Anda di halaman 1dari 18

STATISTIK UJI VALIDITAS

ZAINAL ARIFIN, M.Pd


STKIP PGRI BANGKALAN
CARA MELAKUKAN UJI VALIDITAS DENGAN SPSS

• Setiap penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode angket


perlu dilakukan uji validitasnya. Uji validitas berguna untuk mengetahui
kevalidan atau kesesuaian angket yang peneliti gunakan untuk memperoleh
data dari para responden.
• Uji Validitas Product Momen Pearson Correlation menggunakan prinsip
mengkorelasikan atau menghubungkan antara masing-masing skor item
dengan skor total yang diperoleh dalam penelitian.
Setiap uji dalam statistik tentu mempunyai dasar dalam pengambilan
keputusan sebagai acuan untuk membuat kesimpulan, begitu pula
Uji Validitas Product Momen Perason Correlation, dalam Uji
Validitas ini, dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai
berikut :
1.Jika nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel, maka angket
tersebut dinyatakan valid.
2.Jika nilai rhitung lebih kecil dari nilai rtabel, maka angket tersebut
dinyatakan tidak valid
Setelah mengetahui dasar pengambilan keputusan Uji Validitas Product
Momen Pearson Correlation, pernyataan berikutnya adalah bagaimana
kemudian jika terdapat beberapa item soal dalam angket yang tidak valid ?

Jawabannya adalah : kalau angket tersebut valid tentunya tidak ada masalah.
Namun jika tidak valid, maka perlu diperhatikan bahwa jika setelah dilakukan
validitas terdapat item yang tidak valid maka ada beberapa pilihan yang perlu
dilakukan yakni, mengulang dan mengganti dengan soal yang lain,
mengulang angket dan dibagikan kepada terponden lagi tanpa harus
mengganti soalnya, atau tidak mengubah soal dan tidak membagikan
ulang angket kepada responden, namun angket yang tidak valid di
drop atau tidak dihitung dalam uji berikutnya.
CARA MELAKUKAN UJI VALIDITAS DENGAN SPSS

Data yang akan saya Uji adalah data Partisipasi Siswa dalam
pemilihan ketua OSIS dengan total responden 20 Siswa atau
N = 20 dan item soal berjumlah 7 buah. Uji akan dilakukan
dengan Program SPSS Versi 21. Tabel data dapat dilihat sebagai
berikut :
Langkah-langkah pengujiannya seperti urutan berikut :

1. Persiapkan data angket yang ingin di uji dalam file doc, excel, dll (seperti
contoh diatas).
2. Buka program SPSS
3. Klik Variabel View dibagian pojok kiri bawah
4. Pada bagian Name tuliskan Item_1 ke bawah sampai Item_7 (sampai 7
karena item soal berjumlah 7 buah) terakhir tulis Skor_total. Pada Decimals
ubah semua angka menjadi 0, abaikan yang lainnya.
5. Klik Data View (dibagian pojok kiri bawah) dan masukkan
data skor dengan angketnya.
Bisa dilakukan dengan cara copy paste data angket yang sudah
disesuaikan
6. Selanjutnya pilih menu Analyze kemudian pilih sub menu Correlate, lalu pilih
Bivariate
Kemudian muncul kotak baru, dari kotak dialog Bivariate
Correlations, masukkan semua variabel ke kotak Variabels. Pada
bagian Correlation Coefficients centanf Pearson. Pada bagian
Test Of Significance pilih Two-Tailed. Centang Flag Significant
Correlations. Klik Ok untuk mengakhiri perintah.
8. Selanjutnya akan muncul Output Hasilnya.
Tinggal interprestasi agar hasil tersebut menjadi jelas dan mudah dipahami
Dari output di atas kita sudah dapat mengetahui apakah
item-item angket yang digunakan valid atau tidak tapi
belum cukup jelas. Untuk menginterprestasikan output
diatas tentu kita harus melihat dasar pengambilan
keputusan dalam Uji Validitas terlebih dahulu
sebagaimana sudah dijelaskan di awal.
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai rtabel dengan N = 20
pada signifikansi 5%. Ditemukan nilai rtabel sebesar 0,444.
Angka rtabel kemudian bandingkan dengan nilai rhitung yang
telah diketahui dari nilai output (angka yang diberi lingkar merah
pada gambar output diatas).
Dengam demikian, diketahui bahwa semua nilai rhitung lebih
besar dari nilai rtabel, yang artinya semua item angket tersebut
dinyatakan valid dan bisa dijadikan sebagai alat pengumpul data
dalam penelitian yang dilakukan.
Untuk lebih jelasnya dapat melihat pada tabel rangkuman Uji Validitas
data Partisipasi Siswa dalam pemilihan ketua OSIS dibawah ini.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai