PENGKONDISIAN PEMBUATAN KONTRAK

?
Apakah tujuan yang hendak dicapai dalam pembuatan suatu kontrak bisnis? Mengapa harus membuat kontrak? Siapa yang berkepentingan terhadap kontrak? Siapa yang berkompeten membuat kontrak MOU? Regulasi apa saja yang mengatur substansi kontrak? Siapakah yang harus terlibat dalam sebuah penyusunan draft kontrak? Siapakah yang harus disertakan oleh masing-masing pihak pada saat pembahasan kontrak? Lingkungan apa yang berpengaruh terhadap kontrak? Pemerintah (pusat hingga daerah)-DPR (Pansus?Fraksi-Pleno=Paripurna?)-Aparat-BPN-AMDAL-Tokoh Masyarakat- Pemuka Agama- Stake Holders? Bagaimana situasi politik terkait dengan substansi. Bagaimana prediksi kondisi ekonomi, arah kebijakan, politik di masa mendatang mendatang.

FASE KONTRAK : - PRA KONTRAK - KONTRAK - PASCA KONTRAK

(TERMINASI KONTRAK)

Kontrak bukan merupakan tujuan

Kontrak adalah alat untuk mencapai tujuan Eksistensi desainer kontrak adalah untuk mengamankan tujuan

Aspek-aspek yang terkait dengan Investasi

Investasi

Teknik

Hukum

Sosial - Politik

Ekonomi - Manajemen

Desainer Kontrak
Memiliki skill dibidang hukum
Adaptiv terhadap aspek terkait Menguasai substansi obyek Memiliki integritas Mampu bertransendens sepanjang durasi kontrak

Mengapa BOT ?
Dimensi luas Sarat problematika jangka panjang Dipengaruhi iklim politik Melibatkan banyak kelembagaan Investasi adalah proses Investasi bersifat sistemik Hukum adalah sub sistem, bukan tujuan
7

 Kontrak Build Operate Transfer (BOT), melibatkan pihak pemerintah dengan swasta Durasi Kontrak jangka waktu lama Multi variable Rentan perubahan Broad spectrums

Pengkondisian Kontrak
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Penjajagan Letter Of Intent MOU Perundingan Proposal Ekspose Pembahasan substansi Persetujuan Legislatif Penyusunan Kontrak Pembahasan Kontrak Penandatangan Kontrak Pelaksanaan Kontrak Terminasi Kontrak

PROSES PEMBUATAN PROPOSAL

Memilih objek INVESTASI
1 Fokus Investasi 2 Mengumpulkan data

Penyajian Proposal

3 Menganalisis Data 4 Membangun Kerangka

10

Beberapa Substansi Hukum yang Urgent

Hukum Perjanjian Hukum Jaminan Hukum Agraria Hukum Surat Berharga Hukum Asuransi Hukum Pembiayaan Hukum Perusahaan Hukum Tata Negara
11

Hukum Perusahaan
Identifikasi Badan Usaha.

Jenis badan usaha Prosedur pendiriannya Masa berlaku perusahaan Struktur organisasi secara manajerial Personalia perusahaan Keanggotaan asosiasi Perijinan kegiatan usaha Keabsahan sertifikasi Keabsahan standardisasi Pemilikan ISO Pengalaman usaha
12

Identifikasi Bidang usaha

Hukum Agraria
Status tanah eksisting Perubahan status tanah Luasan tanah Serah terima lahan Ijin prinsip IMB

13

Hukum Asuransi
Pihak yang berkepentingan Ruang lingkup proteksi Klausula-klausula Jangka waktu asuransi

14

Hukum Perjanjian :Jual beli, sewa menyewa

Hukum Perusahaan : Legalitas Badan Usaha, Legalitas usaha

Hukum Agraria : Status tanah, peralihan hak

Hukum

Hukum Surat Berharga : Alat pembayaran, cara pembayaran

Hukum Asuransi : Fire Insurance, bankers clause

Hukum Pembiayaan ; Kredit

Hukum Tata Negara : Hirarki Peraturan Per-UU-an

Hukum Jaminan : Hak Tanggungan

15