Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

Pertemuan 3 : Isu-isu yang


Berkaitan dengan Perkembangan

Dosen Pengampu :
1. Dr. Rusmayadi, S. Pd., M.Pd
2. Fitriani Dzulfadhilah, S. Psi., M. Psi., Psikolog
Introduction
(Seotjiningsih, 2018)

 Terdapat beberapa pandangan yang memunculkan


kontroversi terkaiyt dengan proses perkembangan
individu.
 Kontoversi yang muncul berkaitan dengan :
1. Faktor apakah yang menentukan perekmbangan
individu
2. Apakah perkembangan bersifat kontinu atau tidak
kontinu
3. Isu stability-change
Isu-isu terkait Perkembangan
(Seotjiningsih, 2018)

1. Bawaan-Lingkungan (Nature-Nurture)

2. Continuity-Discontinuity

3. Stabilitas-Perubahan
Bawaan-Lingkungan (Nature-Nurture)

o Seotjiningsih (2018) menjelaskan bahwa kontroversi bawaan-lingkungan


telah menjadi perdebatan sejak dulu dan memunculkan kontoversi.
o Nature dapat diartikan sebagai sifat khas seseorang yang dibawa sejak
kecil atau yang diwarisi sebagai sifat pembawaan (Chaplin, 2004).
o Nurture dapat diartikan sebagai faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi individu sejak dari masa pembuahan sampai selanjutnya
(Chaplin, 2004).
Aliran terkait Nature-Nurture
(Seotjiningsih, 2018)

Nativisme
Empirisme Konvergensi
(Schopenhaue
(John Locke) (W. Stern)
r)
Perkembangan
Perkembangan individu
Perkembangan individu semata- dipengaruhi oleh
individu semata- mata ditentukan nature dan
mata ditentukan oleh faktor nurture. Antara
oleh faktor yang lingkungan. bawaan dan
dibawa sejak lahir
Teori Tabula Rasa. lingkungan saling
memengaruhi
Nature-Nurture
(Anastasi dalam Seotjiningsih, 2018)

 Pengaruh keturunan terhadap tingkah laku selalu terjadi


secara tidak langsung. Pengaruh keturunan selalu
membutuhkan perantara atau perangsang yang terdapat
dalam lingkungan, sekalipun kenyataannya memang ada
semacam tingkatan yang lebih dan kurang.

 Berkaitan dengan pengaruh lingkungan, ada semacam faktor


segmental yaitu adakalanya berlangsung dalam satuan
singkat dan adakalanya berlangsung dalam jangka waktu yang
lama
Hubungan Nature dan Nurture
(Anastasi dalam Seotjiningsih, 2018)

Faktor nature & nurture  sumber timbulnya setiap


perkembangan tingkah laku

Faktor nature & nurture  saling berinteraksi, Tidak bisa


berfungsi secara terpisah

Bentuk interaksi yang terjadi dapat dikonsptualisasikan


sebagai bentuk hubungan yang majemuk
Pendapat Sekarang Tentang
Nature dan Nurture

(Seotjiningsih, 2018)

Bawaan dan lingkugan


Pandangan organisimik
memengaruhi Tujuan dari
 kemampuan baru
perkembangan individu mengembangkan anak
seorang anak
sepanjang siklus hidup. adalah memunculkan
merupakan sesuatu yang
Kunci bagi kemampuan dasar,
muncul sebagai hasil dari
perkembangan adalah sebaik-baiknya dan
interaksi antara faktor
interaksi antara bawaan seoptimal mungkin.
nature dan nurture.
dan lingkungan.
Continuity-Discontinuity
(Seotjiningsih, 2018)

o Kontinuitas perkembangan (berkesinambungan) adalah konsep yang


menyatakan bahwa perkembangan itu belangsung secara bertahap,
sedikit demi sedikir dan terus menerus sejak anak masih dalam
kandungan sampai anak hingga kematian.

o Diskontinuitas perkembangan menyatakan bahwa perkembangan


melalui tahap-tahap khas atau berbeda dalam masa hidup.
Continuity-Discontinuity
(Santrock, 2007)

Perubahan Kuantitatif Perubahan Kualitatif

Berkembang dari sederhana menjadi


Tumbuh dari kecil menjadi besar
majemuk

Dalam perubahan kualitatif muncul sesuatu


Perubahan-perubahan dalam jumlah,
yang baru dalam perkembangan. Hal tersebut
frekuensi, (yang bersifat kuantitatif)
di sebut den gan kualitatif discontinuity

Terdapat perubahan kuantitatif discontinuity


dan perubahan kuantitatif continuity
Stabilitas - Perubahan
(Seotjiningsih, 2018)

 Stabilitas perkembangan ialah perkembangan yang terjadi pada diri


inividu sejak kecil hingga mencapai usia yang lebih tua tidak
mengalami perbedaan atau tetap.

 Paham perubahan mengatakan bahwa perkembangan manusia itu


mengalami perubahan perkembangan pada diri individu hingga
mengakibatkan adanya perbedaan dengan masa-masa sebelumnya.
Daftar Pustaka

Santrock, J.W. (2007). Perkembangan Anak (Edisi Kesebelas): Jilid


1. Jakarta: Erlangga.
Seotjiningsih, C. H. (2018). Perkembangan Anak, sejaka
pembuahan sampai dengan kanak-kanak akhir. Depok :
Kencana.
Diskusi

o Buka Syam-Ok lalu klik Pertemuan 3 – Isu-isu yang Berkaitan


dengan Perkembangan
o Setelah itu masuklah ke Forum diskusi yang telah disediakan.
o Silahkan ibu dan bapak menuliskan pertanyaan dan
tanggapan terkait materi pada pertemuan 3 dengan format,
Nama, NIM, kelas, lalu ketik pertanyaan atau tanggapan.
o Diharapkan ibu dan bapak aktif memberi pertanyaan atau
tanggapan karena merupakan salah satu kriteria penilaian
Tugas Individu

o Kemukakan tentang Definisi dan tujuan tugas perkembangan


o Kerentanan (bahaya potensial) yang berkaitan dengan tugas
perkembangan
o Tugas perkembangan anak usia dini
o Cari 1 Anak usia dini untuk dilakukan observasi terkait tugas
perkembangan dan Kerentanan (bahaya potensial) yang
berkaitan dengan tugas perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai