Etnomatematika Etnomatematika Etnomatematika Dimensi etnomatematika 6 dimensi etnomatematika (Oray dan Rosa, 2006): 1. Kognitif 2. Konseptual 3. Pendidikan 4. Epistomologis 5. Historis 6. Politik Perspektif Etnomatematika Tujuan Etnomatematika: Memahami keterkaitan antara matematika dan budaya Mengoptimalkan budaya sebagai sumber belajar matematika Mengoptimalkan penerapan matematika bagi kehidupan siswa dan masyarakat dsb Perspektif Etnomatematika Hal yang dikaji dalam Etnomatematika:
Lambang-lambang, Konsep-konsep, prinsip-
prinsip dan ketrampilan-ketrampilan matematis yang ada pada budaya. dll… Buda ya Budaya merupakan keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar (Koentjaraningrat)
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat(E. B Taylor dalam Soekanto) Buda ya Budaya adalah keseluruhan sikap dan pola perilaku serta pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu(Linton)
Kebudayaan merupakan semua hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat(Selo Soemardjan dan Soelaeman Somardi) Budaya daerah budaya daerah/budaya lokal : kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah tertentu yang merupakan warisan dari para pendahulu dari suatu suku yang mendiami suatu daerah.
Setiap budaya daerah memiliki ciri khas tersendiri yang
mencerminkan kehidupan masyarakat di daerah tersebut. Buda ya Setiap daerah merumuskan PPKD yang terdiri dari 10 objek pemajuan kebudayaan (UU No 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan) yaitu : 1) Tradisi Lisan 2) Manuskrip 3) Adat Istiadat 4) Ritus 5) Pengetahuan Tradisional 6) Teknologi Tradisional 7) Seni 8) Bahasa 9) Permainan Rakyat 10) Olahraga Tradisional Kedudukan Etnomatematika
Fokus studi Etnomatematika adalah menemukan pola
penalaran matematis pada budaya Kedudukan Etnomatematika Etnomatematika: Menarik Konstektual Realistis Pengenalan budaya Pengakuan perbedaan budaya dll Kedudukan Etnomatematika
Mengapa perlu memanfaatkan matematika dalam budaya
untuk pembelajaran di sekolah? Kedudukan Etnomatematika yang ingin dicapai melalui etnomatematika di sekolah: • Membangun keterampilan berpikir matematis • Mengenal kekayaan budaya daerahnya • Mencapai pengetahuan matematika formal secara bermakna • Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan sehari- hari • dll
Tujuan akhir : Pencapaian prestasi belajar matematika yang
Objek Etnomatematika Objek dari studi etnomatematika :
Berupa kegiatan sehari-hari dan benda hasil karya manusia
(budaya) Objek Etnomatematika Menurut bishop kegiatan matematika atau aktifitas matematika dalam etnomatematika : 1) Berhitung 2) Mengukur 3) merancang(kaitannya dgn geometri) 4) menggunakan bahasa simbol 5) permainan tradisional 6) menentukan letak(eksplorasi spasial). Pendekatan dan Metode Etnomatematika Etnomatematika : penelitian kualitatif-eksploratif dengan desain penelitian etnografi.
Tahap Studi etnomatematika yang dapat dilakukan oleh
guru : A. Tahap analisis konten matematika dalam kurikulum B. Tahap studi etnomatematika 1. Observasi ke kelompok budaya 2. Identifikasi objek pengamatan/budaya 3. Mempelajari referensi budaya yang relavan