• Bayi
• Anak balita
• Ibu hamil, nifas, dan menyusui
• Pasangan usia subur
Fungsi
Meja I
1. Pendaftaran
2. Pencatatan bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dan
pasangan usia subur
Meja II
Penimbangan balita, ibu hamil
Meja III
Pengisian KMS
Lanjutan…..
Meja IV
Diketahui berat badan anak yang
naik/tidak naik, ibu hamil dengan resiko
tinggi, PUS yang belum mengikuti KB
Penyuluhan kesehatan
Pelayanan TMT, oralit, vitamin A, tablet
zat besi, pil ulangan, kondom.
Meja V
Pemberian imunisasi
Pemeriksaan kehamilan
Pemeriksaan kesehatan
dan pengobatan
Pelayanan kontrasepsi
IUD, suntikan
• Petugas pada Meja I s/d IV
dilaksanakan oleh kader PKK
sedangkan Meja V merupakan meja
pelayanan paramedis (Jurim, Bides,
perawat dan petugas KB).
KEGIATAN
• 1. Posyandu Pratama :
adalah posyandu yang masih belum mantap,
kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader
aktifnya terbatas.
Keadaan ini dinilai ‘gawat’ sehingga
intervensinya adalah pelatihan kader ulang.
Artinya kader yang ada perlu ditambah dan
dilakukan pelatihan dasar lagi.
2. Posyandu Madya :
a. Gizi : cakupan D/S (Cakupan balita yang berusia 0-59 bulan yang
ditimbang di posyandu/kunjungan rumah/mandiri/ fasyankes)
b. KIA : Cakupan Ibu hamil yang datang ke Posyandu/fasyankes
mendapatkan layanan KIA (penimbangan BB/ukur TB/Ukur
LILA/KIE/mengikuti kelas ibu hamil)
c. KB : Cakupan pasangan usia subur mendapatkan layanan
KIE/layanan KB di Posyandu/Puskesmas/fasyankes/secara mandiri
d. Imunisasi : Cakupan balita 0 – 24 bulan mendapatkan layanan
imunisasi dasar dan lanjutan di Posyandu/puskesmas/fasyankes, dll
4. Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
adalah Posyandu memiliki alat pemantauan pertumbuhan bayi, balita
dan ibu hamil (berupa alat ukur berat badan bayi, alat ukur berat
badan dewasa, timbangan dacin dan perlengkapannya, alat ukur
panjang bayi, alat ukur tinggi badan) dan alat pemantauan
perkembangan balita (Buku KIA, Kit deteksi dini perkembangan)
untuk menstimulasi dan memantau perkembangan balita secara
menyeluruh termasuk kecurigaan adanya gangguan perkembangan
agar mencapai tumbuh kembang optimal anak, baik aspek motorik
kasar, motorik halus, bicara bahasa dan sosialisasi kemandirian
optimal (sesuai panduan di dalam buku KIA)
Kriteria:
1)Memiliki Pokjanal Posyandu yang disahkan melalui
keputusan Bupati/walikota
2)Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu minimal 2
kali setahun
3)Melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas
Puskesmas dan kader
4)Memiliki sistim pelaporan kegiatan Posyandu
DO INDIKATOR KABUPATEN/KOTA
YANG MELAKSANAKAN
PEMBINAAN POSYANDU AKTIF
1. Memiliki Pokjanal Posyandu yang disahkan melalui
keputusan Bupati/walikota adalah : memiliki Pokjanal
Posyandu yang keanggotaannya terdiri dari lintas sektor
terkait tingkat Kabupaten/Kota yang disahkan melalui
keputusan Bupati/Walikota
7 Program tambahan - - + +
8 Cakupan dana sehat < 50% < 50% < 50% ≥ 50%
STRATA POSYANDU
N Indikator Pratam Madya Purnam Mandiri
o a a
• Cakupan KB ≥ 50% ≤ 6 7 ≥8 ≥8
• Cakupan imunisasi ≥
≤ 6 7 ≥8 ≥8
50%
4 Kegiatan tambahan - - 1 >1
Alat Pertumbuhan dan
5 Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki
Perkembangan
KONSEP
POSYANDU AKTIF
STRATA
POSYANDU
POSYANDU AKTIF
RPJMN
2020-2024