Penginderaan Jauh (Inderaja) Kel. 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

Penginderaan Jauh (Inderaja)

KELOMPOK 1
Najya Rosyada Nazsya
Aziz Febrian Chairy
Shahibatus Salamah
Arifa Eka Nurrahma
Shelsa Fadillah Rizki
Malika Rasya Arrasyid Andita
A. Pengertian Inderaja
1. Secara umum
Penginderaan jauh atau inderaja (remote sensing) adalah
seni dan ilmu untuk mendapatkan informasi tentang obyek,
area, atau fenomena melalui analisa terhadap data yang
diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung
dengan obyek, daerah, maupun fenomena yang dikaji.
2. Menurut para ahli:
 Sutanto (1986)
adalah serangkaian komponen yang digunakan untuk
penginderaan jauh yang meliputi sumber energi, atmosfer,
interaksi antara energi dan objek, sensor, perolehan data, dan
pengguna data.
A. Pengertian Inderaja
 Lingdren (1985)
adalah berbagai teknik yang dikembangkan untuk
perolehan dan analisis informasi tentang bumi,
informasi ini khusus berbentuk radiasi elektromagnetik
yang dipantulkan atau dipancarkan dari permukaan
bumi.
B. Cara Kerja Inderaja
 Pada inderaja, hanya energi atau tenaga berupa
elektromagnetik saja yang dapat digunakan. Tenaga
elektromagnetik pada sistem pasif adalah cahaya matahari.
 Sinar matahari yang mengenai objek permukaan bumi
diserap dan dipancarkan sehingga sensor akan menangkap
gelombang elektromagnetik yang berasal dari permukaan
bumi.
 Sensor elektromagnetik tersebut dapat dipasang pada satelit
atau pesawat drone.
 Setelah sensor menangkap gelombang elektromagnetik,
selanjutnya akan diolah menjadi sinyal digital yang
tersimpan di ruang penyimpanan data.
B. Cara Kerja Inderaja
C. Perekam Objek Berdasarkan Ketinggian
 Wahana merupakan kendaraan yang digunakan untuk membawa sensor
yang berguna untuk mendapatkan data inderaja.
 Jenis wahana yang digunakan pada inderaja berdasarkan ketinggiannya
ada 3:
1) Pesawat terbang rendah sampai menengah,
ketinggian peredarannya di antara 1.000 m – 9.000 m di atas
permukaan bumi.
3) Pesawat terbang tinggi,
ketinggian peredarannya lebih dari 18.000 m di atas permukaan
bumi.
4) Satelit,
ketinggian peredarannya mencapai 900 km di atas permukaan bumi
D. Sistem / Komponen Inderaja
1. Sumber tenaga
diperlukan untuk menyinari suatu objek di
permukaan bumi, sumber tenaga terbagi 2:
 Tenaga alami : matahari, bulan
 Tenaga buatan : gelombang mikro
Penginderaan jauh yang menggunakan tenaga
matahari disebut inderaja pasif, sedangkan yang
menggunakan tenaga buatan disebut inderaja aktif.
D. Sistem / Komponen Inderaja
2. Atmosfer
Atmosfer memiliki beberapa lapisan dan
mengandung gas-gas yang dapat merambatkan
gelombang elektromagnetik.
3. Interaksi antara tenaga dengan objek
Setiap objek yang difoto menghasilkan foto yang
berbeda-beda. Secara umum dipengaruhi oleh
kondisi atau karakter itu sendiri. Objek yang
memiliki daya pantul rendah pada sumber tenaga
akan menghasilkan foto lebih gelap, begitu juga
sebaliknya.
D. Sistem / Komponen Inderaja
4. Sensor
Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi adanya objek dan
menentukan lokasinya sekaligus berperan dalam
menentukan jarak alat dengan objek atau menentukan
seberapa dekat foto bisa diambil dari alat menuju objek.
5. Perolehan data
Data yang diperoleh merupakan hasil pantulan antara
sumber tenaga dengan objek. Jenis data yang diperoleh ada
2, ada data manual yang diperoleh melalui proses
interpretasi citra dan yang kedua adalah data numerik yang
diperoleh melalui penggunaan perangkat lunak khusus yang
tertanam di sebuah komputer.
D. Sistem / Komponen Inderaja
6. Penggunaan data
Proses penggunaan data diperoleh dari penggunaan
alat penginderaan, yakni berupa foto. Foto ini
kemudian digunakan untuk berbagai keperluan.
Proses akhir ini sangat penting karena menentukan
ada tidak adanya manfaat yang diperoleh dari data
yang didapatkan.

Anda mungkin juga menyukai