan psikologis
RESIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN FISIK
 Kematian mendadak karena perdarahan hebat
 Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
 Kematian secara lambat kerena infeksi serius di sekitar
kandungan
 Rahim yang sobek ( uterine perforation )
 Kerusakan leher rahim (cervical laceration) yang
menyebabkan cacat pada anak berikutnya
 Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon
estrogen pada wanita)
 Kanker indung telur
 Kanker leher rahim
 Kanker hati
 Kelainan pada placenta
 Manjadi mandul
 Infeksi rongga panggul
 Infeksi pada lapisan rahim
RESIKO KESEHATAN
MENTAL
• Kehilangan harga diri (82%)
• Berteriak-teriak histeris (51%)
• Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%)
• Ingin melakukan bunuh diri (28%)
• Mulai mencoba menggunakan obat-obatan
terlarang (41%)
• Tidak bisa lagi menikmati hubungan seksual
(59%)
KELENJAR HORMON

1. Kelenjar Hipopisis (Master of gland) menghasilkan


Hormon :
a. Somatototrofin, fungsi mengatur pertumbuhan
b. Gonadotrofin, fungsi mengatur fungsi kelenjar
kelamin (gonald).
c. Adrenokotikotrofin, fungsi mengatur fungsi
kelenjar adrenal, mengatur pengeluraran urine
d. Tirotrofin, fungsi mengatur fungsi kelenjar Tiroid

2. Kelenjar Tiroid (kelenjar gondok), menghasilkan hormon Tiroksin, fungsi mengatur pertumbuhan dan meningkat-
kan daya ingat, Pembentukan hormon Tiroksin membutuhkan mineral Yodium (I 2), kekurangan Yodium dapat
meneyebabkan kelenjar tiroid membengkan (penyakit gondok) dan kekerdilan (kretinisma), kelebihan tiroksin
atau Somatotrofin dapat menyebabkan pertumbuhan yang pesat (tubuh raksasa/ gigantisma).

3. Kelenjar Adrenal (kelenjar anak ginjal), menghasilkan hormon Adrenalin, fungsi mengatur kadar gula dalan darah
yaitu: mengubah Glikogen/ gula otot (gula yang tidak larut dalam air) menjadi Glukosa/ gula darah (gula yang
larut dalam air)

4. Kelenjar Isulin (kelenjar pankreas), menghasilkan hormon Insulin, fungsi mengatur kadar gula dalam darah
yaitu : mengubah Glukosa menjadi Glikogen, kekurangan hormon Insulin dapat menyebabkan penyakit kencing
manis (Diabetes melitus)
5. Kelenjar Gonald (kelenjar kelamin)

A. Pada Pria, terdapat pada Testis, menghasilkan hormon Testosteron, fungsi


hormon Testosteron : Mempengaruhi tanda-tanda kelamin primer dan tanda
kelamin sekunder.
a. Tanda kelamin primer : Testis segera menghasilkan sel kelamin jantan
(Sperma)
b. Tanda kelamin sekunder : Terjadinya perubahan suara, tumbuh kumis dan
jenggot (jambang), tumbuhnya rambut-rambut dibagian tubuh tertentu, dan
pelebaran sayap dada.

B. Pada Wanita, terdapat pada Ovarium, menghasilkan hormon Estrogen, fungsi


hormon Estrogen ; Mempengaruhi tanda-tanda kelamin primer dan tanda
kelamin sekunder.
a. Tanda kelamin primer : Ovarium segera menghasilkan sel kelamin betina
(Ovarium / sel telur)
b. Tanda kelamin sekunder : Terjadinya perubahan suara, buah dada mem-
besar, pinggul membesar dan tumbuhnya rambut-rambut pada bagian
tubuh tertentu.
SIKLUS MENSTRUASI
Pada wanita dikenal juga siklus menstruasi. Untuk mudahnya kita mulai pada waktu
Selaput lendir Uterus sedang tipis dan tidak berfungsi. Kelenjar Hipofisis mengeluarkan
FSH (Follicle Stimulating Hormone), yang menyebabkan sebuah folikel (kantung) tumbuh
Dalam ovarium. Di dalam folikel ini sel telur berkembang. Telur dan folikel membesar dan
Pindah kepermukaan ovarium. Folikel mengeluarkan hormon estrogen yang menyebabkan
Selaput lendir uterus menebal dan menghambat kelenjar hipofisis mengeluarkan FSH.
Kecuali itu estrogen merangsang hipofisis mengeluarkan hormon LH (Lueunizing Hormone
Yang menyebabkanOvulasi. Folikel pecah, telur keluar dan masuk kedalam oviduk. Folikel
Berubah menjadi suatu badan yang disebut Corvus Luteum (badan kuning). Corvus luteum
Mengeluarkan hormon progesteron yang mempercepat pertumbuhan kelenjar-kelenjar dan
Pembuluh darah pada selaput lendir uterus. Oleh sebab itu dinding uterus menebal.

