Anda di halaman 1dari 9

BENTUK-BENTUK PENGGUNAAN

HURUF ARAB-MELAYU DI DALAM


KATA
ISWADI IDRIS
NIM 21026039
Seksi 202120260002
Prodi Informasi Pperpustakaan dan
Kearsipan
SEMESTER II TA 2021/2022
Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah :Kodekologi Arab Melayu Bobot/SKS :2


Kode : IPK.52.2014
Bahan Kajian : Karakter naskah/teks Arab-Melayu
Materi Penelitian :11
Program Studi :Informasi Perpustakaan dan Kearsipan
Fakultas :Bahasa dan Seni
Dosen Pengampu :Dr.Nurizzati, M.Hum
Semua huruf Arab-Melayu digunakan pada empat posisi didalam
kata,tetapi ada 6 huruf yang hanya memiliki dua bentuk ketika berada
pada empat posisi tersebut,yaitu huruf alif,dal,dzal,ra,zai,dan waw.

Berikut ada empat bentuk huruf pada empat posisi dijelaskan berikut
ini:

1. Bentuk Pertama

Adalah bentuk berdiri sendiri dan pada akhir kata (mengandung huruf
yang 6 tersebut),setelah huruf yang tidak dapat dirangkaikan. Pada
bentuk pertama ini huruf itu sama dengan bentuk huruf yang sama
pada daftar abjad.
2.Bentuk Kedua
Adalah bentuk huruf yang berada pada awal kata dan ditengah
kata,setelah huruf yang tidak dapat di rangkaikan ke kiri.Bentuk
kedua ini berlaku untuk 28 huruf(selain huruf alif,dal,dzal,ra,zai,dan
waw)yang tidak boleh dirangkai ke kiri,sebab akan menghilangkan
karakter huruf tersebut.

3.Bentuk Ketiga

Adalah bentuk huruf yang berada di tengah kata setelah huruf yang
dapat dirangkaikan dari kanan.Bentuk ketiga ini huruf berada
sesudah dan sebelum huruf yang bisa dirangkaikan ke kanan.
; 4.Bentuk Keempat

Adalah bentuk huruf ketika berada pada akhir kata,pada bentuk


keempat ini huruf menempati posisi akhir sebuah huruf yang
dapat dirangkaikan dari kanan.Bentuk keempat ini berlaku
penggunaan huruf sesuai dengan posisinya secara jelas.

Penyimpangan Dari Bentuk Biasa Dalam Huruf:


a. Dalam naskah ditemukan berbagai penyimpangan dalam
bentuk biasa dalam huruf,juga diikuti dalam cetakan.
b. Dua titik diatas atau dibawah huruf dalam semua bentuk
diganti oleh garis melintang
c. Huruf sya dan syyaa dalam bentuk kedua sering ditulis hampir sama
dengan huruf latin,yang ujung dibawhanya dirangkaikan dengan huruf
berikutnya.
d. Huruf qha dalam bentuk semua sering hanya bertitik satu diatas
e. Huruf kha kebanyakaan hanya ditulis dengan satu titik,dalam
semua bentuk titik dibawah atau titik yang lainnya
f. Huruf sa bentuk pertama dan keempat biasanya ditulis seperti huruf
noen dengan tiga titik di dalamnya
KESIMPULAN:
Jadi,bentuk-bentuk penggunaan huruf Arab-Melayu didalam kata
terdapat empat posisi didalamnya.Dan juga terdapat 6 huruf yang
hanya memiliki dua bentuk ketika berada pada empat posisi
tersebut,yaitu alif,dal,dzal,ra,zai,dan waw.
SARAN:
Jadi,kita sebagai Mahasiswa harus memperhatikan penggunaan huruf
Arab-Melayu yang terdapat didalam kata,sebab huruf tersebut
menjadi pedoman ke diri kita saat mempelajari hurufhuruf Arab-
Melayu tersebut.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai