Anak-anakku kelas IX, selamat pagi, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian sehat. Ibu
ingatkan kalian untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, ya! Sudah siap mengikuti pembelajaran
daring hari ini? Lakukan presensi atau kehadiran. Siapkan buku tulis, buku paket, buku LKS, dan
bolpoin. Catat hal-hal penting pada buku tulis kalian! Mari berdoa untuk mengawali kegiatan
pembelajaran daring hari ini. Lakukan literasi pagi juga, ya. Pembelajaran daring hari ini adalah materi
persiapan Ujian sekolah. Anak-anak, ujian sekolah tinggal menunggu hari, tidak banyak waktu untuk
mempersiapkannya. Untuk itu, ikutilah pembelajaran daring ini dengan sungguh-sungguh,
Mendapati kematian seperti itu, Darman, anak muda alim yang selalu menjadi muazin di mushala
kampung mereka, pernah bercakap-cakap kepadanya, “Banyak orang yang mati di saat
mengerjakan kebiasaannya. Semoga kita tidak dimatikan dalam kebiasaan yang buruk-buruk.”
“Seandaianya kita bisa memilih cara kematian kita sendiri…,” sahutnya sambal tercenung di tepi
liang galian kubur waktu itu.
“Kurasa, tanpa disadari, setiap waktu kita sebenarnya telah membuat cara bagaiamana kematian
itu akan datang menghampiri.”
Syam tak sepenuhnya memahami kata-kata Darman. Tidak juga mengiyakan atau membatah.
Yang ia tahu, setiap yang mati harus dikuburkan dan ia orang yang bertugas untuk itu di
kampungnya.
Malam ini ia mencium bau harum dari liang kubur yang sedang dikerjakannya. Pasti orang yang
akan dikubur ini mati di saat melakukan kebiasaan baik, bisik hati Syam (Sandy Firly: Kisah
Ganji Seorang Penggali Kubur)
Nilai kehidupan pada cerita tersebut adalah …
A. Selalu berderma kepada sesame agar kelak kuburan kita bau wangi.
B. Selalu berbuat baik karena tidak ada yang tahu datangnya kematian.*
C. Bekerja dengan ikhlas dan jujur untuk mendapat hasil yang maksimal.
D. Saling mengingatkan dalam hal pekerjaan agar orang lain tidak celaka.
Febriana harus pulang sekolah naik bus. Tidak bisa pulang bareng dengan mobil papinya.
Papinya ada undangan mendadak. Dia baru saja belajar Bahasa Inggris di kelas. Dia juga little-
little can berbahasa Inggris.
Ketika menunggu bus di halte, Febriana kesenggol orang asing asal India sehingga buku-buku
yang dibawa olehnya jatuh ke tanah.
“Oh, I’m sorry,” kata India. Kemudian dia membantu memunguti buku-buku yang berserakan di
tanah.
“Oh, nggak papa,” Febriana keceplosan berbicara Bahasa Indonesia. Dan orang India tidak
mengerti sama sekali dengan apa yang dikatakan Febriana barusan. Kemudian Febriana
berbicara Bahasa Inggris. “Never mind. Thank you for your helping,” balas Febriana. (Lanang
Sejagad: Jomblo Galau Kronis)
Pagi cerah dan gairah luber di dada Bang Jali. Pada sinar matahari pagi yang kian tinggi,
Bang Jali menjemur satu-satunya burung perkutut kesayangannya. Ini memang bukan perkutut
sembarangan. Di kaki kirinya burung itu melingkar sebuah cincin bertulisakn TON. “Ini aslinya
punya polisi, Bang,” kata Mas Sumedi, sang penjual burung ketika Bang Jali menyatakan minat
untuk membelinya dua tahun lalu.
Mat Sani, salah satu anak Bang Jali tahu-tahu sudah berdiri di sebelahnya. Tanpa suara.
“Kayak siluman lu. Datang sonder salam,” Bang Jali menoleh sekilas kepada Mat Sani.
“Ngapain pagi-pagi udah ngaton? Pasti mau minta duit lu. Kagak ada!”
“Tapi saya perlu banget, Be,” suara Mat Sani memelas.
“Semua orang butuh duit, Sani. Orang mati juga perlu duit, apalagi yang masih hidup. Itu
makanya banyak orang pada korupsi. Takut hidupnya susah. Takut miskin. Padahal, harta kagak
dibawa ke kubur,” Bang Jali nyerocos tanpa menoleh.
“Tapi ini mendesak, Be. Ini menyangkut masa depat Pipit. Cucu Babe. Tahun ini dia kan naik
kelas lima. Kebutuhannya tambah banyak.” (Aba Mardjani: Bang Jali Gerah di Pagi yang Cerah)
Teks I Teks II
A perkenalan lalu pemunculan masalah disampaikan pemunculan masalah
B pemunculan masalah lalu penyelesaian disampaikan konflik
C puncak masalah lalu penurunan masalah disampaikan perkenalan
D perkenalan lalu penyelesaian digambarkan watak tokoh
Perbedaan pola pengembangan kedua kutipan cerita tersebut diawali dengan ....