Bila pada waktu ovulasi folikel pecah pembuatan


Estrogen terhenti. Jika telurnya tidak dibuahi maka
Estrogen di dalam darah tidak cukup lagi untuk
Merangsang hipofisis membentuk LH, corvus luteum
Berhenti membentuk progesteron dan tanpa proges-
Teron selaput lendir yang menebal tidak dapat lagi
Dipertahankan, rusak dan luruh. Peluruhan selaput
Lendir uterus dan terjadinya pendarahan yang keluar
Melalui vagina ini disebut MENSTRUASI. Sementara
Itu penurunan konsentrasi estrogen dan progesteron
Di dalam darah mempengaruhi sistem saraf. Melalui
Sistem saraf ini pengeluaran Neurohormon dari Hipo
Talamus meningkat. Hal ini menyebabkan hipofisis
Mengeluarkan FSH. Dan siklus dimulai lagi.
Hipofisis

FSH LH

Ovarium KORPUS LUTEUM


Jaringan
ovarium OVULASI

folikel

Estrogen Progesteron

Memperbaiki Penebalan dinding uterus


Dinding uterus sebagai persiapan menerima
zigote

DIAGRAM MENSTRUASI
= Merangsang
= Menghambat
GRAFIK MENSTRUASI / KESUBURAN
PMS adalah infeksi yang sebagian besar
menular lewat hubungan seksual dengan
pasangan yang sudah tertular

Walaupun PMS disebut juga sebagai


penyakit kelamin, namun maknanya lebih
luas daripada seputar alat kelamin
Apa bahayanya PMS?
• Sakit-sakitan
• Mandul
• Keguguran
• Kanker leher rahim
• Merusak penglihatan, otak dan hati
• Dapat ditularkan pada Bayi
• Memudahkan kita terinfeksi HIV
• Kematian
HUBUNGAN PMS & HIV
AIDS
MELEMAHKAN TUBUH

PMS & HIV


MEMPERCEPAT
PMS HIV

PERILAKU SEKSUAL BERISIKO


Jenis-jenis Penyebab PMS
Yang disebabkan
Bakteri Cth.: GO, Syphilis, Clamidia, Granuloma,
Gardnerella vaginalis, Streptococcus

Virus Cth.: Hepatitis, HIV, Human papillomavirus,


Herpes, Cytomegalovirus, Molluscum contagiosum

Protozoa Cth.: Trichomonas vaginalis


Parasit Cth.: Kutu pubis, scabies
Tabel gejala umum PMS
Tanda Perempuan Laki laki

Luka yang biasanya disertai dengan rasa nyeri atau bisa juga tidak, di
Luka daerah kelamin atau bagian tubuh lain. Bintil-bintil berair seperti cacar
yang disertai timbulnya luka yang terasa nyeri sekitar kelamin

Keputihan keluar dari liang senggama Keluar cairan bening atau


terasa gatal, berwarna kuning atau nanah dari mulut penis atau
kehijauan, bau atau sepihan seperti anus.
pecahan susu. Cairan bisa juga keluar
dari dubur.

Kencing Saat kencing terasa panas atau Sama dengan perempuan,


Panas membakar diikuti cairan dari mulut penis

Sakit Tenggoroklan sakit beberapa hari Tenggorokan sakit beberapa


Tenggorokan setelah melakukan karaoke (Oral seks) hari setelah melakukan oral
seks atau menjilat alat kelamin
perempuan
Tabel gejala umum PMS
Tanda Perempuan Laki laki
Gatal-gatal di daerah sekitar kemaluan, termasuk daerah dubur.
Gatal-gatal Gatal-gatal dibulu kemaluan juga bisa merupakan tanda adanya
IMS yang disebabkan oleh kutu.
Bercak-bercak Bercak-bercak di kulit, terutama di daerah telapak tangan dan
dikulit telapak kaki. Bercak-bercak seperti panu tersebar di badan

Kutil Kutil di daerah alat kelamin

Sakit perut Sakit perut yang kumat-kumatan


bagian bawah dan tidak berhubungan dengan
haid, bisa jadi tanda infeksi saluran
reproduksi (ISR), yaitu bila infeksi
sudah menjalar ke alat kelamin
bagian dalam, termasuk rahim,
indung telur dan saluran telur
Tabel gejala umum PMS
Tanda Perempuan Laki laki

