Anda di halaman 1dari 17

IKTERUS

Oleh:
Rakhmad Ramadhan 0610710108
Rasio Putra H 0610710109
Ratih Kusumawardani 0610710110
Ratih Paramita 0610710111
Ratna Adelia P 0610710112
Resti Hudayati 0610710114
Rinadhi Reza 0610710115
Rizka Oktavia A 0610710116
Rizki Eka Handoko 0610710117
Rizky devitasari 0610710118
Rizza Ichtiara 0610710119
Russandri Gandhi 0610710120
Shinta Febrina N 0610710121
DEFINISI
 Ikterus adalah menguningnya sclera, kulit,
atau jaringan lain akibat penimbunan
bilirubin dalam tubuh.
 Ikterus akan terlihat jika terjadi peningkatan
kadar bilirubin darah melebihi 2 mg%.
ETIOLOGI DARI KELUHAN DAN
GEJALA
Etiologi (1)
 Penyebab timbulnya keluhan dan gejala
ikterus adalah peninggian kadar bilirubin
indirek dan atau kadar bilirubin direk.
Etiologi (2)
 Ikterusneonatorum
- Fisiologis:
1. Hemolisis eritrosit tinggi
2. Fungsi hepar belum sempurna
3. Siklus enterohepatik meningkat
CONT’D IKTERUS NEONATORUM
- Patologis:
1. Eritoblastosis fetalis
2. Infeksi, septikemia, sepsis, meningitis, infeksi saluran
kemih, infeksi intrauterin
3. Polisitemia
4. Ekstravasasi sel darah merah, sefalhematom,
kontusio, trauma lahir
5. Ibu diabetes
6. Asidosis
7. Hipoksia/asfiksia
8. Sumbatan traktus digestif yang mengakibatkan
peningkatan sirkulasi enterohepatik
 Ikterus
prahepatik:
Penyakit hemolitik
 Ikterus
intrahepatik:
Induksi obat-obatan
Sindrom Crigler-Najjar tipe I atau II
Sindrom Gilbert
Hepatitis
 Ikterus
pascahepatik:
Kelainan kongenital seperti : atresia duktus biliaris,
sindrom Dubin-Johnson, sindrom Rotor.
PATOFISIOLOGI KELUHAN
GEJALA
PATOFISIOLOGIS
1. Ikterus neonatorum fisiologis
 Kadar bilirubin serum total biasanya mencapai puncak
pada hari ke 3-5 kehidupan dengan kadar 5-6 mg/dL,
kemudian menurun kembali dalam minggu pertama
setelah lahir.
 Pola ikterus fisiologis ini bervariasi sesuai prematuritas,
ras, dan faktor-faktor lain.
 Faktor yang berperan pada munculnya ikterus fisiologis
pada bayi baru lahir meliputi peningkatan bilirubin
karena polisitemia relatif, pemendekan masa hidup
eritrosit, proses ambilan dan konjugasi di hepar yang
belum matur dan peningkatan sirkulasi enterohepatik.
2. Ikterus pada bayi mendapat ASI (Breast milk
jaundice)
 Terjadi karena adanya faktor tertentu dalam ASI
yang diduga meningkatkan absorbsi bilirubin di
usus halus.
Fase prahepatik
 Prahepatik atau hemolitik menyangkut ikterus
yang disebabkan oleh peningkatan hemolisis.
 Akibatnya bilirubin indirek akan meningkat.
 Dalam batas tertentu bilirubin direk juga
meningkat dan akan segera diekskresikan ke
dalam saluran pencernaan, sehingga akan
didapatkan peninggian kadar urobilinogen di
dalam tinja.
Fase intrahepatik
 Kelainan pada hati akan menyebabkan konjugasi
bilirubin terganggu sehingga bilirubin direk
meningkat.
 kelainan pada hati tersebut, antara lain :

a. Penurunan fungsi liver ( tersering )


b. Penurunan fungsi uptake, konjugasi dan sekresi
dari sel hepatosit
c. Adanya kolestasis intrahepatik
Fase pascahepatik
 Sumbatan dalam saluran empedu akan
menyebabkan bilirubin mengalami regurgitasi
kembali ke dalam sel hati dan terus memasuki
peredaran darah. Selanjutnya akan masuk ginjal
dan diekskresikan oleh ginjal sehingga kita akan
menemukan bilirubin dalam urin.
 Sumbatan dapat disebabkan oleh tumor atau batu
empedu.
SIGN YANG DIPERHATIKAN
SIGN
Cara menentukan ikterus secara visual, sebagai berikut:
 Pemeriksaan dilakukan dengan pencahayaan yang
cukup  perubahan warna menjadi lebih kuning pada
sclera, kulit, atau urine.
 Pada ikterus berat atau hiperbilirubinemia berat 
anemia, petekie, pembesaran lien dan hepar,
perdarahan tertutup, gangguan nafas, gangguan
sirkulasi, atau gangguan syaraf.
CONT’D
 Ikterus pascahepatik  warna feses tampak dempul,
lebih pucat daripada pada ikterus yang lain.
 Jika diukur, bilirubin serum indirek meningkat (>2-
3mg/dl pada anak, >5mg/dl pada neonatus) pada
ketiga jenis ikterus, sedangkan bilirubin serum direk
dan bilirubin urin meningkat pada ikterus
pascahepatik dan ikterus hepatoseluler.
 Urobilinogen urin meningkat pada ikterus
prahepatik, sedikit meningkat pada ikterus
hepatoseluler, dan menurun pada ikterus obstruktif.

Anda mungkin juga menyukai