Teks I Teks II
A. menampilkan lokasi cerita memulai dengan aksi tokoh
B. memulai dengan aksi tokoh mengisyaratkan bahaya (ketegangan)
C. menampilkan lokasi cerita memberikan garis besar cerita
D. memberikan garis besar cerita mengisyaratkan bahaya (ketegangan)
Di pantai seorang nelayan diserang seekor hiu martil saat akan menambatkan perahunya.
Jenis majas yang terdapat dalam kutipan teks cerpen terssebut adalah …
A. Personifikasi
B. Metafora
C. Simile*
D. Hiperbola
Meskipun ada di tempat wisata pantai, misalnya Pantai Sanur, anda tetap bisa memanfaatkan
waktu luang untuk membaca buku.
Kesalahan penggunaan ejaan pada kalimat tersebut adalah ...
A. Kata anda seharusnya ditulis Anda.
B. Kata wisata pantai seharusnya ditulis wisata Pantai.
C. Kata Pantai Sanur seharusnya ditulis pantai sanur.
D. Kata Pantai Sanur seharusnya ditulis pantai Sanur.
SINONIM (31)
31. sinonim
Petenis Indonesia, Christopher Benjamin Rungkat yang berpasangan dengan Aldila Sutjiadi
bereaksi setelah menjadi juara dengan mengalahkan pasangan Thailand.
Kalimat definisi pada kutipan teks tersebut ditandai dengan penggunaan kata …
A. Membahas
B. Merupakan*
C. Menjelaskan
D. dipahami
(1)Memang hebat dara ini. (2) Wajahnya kemerahan , berseri-seri, dan pada kedua pipinya nampak
lesung pipit menghias senyum dikulum. (3) Rambutnya yang hitam digelung ke atas, diikat rantai
Mutiara, dan ujungnya bergantung di punggung. (4) Tubuhnya ramping pakaian sutera merah muda.
Kalimat rincian pada teks tersebut terdapat pada nomor …
A. (1), (2)
B. (2), (3)*
C. (3), (4)
D. (4), (1)
34. konjungsi
Para pelajar dipersiapkan menjadi agen perubahan […] memerlukan informasi baik dan benar.
Konjungsi yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang kalimat tersebut adalah …
A. karena
B. supaya
C. sehingga
D. walaupun
Meskipun orang-orang yang dijumpainya sudah mencegah, […] dia tetap melanjutkan pendakian
itu.
Internet sangat berguna bagi pelajar untuk mencari informasi pelajaran. […] masih banyak pelajar
menggunakannya secara tidak bertanggung jawab.
Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang tersebut adalah … .
A. tetapi
B. walaupun
C. melainkan
D. akan tetapi
Kelinci himalaya berwarna putih, dan hitam di sekitar hidung: telinga, ekor, dan kaki. Karena sulit
dibudi daya; harga kelinci himalaya mencapai Rp4.000.000,00.
Penggunaan tanda baca yang tepat adalah ….
A. tanda titik (.)
B. tanda titik dua (:)
C. tanda titik koma (;)
D. tanda koma (,) setelah kata putih
Terlepas dari beberapa kekurangan-kekurangan yang ada, buku ini layak digunakan untuk
mengajari semua anak-anak tentang konsep matematika secara sangat menyenangkan sekali.
Kalimat tersebut tidak efektif karena ….
A. menggunakan kata secara berlebihan
B. ketiadaan subjek
C. kalimat terlalu panjang
D. tidak jelas unsur S, P, O, atau K
Penggunaan ejaan yang benar pada kalimat langsung berikut adalah ...
A. Indra menjawab, "Kami berangkat ke Bandung besok pagi,"
B. Indra menjawab: "Kami berangkat ke Bandung besok pagi."
C. Indra menjawab, "Kami berangkat ke Bandung besok pagi."
D. Indra menjawab; "Kami berangkat ke Bandung besok pagi."
Saya sudah membaca ‘Sayap Malaikat ini Untukmu’ dalam buku La Rangku karya Niduparas
Erlang, pengarang kelahiran Serang.
Perbaikan penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah ….
A. petik tunggal (‘…’) diganti petik dua (“…”)
B. petik tunggal (‘…’) diganti tanda hubung (-)
C. tanda koma (,) diganti titikk dua (:)
D. tanda koma (,) diganti titik koma (;)
Kami meraih peringkat ke3 tetapi SMP sekecamatan dengan kami hanya meraih juara harapan
tiga.
Saya sudah menghimbau para peserta untuk tidak menumpuk-numpuk pekerjaan agar tidak
stres.
Perbaikan penulisan kata pada kalimat tersebut adalah ….
Tertulis Perbaikan
A Menghimbau* mengimbau
B menumpuk-numpuk menumpuk-tumpuk
C pekerjaan pengerjaan
D stres stress
SOAL URAIAN
1. Meringkas teks
2. Menyimpulkan isi teks
3. Ide pokok
4. Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan
5. Menyimpulkan akibat konflik
PERHATIAN