Bengkak Bengkak di kelenjar pada lipatan paha


Bengkak & nyeri buah zakar

Tanda-tanda lain Demam


untuk HIV/AIDS Berkeringat banyak di waktu malam,
Lelah berkepanjangan
Infeksi jamur berat
Bengkakan kelenjar di lipatan paha, lengan atau leher
Diare berkepanjangan
Berat badan turun drastis
Batuk-batuk dengan atau tanpa darah
Adanya bercak-bercak biru di kulit
Apa yang harus dilakukan jika terkena
PMS?
• Cepat ke dokter
• Jangan mengobati sendiri!!
• Jangan pergi ke dukun untuk mengobati PMS
• Jangan melakukan hubungan seks selama
pengobatan PMS
• Jangan berhenti minum obat sebelum habis, ikuti
petunjuk dokter
• Jangan berobat sendiri saja – pasangan juga
Bagaimana mencegahnya?
Tidak membiarkan darah atau cairan kelamin orang lain
masuk ke dalam tubuh kita

Melalui seks
• Absen dari seks alias Pantang atau Puasa
• Berlaku saling setia

Cara lain
•Mencegah masuknya transfusi darah yang belum diperiksa
kebersihannya dari PMS
•Berhati-hati dalam menangani segala hal yang tercemar oleh darah
segar
•Mencegah pemakaian alat tembus kulit yang tidak steril
SIFILIS (RAJA SINGA)

Disebabkan oleh bakteri Treponema


pallidum. Masa inkubasi berlangsung
selama 3 sampai dengan 13 minggu,
setelah itu timbul benjolan disekitar
alat kelamin, yang disertai pusing dan
nyeri tulang.
Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini
tidak menunjukkan gejala, atau disebut
masa laten. Setelah 5-10 tahun penya –
kit sifilis akan menyerang susunan saraf
otak, pembuluh darah, dan jantung.
Pada permpuan hamil, sifilis dapat ditular
kan pada bayi yang dikandungnya dan
bayi tersebut dapat lahir dengan kerusa-
kan kulit, hati, limfa, dan keterbelakang-
an mental.
Jadi penyakit ini juga menyerang tubuh,
tidak hanya pada alat kelamin
GONOREA

Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Masa inkubasi 2-10 hari. Tanda penyakitnya adalah nyeri,


merah, bengkan, dan bernanah pada alat kelamin.

Pada pria muncul rasa sakit pada saat kencing, keluarnya


nanah kental kuning kehijauan, ujung penis nampak merah
dan bengkak.

Pada wanita, 60% kasus tidak menunjukkan gejala, namun


ada juga yang mengalami rasa sakit pada saat kencing dan
keputihan kental berwarna kekuningan.

Penyakit gonorea pada pria maupun wanita sering kali me-


ngakibatkan kemandulan.

Pada wanita bisa juga terjadi radang panggul. Penyakit gonor


rea dapat diturunkan kepada bayi yang baru lahir berupa
infeksi pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
HERPES GENITAL

Herpes genital disebabkan oleh virus herpes simplex


dengan masa inkubasi 4 - 7 hari sesudah virus
Masuk kedalam tubuh.

Gejala dan tanda-tandanya adalah :


1. bintil-bintil berair (berkelompok seperti anggur)
yang sangat nyeri pada sekitar alat kelamin.
2. Bintil pecah dan meninggalkan luka yang kering
mengerak, lalu hilang sendiri.
3. Gejala dapat kambuh lagi namun tidak senyeri
tahap awal, jika ada faktor pencetus (stres, haid,
minuman atau makanan beralkohol) dan biasana
menetap, hilang timbul seumur hidup.

Pada wanita, infeksi virus ini dalam beberapa tahun


dapat memicu terjadinya kanker mulut rahim.

Penyakit ini belum dapat disembuhkan. Pengobatan


antivirus bisa mengurangi rasa sakit dan kambuhnya
penyakit.
TRIKOMONIASIS

Trikomoniasis disebabkan protozoa para-


sit yaitu Trichomonas vaginalis.

Gejala dan tanda-tandanya adalah :


1. Cairan vagina encer, berwarna kuning
kehijauan, berbusa dan berbau busuk.
2. Vulva agak bengkak, kemerahan, tim-
bul gatal, dan rasa tidak nyaman.
3. Nyeri saat kencing.
KANDIDIASIS VAGINA
Kandidiasis vagina merupakan keputihan yang di
Sebabkan oleh jamur Candida albicans
Pada keadaan noarmal
Candida albicans

• Trichomonas vaginalis

Anda mungkin juga menyukai