Anda di halaman 1dari 13

MACAM DAN JENIS

LEMAK
Kelompok 7
Kelompok 7:
• 1. Fitri Maulidya (21901101038)
• 2. Handy Arif P (21901101039)
• 3. Krismita Rahmawati (21901101040)
• 4. Nailun Nashiroh M (21901101041)
• 5. Nanda Yustar Afif M (21901101042)
• 6. Sinta Lutfiah (21901101043)
• 7. Nadia Alifia Putri (21901101044)
• 8. Maulidah (21901101045)
• 9. Denyra Kevin Everret I.A (21901101046)
• 10. Firdaus Sinung W (21901101047)
• 11. Rina Rosanti (21901101048)
Lipid Diklasifikasikan Menjadi Lipid Sederhana atau
Kompleks
• Lipid sederhana: Ester asam lemak dengan berbagai
alkohol
a. Lemak (fat): Ester asam lemak dengan gliserol.
• Minyak (oil) adalah lemak dalam keadaan cair.
b. Wax (malam): Ester asam lemak dengan alkohol
monohidrat berberat molekul tinggi.
• Lipid kompleks: Ester asam lemak yang mengandung
gugus-gugus selain alkohol dan asam lemak. Lipid
dapat dibagi menjadi tiga kelompok:
• Fosfolipid: Lipid yang mengandung suatu residu asam
fosfor, selain asam lemak dan alkohol. Lipid ini sering
memiliki basa yang mengandung nitrogen dan
substituen lain, misalnya alkohol pada gliserofosfolipid
adalah gliserol dan alkohol pada sfingofosfolipid adalah
sfingosin, yang mengandung gugus amino.
• Glikolipid (glikosfingolipid): Lipid yang mengandung
asam lemak, sfingosin, dan karbohidrat.
• Lipid kompleks lain: Lipid seperti sulfolipid dan
aminolipid. Lipoprotein juga dapat dimasukkan ke
dalam kelompok ini.
• Prekursor dan lipid turunan: Kelompok ini mencakup
asam lemak, gliserol, steroid, alkohol lain, aldehida
lemak, dan badan keton , hidrokarbon, vitamin larut-
lemak, dan hormone. Karena tidak bermuatan,
asilgliserol (gliserida), kolesterol,
dan ester kolesteril disebut lipid netral.
Jenis-Jenis Lipid
Terdapat beberapa jenis lipid yaitu:
• Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam
lemak tak jenuh
• Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida
• Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid
• Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan wax
Asam Lemak Merupakan Asam Karboksilat
Alifatik
• tetapi di dalam plasma terdapat dalam bentuk tak-
teresterifikasi sebagai asam lemak bebas, yakni suatu
bentuk transpor. Asam lemak yang terdapat dalam lemak
alami biasanya mengandung atom karbon berjumlah
genap. Rantai tersebut dapat jenuh (tidak mengandung
ikatan rangkap) atau tidak jenuh (mengandung satu atau
lebih ikatan rangkap
Asam Lemak Jenuh Tidak Mengandung lkatan
Rangkap
• Asam lemak jenuh dapat digambarkan berbasis asam
asetat
(CH3—COOH) sebagai anggota pertama rangkaian
dengan —CH2— ditambahkan secara bertahap di antara
gugus CH3 — dan —COOH terminal. Anggota-anggota
lain yang lebih tinggi dari rangkaian ini terdapat, terutama
di malam (wax). Beberapa asam lemak rantai bercabang
juga pernah diisolasi dari sumber nabati dan hewani.
Asam Lemak Tak-jenuh Mengandung Satu atau
Lebih Ikatan Rangkap
• (Asam lemak tak-jenuh ) dapat dibagi lagi menjadi:
1. Asam tidak-jenuh tunggal (monoetenoid,
monoenoat), mengandung satu ikatan rangkap.
2. Asam tidak-jenuh ganda (polietenoid, polienoat),
mengandung dua atau lebih ikatan rangkap.
3. Eikosanoid: Senyawa yang berasal dari asam lemak
polienoat (20 karbon) eikosa ini,terdiri dari prostanoid,
leukotrien (LT), dan lipoksin (LX). Prostanoid mencakup
prostaglandin (PG), prostasiklin (PGI), dan
tromboksan (TX).
Gliserida
• Gliserida netral adalah campuran ester antara asam lemak dengan
gliserol. Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan
energi (berupa lemak atau minyak).
 Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1,2 atau 3 asam lemak
yang tidak harus
sama.
 Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut
monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut
digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan
trigliserida.
 Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida.
• Fosfogliserida (Fosfolipid)
 Lipid dapat mengandung gugus fosfat. lemak termodifikasi ketika
fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak.
 Penggunaan fosfogliserida adalah Sebagi komponen penyusun
membrane sel dan agen emulsi
Lipid kompleks
• Lipid kompleks adalah kombinasi Antara lipid dengan molekul
lain.contoh dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.
 Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.
 Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasmayang masing-masing
tersusun atas beberapa jenis lipid, yaitu:
• 1. Kilomikron.
Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke
jaringan lain, kecuali ginjal.
• 2. VLDL (very low - density lypoproteins)
• VLDL mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju
jaringan lemak.
• 3. LDL (low - density lypoproteins)
• LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan
perifer.
4. HDL (high - density lypoproteins).
HDL mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati.
Lipid non gliserida
• Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol, Jadi asam lemak
bergabung dengan
molekul-molekul non gliserol. yang termasuk ke dalam jenis ini
adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan wax.
• Sfingolipid
• Sfingolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak.
Penggunaan primer dari sfingolipid sebagai penyusun selubung
mielin serabut saraf. Pada manusia, 25% dari lipid merupakan
sfingolipid.
• Steroid
• Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya
testosteron dan progesteron. Steroid lainnya adalah kortison.
Hormon ini berhubungan dengan proses metabolisme karbohidrat,
penanganan penyakit arthritis rematoid, asthma,
gangguan pencernaan dan sebagainya.
Terima Kasih
• Mungkin ada yang ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai