Tayangan Sosialisasi 8 November 2018 Pedoman TND
Tayangan Sosialisasi 8 November 2018 Pedoman TND
Peraturan Kepala
Arsip Nasional
Nomor 2 Tahun 2014
tentang Pedoman
Peraturan Menteri Tata Naskah Dinas
Pendayagunaan
dinamika kebutuhan
Aparatur Negara dan
lingkungan
Reformasi Birokrasi
operasional
Republik Indonesia
organisasi
Nomor 15 Tahun
2017
PMK
136/PMK.01/
2018
2
Ruang Lingkup PMK 136/2018
Penggunaan Lambang
Negara, Logo
Jenis dan Format Penyusunan Naskah
Kementerian Keuangan,
Naskah Dinas Dinas
dan Cap Dinas dalam
Naskah Dinas
Penggunaan Bahasa
Pengelolaan Naskah Pengamanan Naskah
Indonesia yang baik dan
Dinas Dinas
benar
3
Asas-asas Dalam TND
Asas Efektif dan Efisien
• yaitu penyelenggaraan TND perlu dilakukan secara efektif dan efisien dalam penulisan, penggunaan
ruang atau lembar Naskah Dinas, spesifikasi informasi, serta dalam penggunaan bahasa Indonesia
yang baik, benar, dan lugas.
Asas Pembakuan
• yaitu Naskah Dinas diproses berdasarkan tata cara dan bentuk yang telah dibakukan.
Asas Pertanggungjawaban
• yaitu penyelenggaraan TND dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi, penulisan, format, prosedur,
kearsipan, kewenangan, dan keabsahan.
Asas Keterkaitan
• yaitu kegiatan penyelenggaraan TND dilakukan dalam satu kesatuan sistem administrasi umum.
Asas Keamanan
• yaitu TND harus aman dalam penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak,
pemberkasan, kearsipan, dan distribusi.
4
Naskah Dinas Teknis dan Ketentuan Peralihan
Pasal 5
Penyusunan Naskah Dinas di lingkungan Kementerian Keuangan harus mengacu pada
Peraturan Menteri ini, kecuali Naskah Dinas yang diatur secara khusus dengan dan/atau
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang setingkat atau lebih tinggi
dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 56
(1) Semua unit organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan harus menyesuaikan
petunjuk pelaksanaan TND yang telah ditetapkan pada unit organisasi masing-
masing dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini paling
lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan Menteri ini mulai berlaku.
(2) Petunjuk pelaksanaan TND sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh
Pimpinan Unit Organisasi Eselon I atau pimpinan unit organisasi berkenaan pada
organisasi non Eselon setelah mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari
Sekretaris Jenderal yang ditandatangani oleh Kepala Biro Organisasi dan
Ketatalaksanaan untuk dan atas nama Sekretaris Jenderal.
5
MATRIKS PERBEDAAN
6
Jenis Naskah Dinas
Laporan
Telaahan Staf
Formulir
7
Naskah Dinas Arahan
8
Naskah Dinas Arahan
Format Surat Edaran, tidak terdapat Pada format Surat Edaran ditambahkan
unsur: unsur:
• Alamat pejabat yang dituju; dan • alamat pejabat yang dituju ditulis di
• Tembusan margin kiri;
• Tembusan (apabila diperlukan)
9
Format Surat Edaran yang ditandatangani
Menkeu
PMK 181/2014 PMK 136/2018
10
Format Surat Edaran yang ditandatangani
atas nama Menkeu
PMK 181/2014 PMK 136/2018
11
Ruang Lingkup Naskah Dinas Korespondensi
12
Naskah Dinas Korespondensi Intern
13
Naskah Dinas Khusus
14
Telaahan Staf
15
Naskah Dinas Lain
16
Naskah Dinas Teknis
Misal :
• Format kajian ilmiah oleh peneliti
menggunakan aturan LIPI.
• Penggunaan lambang negara untuk
surat keterangan pelatihan mengikuti
aturan LAN.
17
Penggunaan NIP
Masih menggunakan NIP setelah nama Semua Naskah Dinas dan verbal tidak lagi
lengkap pejabat yang menandatangani menggunakan NIP.
18
Pengaturan Tembusan
Belum diatur secara spesifik Diatur lebih spesifik dalam Pasal 43, yaitu:
19
Kode Penunjuk (Kp.)
20
Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE)
Diatur tersendiri dalam PMK Nomor Diatur dalam Bab tersendiri (Bab VI)
128/PMK.01/2015 sebagai payung hukum digitalisasi tata
Naskah Dinas
21
Tingkat Keamanan Naskah Dinas
Sangat
Rahasia
Rahasia
Rahasia
Biasa
Biasa
Terbatas
22
Penanganan Naskah Dinas Dengan
Tingkat Keamanan Tertentu
Tidak terdapat opsi pemberian nomor Diatur opsi pemberian nomor seri
seri pengaman dan security printing. pengaman dan security printing.
23
Matriks Kewenangan Penandatanganan
Naskah Dinas …. (1)
24
Matriks Kewenangan Penandatanganan
Naskah Dinas …(2)
Staf Tenag Kepal
Pimpinan Khusus Pimpinan a a UPT Pejabat Pejabat Pejabat
Kepala
Wakil Unit unit Eselon Pengk Eselon Eselon Eselon Pejabat
Jenis Naskah Mente Staf Kepala Kantor Pelaks
No Mente Eselon I II Kantor aji III atau IV atau V atau Fungsio
Dinas ri Ahli Kanwil Pelayana ana
ri atau yang Pusat atau yang yang yang nal
n
setara yang setara setara setara setara
2. Instruksi √ √
3. Surat Perintah √ √ √ √ √ √
14. Laporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
15. Telaahan Staf √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
16. Notula √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
ditandatangani oleh pejabat yang menandatangani Naskah Dinas yang diralat atau dapat oleh pejabat setingkat lebih rendah dengan mekanisme
17. Lembar ralat untuk beliau (u.b.).
25
Mekanisme Pelimpahan Kewenangan
Penandatanganan Naskah Dinas
26
Paraf Pada Konsep Naskah Dinas Keluar
Konsep naskah dinas keluar yang Dalam PMK 136/2018 (Lampiran V), diatur
disiapkan harus berdasarkan pada bahwa dalam penyusunan naskah dinas
kebijakan dan pengarahan pimpinan, keluar (selain naskah dinas berupa PMK
jumlah rangkap sesuai kebutuhan. dan KMK), konsep naskah dinas keluar
dibuat dalam dua rangkap dan keduanya
Paraf hanya ada pada satu konsep dibubuhi paraf terlebih dahulu oleh para
yang disimpan sebagai arsip. pejabat yang berwenang. Sehingga antara
naskah dinas yang didistribusikan maupun
yang disimpan sebagai arsip, semua
berparaf.
27
Pengaturan penandatanganan verbal
Naskah Dinas
28
Checklist (petunjuk) pada Lembar disposisi
29
Penggunaan Ejaan Bahasa
30
31