Anda di halaman 1dari 2

MISTERI NEK IJAH DI BUKIT BERHANTU

Nama ku Aziz.umurku 14 tahun.aku bersekolah di smp harapan bangsa aku sekarang


kelas 9.hobiku adalah bermain bola.aku sering bermain bola dilapangan Bersama
teman-temanku terkadang aku juga bermain bola dirumah Bersama adikku,dan juga
ayahku.kami bermain di halaman depan rumah.aku tinggal dirumah Bersama kedua
orangtuaku dan ketiga adikku.ayahku orangnya tegas ia bekeerja sebagai PNS namun ia
mengambil cuti saat kelahiran adik ketiga ku.ibuku orangnya penyayang dam mudah
senyum.seperti yang kubilang di awal aku memiliki 3 orang adik.adik pertama ku
orangnya agak pemalas Namanya arif.adik keduaku orangnya agak cengeng umurnya
sekitar 7 tahun Namanya abdi.dan yang terakhir Bernama ahza ia adik perempuanku
yang sangat lucu ia berumur sekitar 2 bulanan.
Aku tinggal di sebuah rumah yg lumayan besar.didekat rumahku ada sebuah
bukit.dibukit itu banyak kuburan-kuburan lama.kata orang-orang di sekitar tempat
tinggalku kuburan-kuburan itu lama itu adalah kuburan korban waktu penjajahan
belanda di masa lalu.di bukit itu terkadang terjadi penampakan hantu dari korban
penjajahan belanda.tidak jarang juga terdengar suara teriakan kesakitan beserta tangisan
yg terdengar di bukit itu.dibukit itu tinggal seorang nenek yg Bernama nek IJAHi ia
tinggal sebatang kara.nek ijah sering menakut-nakuti orang-orang yg mencoba
mendekati bukit tersebut.nek ijah menakut-nakuti orang dalam bentuk wujud manusia
terkadang juga dalam bentuk hewan dan juga hantu.
Nek ijah menakut-nakuti orang-orang karena ia ingin melindungi harta peninggalan dari
masa penjajahan belanda.kaarena itulah alas an nek ijah menakut-nakuti masyarakat yg
mencoba mendekati bukit tersebut.karna rasa penasaran ku yg tinggi aku mengajak
teman-temanku untuk melihat benda dari peninggalan belanda itu di bukit tempat nek
ijah tinggal.kami berangkat malam hari sambil membawa sebuah senter kami berjalan
mengendap-ngendap supay tidak ketahuan oleh nek ijah.setelah tiba di depan rumah
nek ijah kami menyelinap masuk kedalam rumahnya.setelah masuk kami melihat
sebuah ruangan yg hanya tertutupi tirai usang.kemudian kami masuk kedalam ruangan
tersebut setelah masuk kami melihat beberapa keris dan juga artefak-artefak kuno bekas
penjajahan belanda.
Setelah melihat benda peninggalan tersebut kami bergegas pulang untuk melaporkan ini
kepada polisi.keesokan harinya kami pergi kebukit itu Bersama pak polisi untuk
membujuk nek ijah supaya menyerahkan benda peninggalan tersebut.awalnya nek ijah
menolak tetapi setelah di jelaskan oleh pak polisi nek ijah mau menyerahkan barang
peningglan tersebut.
Sejak saat itu misteri nek ijah yang menakut-nakuti masyarakat sudah terpecahkan dan
orang-orang sudah tidak takut lagi untuk pergi ke bukit itu

Nama:aziz febrian chairy


Ttl:13-02-2007,BALAIRAWANG,CUPAK
IG:@aziz_fbrn_

Anda mungkin juga menyukai